JAKARTA (KONTAK BANTEN) Ketua Program Studi Magister Ilmu Al Quran dan Tafsir, Institut Perguruan Tinggi Ilmu Al Quran (PTIQ) Jakarta Dr. Abdul Muid Nawawi MA mengatakan meneladani Rasulullah dalam hal berbangsa dan bernegara adalah akhlaknya.
Abdul Muid mengatakan salah satu akhlak terpuji Nabi Muhammad SAW adalah Al-Amin (dapat dipercaya), yang dibuktikan dengan bagaimana beliau menjaga kesepakatan dan janji bersama.
"Kemuliaan akhlaknya. Dan yang dimaksud dengan kemuliaan akhlak disini secara spesifik adalah bahwa Rasulullah ini adalah orang yang memegang amanah, bergelar Al-Amin itu tadi yakni yang dapat dipercaya," kata Abdul Muid di Jakarta, Rabu (5/10).
Menurut dia, dalam konteks bernegara,
Nabi Muhammad SAW menerapkan apa yang disebut Piagam Madinah. Piagam
Madinah itu merupakan sebuah fakta atau perjanjian yang melibatkan
seluruh elemen masyarakat Madinah dengan segala perbedaan yang ada,
seperti perbedaan agama, suku, tradisi, atau perbedaan lainnya yang
kemudian itu dirangkul dalam suatu tempat namanya Madinah.
"Misalnya, kita telah sepakat dengan NKRI (Negara Kesatuan Republik
Indonesia), maka menepati janji itu atau menepati kesepakatan itu adalah
bagian dari kemuliaan akhlak yang bisa kita teladani, tidak kemudian
memaksakan kehendak suatu kelompok baik mayoritas ataupun minoritas
untuk dipaksakan. Kalaupun ada perubahan, maka perubahannya tentu lewat
kesepakatan juga, bukan lewat pemaksaan," jelasnya seperti yang dirilis
BNPT.
Abdul Muid juga mengatakan Pancasila sebagai dasar negara memiliki kemiripan dengan Piagam Madinah yang memiliki fungsi guna mempererat persatuan di atas perbedaan dan melindungi masyarakat Indonesia dari segala ancaman.
"Pancasila itu merangkul seluruh perbedaan yang ada. Perbedaan agama, perbedaan suku, perbedaan ras, perbedaan budaya, semua itu dirangkul oleh Pancasila. Bahkan termasuk juga perbedaan kepentingan politik juga dirangkul dengan Pancasila oleh Persatuan Indonesia," ungkap pria yang juga Anggota Gugus Tugas Pemuka Agama BNPT perwakilan dari ormas Islam Pengurus Besar Darud Da’wah Wal Irsyad (PB DDI) ini.
Untuk itu, pria yang merupakan Ketua Bidang Literasi PB Darud Da’wah Wal Irsyad (DDI) ini berharap masyarakat bisa meneladani dan mengaktualisasikan semangat dalam membangun dan menjaga NKRI sebagaimana teladan Rasulullah dalam menjaga Madinah, dengan mensyukuri sepenuh hati nikmat besar yang diberikan Allah SWT kepada bangsa ini.
0 comments:
Post a Comment