Thursday 26 January 2023

Diskusi Bareng Ketua GEMPAR Banten NGOPI "PEMILU" 2024 Saat Kaum Melenial Memilih

 

PEMILU serentak 2024 masih terbilang lama, tapi berbagai lembaga survei sudah merilis nama-nama kandidat yang dinilai potensial menjadi calon presiden 2024. Tentu, setiap ada perhelatan akbar seperti pilpres, pilkada ataupun pileg, pada umumnya masyarakat mengharapkan munculnya pemimpin yang benar-benar mampu membawa perubahan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.

 Memenangkan kontestasi Pemilu 2024 tentu bukan perkara mudah, mengingat generasi milenial menjadi kelompok pemilih dengan proporsi terbesar. Karena itu, partai politik maupun masing-masing kandidat harus memiliki strategi jitu untuk menarik simpati generasi milenial sebagai pemilih yang tentu saja sangat berpengaruh terhadap hasil pemilu.

 Survei BPS mencatat jumlah usia muda produktif (15-64 tahun) pada 2020 mencapai 191,08 juta jiwa atau sekitar 70,72% dari jumlah total penduduk Indonesia sebanyak 270,20 juta jiwa. Ini lebih tinggi dari angka Pemilu 2019, di mana setengah dari jumlah Daftar Pemilih Tetap (DPT) terdiri dari pemilih muda (usia 17-40 tahun). KPU mencatat, pada Pemilu 2019, usia pemilih 21-30 sebanyak 42.843.792 orang, dan usia 31-40 tahun 43.407.156 orang. Jika jumlah ini ditambah pemilih usia 17-20 tahun, maka persentase pemilih muda yang terdiri dari generasi milenial (lahir tahun 1981-1999) dan generasi Z (lahir tahun 1997-2012) mencapai 50% (Koran Sulindo, 28/10/2021). 

 Berdasarkan data tersebut, bisa dipastikan bahwa partai politik (parpol) berlomba-lomba untuk merebut suara kaum milenial. Generasi milenial dianggap menjadi penentu keberhasilan pemilu serentak nanti. Dengan kata lain, eksistensi kaum milenial tidak bisa dipandang sebelah mata. Generasi Melek Politik Pemuda adalah penerima estafet kepemimpinan yang akan diberi amanah atas nasib masa depan bangsa ini. Sebagai bangsa besar, Indonesia membutuhkan peran aktif kaum milenial. Karenanya, para pemuda ‘zaman now’ tidak boleh apatis terhadap dunia politik. Mereka harus menjadi generasi yang mau berpolitik. 

Maksudnya, kaum milenial tidak harus terjun ke dunia politik praktis. Yang paling penting di alam demokrasi seperti saat ini, generasi milenial harus peduli terhadap dunia perpolitikan. Untuk mencetak generasi milenial yang melek politik memang tidak semudah yang kita bayangkan. Di sini dibutuhkan literasi politik bagi generasi milenial. Pendidikan atau literasi politik memiliki muatan politis, meliputi loyalitas dan perasaan politik, serta pengetahuan dan wawasan politik yang menyebabkan seseorang 

memiliki kesadaran terhadap persoalan politik dan sikap politik Menurut Muchamad Yuliyanto (2018), literasi politik adalah aktivitas sosialisasi informasi disertai diskusi tentang berbagai persoalan yang berhubungan dengan politik untuk menciptakan pribadi yang melek politik sehingga menjadi warga negara yang cerdas karena kritis, bersikap dewasa, dan konstruktif dalam memandang politik dan kekuasaan. Lebih lanjut, Yuliyanto menegaskan ada tiga target literasi politik. Pertama, menyasar aspek knowledge, yakni perubahan dan peningkatan ranah pengetahuan dan wawasan individu tentang politik dalam beragam dinamikanya. Kedua, lebih berupaya terjadi perubahan sikap terhadap berbagai fenomena perpolitikan di negeri ini. Ketiga, kesediaan individu mengubah perilaku bahkan bertindak dalam rangka memperbaiki keadaan melalui partisipasi kritis dan konstruktif pada proses pengambilan 

keputusan sejak berpartisipasi pada pemilu sampai mengawal visi-misi politikus terpilih. Untuk menumbuhkan partisipasi generasi milenial, maka pelaksanaan pendidikan politik yang baik dan benar mutlak dilakukan. Pemerintah, partai politik (parpol), dan lembaga-lembaga sosial menjadi elemen penting yang harus berupaya memberikan literasi politik bagi generasi muda. Dengan peningkatan literasi politik, kita berharap generasi milenial yang merupakan pemilih potensial akan berpartisipasi secara aktif menggunakan hak politiknya pada Pemilu 2024 mendatang. (*)


PEMILU serentak 2024 masih terbilang lama, tapi berbagai lembaga survei sudah merilis nama-nama kandidat yang dinilai potensial menjadi calon presiden 2024. Tentu, setiap ada perhelatan akbar seperti pilpres, pilkada ataupun pileg, pada umumnya masyarakat mengharapkan munculnya pemimpin yang benar-benar mampu membawa perubahan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Memenangkan kontestasi Pemilu 2024 tentu bukan perkara mudah, mengingat generasi milenial menjadi kelompok pemilih dengan proporsi terbesar. Karena itu, partai politik maupun masing-masing kandidat harus memiliki strategi jitu untuk menarik simpati generasi milenial sebagai pemilih yang tentu saja sangat berpengaruh terhadap hasil pemilu. Survei BPS mencatat jumlah usia muda produktif (15-64 tahun) pada 2020 mencapai 191,08 juta jiwa atau sekitar 70,72% dari jumlah total penduduk Indonesia sebanyak 270,20 juta jiwa. Ini lebih tinggi dari angka Pemilu 2019, di mana setengah dari jumlah Daftar Pemilih Tetap (DPT) terdiri dari pemilih muda (usia 17-40 tahun). KPU mencatat, pada Pemilu 2019, usia pemilih 21-30 sebanyak 42.843.792 orang, dan usia 31-40 tahun 43.407.156 orang. Jika jumlah ini ditambah pemilih usia 17-20 tahun, maka persentase pemilih muda yang terdiri dari generasi milenial (lahir tahun 1981-1999) dan generasi Z (lahir tahun 1997-2012) mencapai 50% (Koran Sulindo, 28/10/2021). Berdasarkan data tersebut, bisa dipastikan bahwa partai politik (parpol) berlomba-lomba untuk merebut suara kaum milenial. Generasi milenial dianggap menjadi penentu keberhasilan pemilu serentak nanti. Dengan kata lain, eksistensi kaum milenial tidak bisa dipandang sebelah mata. Generasi Melek Politik Pemuda adalah penerima estafet kepemimpinan yang akan diberi amanah atas nasib masa depan bangsa ini. Sebagai bangsa besar, Indonesia membutuhkan peran aktif kaum milenial. Karenanya, para pemuda ‘zaman now’ tidak boleh apatis terhadap dunia politik. Mereka harus menjadi generasi yang mau berpolitik. Maksudnya, kaum milenial tidak harus terjun ke dunia politik praktis. Yang paling penting di alam demokrasi seperti saat ini, generasi milenial harus peduli terhadap dunia perpolitikan. Untuk mencetak generasi milenial yang melek politik memang tidak semudah yang kita bayangkan. Di sini dibutuhkan literasi politik bagi generasi milenial. Pendidikan atau literasi politik memiliki muatan politis, meliputi loyalitas dan perasaan politik, serta pengetahuan dan wawasan politik yang menyebabkan seseorang memiliki kesadaran terhadap persoalan politik dan sikap politik Menurut Muchamad Yuliyanto (2018), literasi politik adalah aktivitas sosialisasi informasi disertai diskusi tentang berbagai persoalan yang berhubungan dengan politik untuk menciptakan pribadi yang melek politik sehingga menjadi warga negara yang cerdas karena kritis, bersikap dewasa, dan konstruktif dalam memandang politik dan kekuasaan. Lebih lanjut, Yuliyanto menegaskan ada tiga target literasi politik. Pertama, menyasar aspek knowledge, yakni perubahan dan peningkatan ranah pengetahuan dan wawasan individu tentang politik dalam beragam dinamikanya. Kedua, lebih berupaya terjadi perubahan sikap terhadap berbagai fenomena perpolitikan di negeri ini. Ketiga, kesediaan individu mengubah perilaku bahkan bertindak dalam rangka memperbaiki keadaan melalui partisipasi kritis dan konstruktif pada proses pengambilan keputusan sejak berpartisipasi pada pemilu sampai mengawal visi-misi politikus terpilih. Untuk menumbuhkan partisipasi generasi milenial, maka pelaksanaan pendidikan politik yang baik dan benar mutlak dilakukan. Pemerintah, partai politik (parpol), dan lembaga-lembaga sosial menjadi elemen penting yang harus berupaya memberikan literasi politik bagi generasi muda. Dengan peningkatan literasi politik, kita berharap generasi milenial yang merupakan pemilih potensial akan berpartisipasi secara aktif menggunakan hak politiknya pada Pemilu 2024 mendatang. (*)

Baca selengkapnya di : https://www.murianews.com/2022/09/04/313524/pemilu-2024-dan-pendidikan-politik-milenial
Share:

0 comments:

Post a Comment

UCAPAN IDUL FITRI 1445 H

UCAPAN IDUL FITRI 1445 H

DPRD BENGKULU

DPRD BENGKULU

Sekretariat DPRD Kota Cilegon

Sekretariat DPRD Kota Cilegon

PERKIM KOTA CILEGON

PERKIM KOTA CILEGON

SEKRETARIAT DPRD KOTA CILEGON

SEKRETARIAT DPRD KOTA CILEGON

Sekretariat DPRD Tangerang

Sekretariat DPRD Tangerang

DPRD KOTA SERANG

DPRD KOTA SERANG

DINAS PEMDIDIKAN KOTA SERANG

DINAS PEMDIDIKAN KOTA SERANG

segenap Crew Mohon Maaf Lahir Dan Batin

segenap Crew Mohon Maaf Lahir Dan Batin

BAPENDA PROVINSI BANTEN

BAPENDA PROVINSI BANTEN

PEMERINTAH TANGERANG

PEMERINTAH TANGERANG

DPRD SIDOARJO IDUL FITRI 1445 H

DPRD SIDOARJO IDUL FITRI 1445 H

Dinas Pendidikan Kota Serang ISRA MIRAJ 1445 h

Dinas Pendidikan Kota Serang ISRA MIRAJ 1445 h

Jadilah Perbedaan Menjadi Kekuatan

Jadilah Perbedaan Menjadi Kekuatan

Hidup Untuk Saling Melindungi Bukan Saling Melukai

Hidup Untuk Saling Melindungi Bukan Saling Melukai

PERTAMINA 2024

PERTAMINA 2024

Penawaran Kerja Sama

TV KONTAK BANTEN

KEMENTRIAN SEKRETARIS NEGARA

KEMENTRIAN SEKRETARIS NEGARA

Hari Amal Bhakti ke 78 Bakti Untuk Negeri

Hari Amal Bhakti ke 78 Bakti Untuk Negeri

FORUM UNIVERSITAS TRISAKTI

FORUM UNIVERSITAS TRISAKTI
Media yang kuat butuh rakyat yang terlibat, mengelola kebebasan dengan bertanggung jawab._ Najwa Shihab

SILAKAN PASANG IKLAN KLIK

SELAMAT HUT KORPRI 2023

SELAMAT HUT KORPRI 2023

KONTAK MEDIA GROUP

KONTAK MEDIA GROUP

BACA BERITA BIKIN PAS DI HATI YA DI SINI !!

BAPENDA PROVINSI BANTEN HARI PERS 2024

PEMERINTAH BANYUWANGI

PEMERINTAH BANYUWANGI

TALK SHOW MENCARI PEMIMPIN SEJATI

TALK SHOW MENCARI PEMIMPIN SEJATI

INFO CPNS DAN PPPK 2023 KLIK

PESAN MAKANAN ENGAK RIBET

MOTO KAMI


BERBUAT BAIK TERHADAP SESAMA SESUNGGUHNYA UNTUK KEBAIKAN DIRI KITA

HARI KETERBUKAAN INFORMASI 2023

HARI KETERBUKAAN INFORMASI 2023

KEMENTRIAN HUKUM DAN HAM

KEMENTRIAN HUKUM DAN HAM

RESOLUSI TAHUN 2024

RESOLUSI TAHUN 2024

INFO DEWAN PERWAKILAN RAKYAT (DPR) RI

KEMENTRIAN BUMN

KEMENTRIAN BUMN

SELAMAT HARI ADIYAKSA KE 62

SELAMAT HARI ADIYAKSA KE 62

Jadikan Kritik Masyarakat Sebagai INTROPEKSI

Jadikan Kritik Masyarakat Sebagai INTROPEKSI

ENERGI KOLOBORASI

ENERGI KOLOBORASI

Bergerak TAK TERBATAS

Bergerak TAK TERBATAS

PEMERINTAH SUBANG JABAR

PEMERINTAH SUBANG JABAR

KELUARGA BESAR KEJAKSAAN RI

KELUARGA BESAR KEJAKSAAN RI

SENYUM ADALAH IBADAH

SENYUM ADALAH IBADAH

PEMERINTAH BIRIEUN ACEH

PEMERINTAH BIRIEUN ACEH

SELAMAT DAN SUKSES

SELAMAT DAN SUKSES

Bergerak Tumbuh Bersama

Bergerak Tumbuh Bersama

Berbuat Baiklah Karena Senyum Pun Ibadah

Berbuat Baiklah Karena Senyum Pun Ibadah

SELALU BERBUAT UNTUK BANGSA

AWAS BAHAYA LATEN KORUPSI

AWAS BAHAYA LATEN KORUPSI

Kata Motifasi Koran Kontak Banten

Kata Motifasi Koran Kontak Banten

Mau Kirim Tulisan Artikel Klik aja

MOTO KAMI


Sekecil APAPUN Yang Anda Perbuat Akan Menjadikan Cermin Kami untuk Maju

BARCODE INFO KERJA KLIK

Silakan Pesan Buku Catatan Kehidupan Ali

Berita Populer

PEMERINTAH JAWA TIMUR

PEMERINTAH JAWA TIMUR

PEMERINTAH JAWA TENGAH

PEMERINTAH JAWA TENGAH

INFO KPK

INFO KEJAKSAAN RI

Bergerak Kita Bangkit untuk Indonesia

Bergerak Kita Bangkit untuk Indonesia

BERIKAN SENYUM UNTUK MU INDONESIA

BERIKAN SENYUM UNTUK MU INDONESIA

HUT RI KE 78 2023

HUT RI KE 78 2023

BANGKIT LEBIH KUAT

BANGKIT LEBIH KUAT

AYO SELAMATKAN BUMI KITA

AYO SELAMATKAN BUMI KITA

PRAJA MUDA JIWA MUDA

PRAJA MUDA JIWA MUDA

Hati Nurani Tidak Ada Dalam Buku Tapi Ada di Hati

Hati Nurani Tidak Ada Dalam Buku Tapi Ada di Hati

PEMERINTAH TANGERANG

PEMERINTAH TANGERANG

SELAMAT HUT BAWASLU REPUBLIK INDONESIA

BERGERAK DAN BERGERAK

Portal Kementrian Kemlu Indonesia

Seputar Parlemen

INFO KPK JAKARTA

INFO ICW NASIONAL KLIK

Salam Damai Untuk Indonesia

Layanan Kota Tangerang Selatan BPHTB

Kementrian

Susunan Redaksi

Kementrian PU

Support