JAKARTA ( KONTAK BANTEN) - Bakal calon presiden dari poros Koalisi
Indonesia Perubahan (KIP), Anies Baswedan hari ini akan menghadap
Majelis Tinggi Partai Demokrat yang diketuai Susilo Bambang Yudhoyono
alias SBY. Meski begitu, SBY tidak bisa ikut hadir karena sedang ke luar
kota. Apakah pertemuan ini menandakan Anies akan menerima Ketua Umum
Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menjadi bakal calon wakil
presidennya? Kita lihat saja hari ini….
Pertemuannya direncanakan pukul 10.00 WIB di Kantor DPP Demokrat, Jalan
Proklamasi, Jakarta. Tujuannya memperkenalkan Anies dengan para pengurus
Majelis Tinggi Demokrat.
Soal rencana pertemuan Anies dengan Majelis Tinggi Demokrat itu
dibocorin Ketua Badan Pemenangan Pemilu Andi Arief, kemarin. “Besok
Anies datang ke Demokrat. Berkenalan dengan majelis tinggi partai pukul
10.00 WIB,” ujarnya.
Pertemuan ini, kata Andi, merupakan bukti dari keseriusan Demokrat
mengusung Anies sebagai capres 2024. AHY sebelumnya mengumumkan Demokrat
mengusung Anies sebagai capres melalui keterangan tertulis.Bukti keseriusan Demokrat, setelah menyatakan dukungan melalui rilis
Ketum AHY 26 Februari, diikuti dengan perkenalan dengan majelis tinggi
partai besok,” tambahnya.
Meski begitu, Andi belum bisa memastikan apakah SBY bakal hadir dalam
pertemuan itu. Menurutnya, SBY sedang dalam perjalanan ke Semarang, tapi
telah mengetahui rencana pertemuan Anies dengan rombongan majelis
tinggi partai.
“Pak SBY tahu ada pertemuan ini. Pak SBY sedang berada di perjalanan ke Semarang Final Four Proliga,” ucap dia.
Selain itu, Andi menyebut partainya juga menggelar dialog tentang
gagasan perubahan dan perbaikan. Rencananya, dialog ini diisi oleh Anies
bersama AHY.
Koordinator Juru Bicara Partai Demokrat Herzaky Mahendra Putra mengatakan, SBY tidak bisa hadir temui Anies. Pasalnya SBY hari ini menuju ke Semarang.
Meski tidak bisa hadir, SBY tetap mempersiapkan pertemuan majelis tinggi dengan Anies. Tadi malam, SBY masih membahas rencana pertemuan majelis tinggi dengan Anies.
Besok semua Majelis Tinggi hadir. tapi SBY memang tidak hadir karena ada agenda lain. Kemungkinan kita lihat besok siapa yang mimpin rapat,” ujarnya.
Apa kata NasDem soal pertemuan ini? Wakil Sekretaris Jenderal NasDem
Hermawi Taslim mengatakan, pertemuan besok belum pada posisi keputusan
Anies memilih cawapres. “Pertemuan besok hanya menegaskan Anies sebagai
capres,” cetus Hermawi kepada Rakyat Merdeka, kemarin.
Menurut dia, partainya memuji keseriusan Demokrat mendukung pencapresan
mantan Gubernur DKI Jakarta tersebut. “Tentu kami mendukung dan
mengapresiasi agenda PD (Partai Demokrat) yang mendeklarasikan Anies,”
sambung dia.
Dengan demikian, Anies sudah memiliki kecukupan memenuhi presidential
threshold (PT) alias ambang batas pencalonan presiden 20 persen sesuai
ketentuan perundang-undangan. “Meskipun telah memiliki kecukupan, kami
tetap terbuka menerima parpol lain untuk bergabung,” tandas dia.
Sementara PKS menilai penentuan cawapres Anies urusan belakangan. Terpenting, pendapat dari masing-masing parpol yang tergabung di KIP harus dihargai dan dipertimbangkan. “Kalau soal cawapres tentu semuanya berproses dan saling menghargai setiap pendapat dan pertimbangan masing-masing,” tandas Juru Bicara PKS, Fathul Bari.
Di luar cawapres, PKS ikut bergembira lantaran NasDem dan Demokrat
kompak mengusung Anies berlaga di kontestasi 2024. “Kami menyambut baik
setiap langkah dari partai Demokrat dan partai NasDem dalam mengokohkan
persiapan pemenangan Pak Anies Baswedan,” terang dia.
Apa kata pengamat soal pertemuan itu? Pengamat politik dari Universitas
Airlangga Prof Kacung Marijan menduga pertemuan besok pertanda Anies
mengincar AHY menjadi cawapresnya. “Bisa jadi komunikasi soal sosok yang
akan diusung jadi cawapres. Pak AHY salah satu calon kuat,” jelas
Kacung kepada Rakyat Merdeka (Tangsel Pos Group), kemarin.
Kendati demikian, menurut Kacung politik itu dinamis. Berbagai
kemungkinan masih sangat terjadi. “Sebagai capres, Pak Anies kan
dituntut melakukan komunikasi dengan semua partai pendukung. Jadi safari
ke semua partai pendukung sangat penting, termasuk kepada Demokrat,”
sebut dia.
Senada, Direktur Eksekutif Trias Politik Strategis Agung Baskoro
beranggapan pertemuan Anies dengan Majelis Demokrat bisa berbuah
senyuman untuk AHY.
“Pertemuan Anies dengan pengurus majelis tinggi bisa dibaca sebagai tanda bahwa peluang AHY sebagai cawapres terbuka. Walaupun kemungkinan nama lain mengemuka seperti Khofifah juga menguat,” tukas Agung saat dihubungi Rakyat Merdeka, kemarin.
Namun, dalam satu koalisi yang diperlukan adalah soliditas. “Apakah Khofifah berkenan bersama Anies atau Khofifah bisa disepakati oleh Demokrat dan PKS? Di tahap ini AHY lebih diuntungkan,” pungkas dia
0 comments:
Post a Comment