Friday, 10 March 2023

Bukan karena Ramadhan Allah Mengampuni

 


Di bulan ini napas-napasmu menjadi tasbih, tidur ibadah, amal-amal diterima, dan doa-doa diijabah.

Oleh : KH HASYIM MUZADI

Ya … bukan karena Ramadhan, lalu Allah SWT mengampuni dosa, kesalahan, dan khilaf para hamba-Nya. Sering kita memberi perspektif sederhana terkait ampunan di bulan suci. Seakan-akan di luar bulan itu, pintu ampunan Allah tertutup sebagian dan terbuka sebagian lainnya.

Padahal, Allah bersifat Maha Pengampun. Ampunan-Nya disiapkan untuk siapa saja yang meminta nya. Secara maknawi, ampunan Allah datang tanpa "bergantung."

Allah memberi, menganugerahi, dan mengaruniai apa saja kepada siapa saja tanpa bergantung pada siapa dan kepada apa pun. Allah menguasai segala kewenangan karena Dia Penguasa Semesta dan Seisinya.

Ampunan, kasih, dan sayang-Nya kadang jatuh pada orang yang nyaris sepanjang hidupnya berisi kemaksiatan. Sering dalam beberapa riwayat kita baca, amarah-Nya justru jatuh pada orang yang dalam pandangan kita akan mendapat surga.

Sekali-kali mari kita gunakan perspektif terbalik mengenai ampunan Allah. Bagaimana kalau kita memberi makna lain dengan merenung: bukankah jika Dia berkenan dan berkehendak, ampunan-Nya akan turun untuk siapa saja?

Jadi, karena di bulan Ramadhan Allah menyiapkan beragam kebaikan, maka semua hamba-Nya berharap agar dapat bertemu dengan bulan itu. Bagaimana caranya agar kita dapat bertemu Ramadhan?

 
Allah memberi, menganugerahi, dan mengaruniai apa saja kepada siapa saja tanpa bergantung pada siapa dan kepada apa pun.
 
 

Dalam beberapa jam kedepan, Ramadhan akan datang. Ia datang seperti biasanya. Ia membawa kabar gembira. Berlimpah janji-janji kebaikan. Berlipat-lipat pahala disiapkan.

Bahkan, pada bulan itu terdapat satu malam yang kebaikannya lebih baik dari seribu bulan—khairun min alfi syahrin. Kebaikan seribu bulan itu melampaui hitungan usia rata-rata umat Nabi Muhammad SAW. Nabi memberi kiat khusus kepada umatnya pada bulan ini.

Tetapi, yang utama adalah bagaimana agar kita dapat bertemu Ramadhan? Kebaikan Allah SWT, demikian ajaran Islam yang dapat kita pahami, biasanya datang setelah ampunan dari Allah. Karena Ramadhan merupakan lumbung yang setiap tahun dibuka pintunya, maka orang-orang yang berharap dapat mengetam kebaikan mesti memiliki tiket.

Tiket itu adalah ampunan dari Allah kepada kita. Tanpa ampunan, kita tak akan bisa memasukinya. Masih tersisa satu hari. Inilah hari terakhir bulan Sya'ban. Bulan "milik" Rasulullah, seperti sabda-Nya: "Rajab syahrullah, Sya'ban syahri wa Ramadhan syahru ummati—Rajab bulan Allah, Sya'ban bulanku, dan Ramadhan bulan milik umat." Mari memperbanyak amal kebaikan agar kita memperoleh ampunan Allah. Amal saleh dalam segala makna dan bentuk nya. Amal ritual dan amal sosial. Dua-duanya tanpa dipisahkan.

 
Tiket itu adalah ampunan dari Allah kepada kita. Tanpa ampunan, kita tak akan bisa memasukinya.
 
 

Bukan rajin berdzikir, melainkan rajin menyakiti hati tetangga. Bukan rajin shalat, melainkan rajin makan riba. Bukan rajin khatam Quran, melainkan rajin main timbangan.

Sebab, demikian keyakinan kita, kalau Allah mengampuni, kita akan bertemu Ramadhan. Hanya mereka yang memperoleh ampunan-Nya yang akan bisa bertemu bulan yang selalu dirindukan ini. Tentu dalam sebuah pertemuan yang sangat membahagiakan.

Sebab, ada sebuah pertemuan yang akhirnya berujung nestapa. Ada pertemuan yang sering berakhir sesal. Pertemuan dengan Ramadhan tidak seharusnya berakhir demikian. Agar kita benar-benar dapat memperoleh keberkahan, maka sebaiknya kita tidak mengabaikan pesan dan ajaran Rasulullah. Melalui riwayat yang agak panjang, Ibnu Khuzaimah melaporkan pidato Nabi menyambut datangnya bulan Ramadhan.

Inilah petikan pidato yang sangat menyentuh itu. "Wahai manusia! Sungguh telah datang pada kalian bulan Allah dengan membawa berkah rahmat dan maghfirah. Bulan yang paling mulia di sisi Allah. Hari-harinya adalah hari-hari yang paling utama. Malam-malamnya adalah malam-malam yang paling utama. Jam demi jamnya adalah jam-jam yang paling utama. Inilah bulan ketika kamu diundang menjadi tamu Allah dan dimuliakan oleh-Nya."

 
Di bulan ini napas-napasmu menjadi tasbih, tidurmu ibadah, amal-amalmu diterima, dan doa-doamu diijabah.
 
 

"Di bulan ini napas-napasmu menjadi tasbih, tidurmu ibadah, amal-amalmu diterima, dan doa-doamu diijabah. Bermohonlah kepada Allah Rabbmu dengan niat yang tulus dan hati yang suci agar Allah membimbingmu untuk melakukan shaum dan membaca Kitab-Nya. Celakalah orang yang tidak mendapat ampunan Allah di bulan yang agung ini. Kenanglah dengan rasa lapar dan hausmu di hari kiamat."

"Bersedekahlah kepada kaum fuqara dan masakin. Muliakanlah orang tuamu, sayangilah yang muda, sambungkanlah tali persaudaraanmu, jaga lidahmu, tahan pandanganmu dari apa yang tidak halal kamu memandangnya dan pendengaranmu dari apa yang tidak halal kamu mendengarnya. Kasihilah anak-anak yatim, niscaya dikasihi manusia anak-anak yatimmu. Bertobatlah kepada Allah dari dosa-dosamu."

 
Allah mengancam dengan kecelakaan bagi mereka yang berada di tengah-tengah bulan ini tetapi tak mendapatkan ampunan.
 
 

Rasul masih melanjutkan dengan kata-kata yang penuh gairah agar kita rajin beribadah. "Angkatlah tangan-tanganmu untuk berdoa pada waktu shalatmu karena itulah saat-saat yang paling utama ketika Allah Azza wa Jalla memandang hamba-hamba-Nya dengan penuh kasih. Dia menjawab mereka ketika mereka menyeru-Nya, menyambut mereka ketika mereka memanggil-Nya, dan mengabulkan doa mereka ketika mereka berdoa kepada-Nya."

"Wahai manusia! Sesungguhnya diri-dirimu tergadai karena amal-amalmu, maka bebaskanlah dengan istighfar. Punggung-punggungmu berat karena beban (dosa)-mu, maka ringankanlah dengan memperpanjang sujudmu. Ketahuilah! Allah bersumpah dengan segala kebesaran-Nya: Dia tidak akan mengazab orang-orang yang shalat dan sujud dan tidak akan mengancam mereka dengan neraka pada hari manusia berdiri di hadapan Rabb al-alamin."

Allah mengancam dengan kecelakaan bagi mereka yang berada di tengah-tengah bulan ini tetapi tak mendapatkan ampunan. Ampunan Allah adalah kunci kebahagiaan kita dalam kehidupan dunia dan akhirat. Hanya dengan ampunan Allah akan ridha kepada kita.

Dia akan "halalkan" dosa, khilaf, dan salah kita. Kapan? Kalau kita bertobat, mengakui dosa, dan mengimani kekuasaan- Nya. Semoga kita bertemu Ramadhan dalam taufik Allah. Wallahu a'lam bishshawab.

Disadur dari Harian Republika edisi 5 Juni 2016. KH Hasyim Muzadi (1943-2017) adalah ketua umum PBNU periode 2000-2010.

Share:

0 comments:

Post a Comment

TV KONTAK BANTEN

"Adil ialah menimbang yang sama berat, menyalahkan yang salah dan membenarkan yang benar, mengembalikan hak yang empunya dan jangan berlaku zalim di atasnya. Berani menegakkan keadilan, walaupun mengenai diri sendiri, adalah puncak segala keberanian. -Kata-kata Bijak Buya Hamka

SILAKAN PASANG IKLAN KLIK

DPRD KOTA SERANG SELAMAT ISRA MI'RAJ 1444 H

DPRD KOTA SERANG SELAMAT ISRA MI'RAJ 1444 H

SELAMAT HARI PERS 2023 DPRD KOTA CILEGON

SELAMAT HARI PERS 2023 DPRD KOTA CILEGON

KONTAK MEDIA GROUP

KONTAK MEDIA GROUP

BACA BERITA BIKIN PAS DI HATI YA DI SINI !!

STRIMING TV

PORTO FOLIO WEBSITE Silakan Isi Data

DPRD PROVINSI BANTEN RAMADHAN

DPRD PROVINSI BANTEN RAMADHAN

SELAMAT HARI PERS 2023 DINAS PENDIDIKAN KOTA SERANG

SELAMAT HARI PERS 2023 DINAS PENDIDIKAN KOTA SERANG

TALK SHOW MENCARI PEMIMPIN SEJATI

TALK SHOW MENCARI PEMIMPIN SEJATI

SELAMAT HARI PERS 2023 PERKIM KOTA CILEGON

SELAMAT HARI PERS 2023  PERKIM KOTA CILEGON

MOTO KAMI


BERBUAT BAIK TERHADAP SESAMA SESUNGGUHNYA UNTUK KEBAIKAN DIRI KITA

SELAMAT HARI PERS 2023

SELAMAT HARI PERS 2023

KEMENTRIAN HUKUM DAN HAM

KEMENTRIAN HUKUM DAN HAM

RESOLUSI TAHUN 2023

RESOLUSI TAHUN 2023

INFO DEWAN PERWAKILAN RAKYAT (DPR) RI

KEMENTRIAN BUMN

KEMENTRIAN BUMN

SELAMAT HARI ADIYAKSA KE 62

SELAMAT HARI ADIYAKSA KE 62

Jadikan Kritik Masyarakat Sebagai INTROPEKSI

Jadikan Kritik Masyarakat Sebagai INTROPEKSI

HARI PERS 2023

HARI PERS 2023

ENERGI KOLOBORASI

ENERGI KOLOBORASI

Bergerak TAK TERBATAS

Bergerak TAK TERBATAS

DPRD TANGSEL HARI PERS 2023

DPRD TANGSEL HARI PERS 2023

KELUARGA BESAR KEJAKSAAN RI

KELUARGA BESAR KEJAKSAAN RI

SENYUM ADALAH IBADAH

SENYUM ADALAH IBADAH

SELAMAT HARI PERS 2023

SELAMAT HARI PERS 2023

ISRA MIRAJ 1442 PERKIM KOTA CILEGON

ISRA MIRAJ 1442 PERKIM KOTA CILEGON

Bergerak Tumbuh Bersama

Bergerak Tumbuh Bersama

Berbuat Baiklah Karena Senyum Pun Ibadah

Berbuat Baiklah Karena Senyum Pun Ibadah

SELALU BERBUAT UNTUK BANGSA

AWAS BAHAYA LATEN KORUPSI

AWAS BAHAYA LATEN KORUPSI

Kata Motifasi Koran Kontak Banten

Kata Motifasi Koran Kontak Banten

Mau Kirim Tulisan Artikel Klik aja

MOTO KAMI


Sekecil APAPUN Yang Anda Perbuat Akan Menjadikan Cermin Kami untuk Maju

BARCODE INFO KERJA KLIK

Silakan Pesan Buku Catatan Kehidupan Ali

Berita Populer

LIBUR NASIONAL 2023

LIBUR NASIONAL 2023

HUT PROVINSI LAMPUNG 2023

HUT PROVINSI LAMPUNG 2023

INFO KPK

INFO KEJAKSAAN RI

Bergerak Kita Bangkit untuk Indonesia

Bergerak Kita Bangkit untuk Indonesia

BERIKAN SENYUM UNTUK MU INDONESIA

BERIKAN SENYUM UNTUK MU INDONESIA

HARI PERS 2023 PERS KUAT BERMARTABAT

HARI PERS 2023 PERS KUAT BERMARTABAT

BANGKIT LEBIH KUAT

BANGKIT LEBIH KUAT

AYO SELAMATKAN BUMI KITA

AYO SELAMATKAN BUMI KITA

PRAJA MUDA JIWA MUDA

PRAJA MUDA JIWA MUDA

Hati Nurani Tidak Ada Dalam Buku Tapi Ada di Hati

Hati Nurani Tidak Ada Dalam Buku Tapi Ada di Hati

DINAS PENDIDIKAN KOTA CILEGON

DINAS PENDIDIKAN KOTA CILEGON

SELAMAT HUT BAWASLU REPUBLIK INDONESIA

BERGERAK DAN BERGERAK

Portal Kementrian Kemlu Indonesia

Seputar Parlemen

INFO KPK JAKARTA

INFO ICW NASIONAL KLIK

Salam Damai Untuk Indonesia

DINAS SOSIAL KOTA CILEGON

Layanan Kota Tangerang Selatan BPHTB

Kementrian

Susunan Redaksi

Kementrian PU

Support