![]() |
Polres Tangsel
terus menggencarkan penyuluhan dan bimbingan kepada para pelajar untuk
mencegah prakter perundungan kepada anak-anak |
SERPONG (KONTAK BANTEN)-Mencegah adanya aksi perundungan terhadap anak-anak, Sat Binmas Polres Tangsel melaksanakan pembinaan dan penyuluhan (Binluh) dengan sasaran pelajar di wilayah hukum Polres Tangsel. Kemarin, di Mapolres Tangsel, Serpong, dilakukan Binluh terhadap siswa SD Santa Ursula.
Kanit Bintibsos Sat Binmas Polres Tangsel, Ipda M. Irfan menerangkan,
bahwa yang dimaksud dengan perundungan adalah perilaku tidak
menyenangkan, baik secara verbal fisik ataupun sosial di dunia nyata
maupun dunia maya yang membuat seseorang merasa tidak nyaman, sakit hati
dan tertekan baik dilakukan oleh perorangan ataupun kelompok.“Ini merupakan salah satu bagian dari program kami, untuk mencegah
adanya praktik atau aksi perundungan di kalangan anak-anak, mulai di
sekolah dan lingkungan rumahnya,” ungkapnya.
Dia menerangkan, dengan memberikan edukasi kepada para anak tersebut,
maka dapat memberikan pemahaman bahwa perundungan tersebut merupakan
praktik yang sangat merugikan.
“Yang termasuk jenis bullying yaitu, fisik seperti memukul, menampar, mendorong, menggigit, menendang, mencubit, dan non fisik dan mengancam, mempermalukan, merendahkan, mengganggu, memanggil dengan julukan atau kecacatan fisik. Ini yang kami edukasi kepada anak-anak kita, bahwa perundungan ini sangat merugikan mental anak-anak,” terangnya.
Ia melanjutkan, upaya pencegahan bullying oleh anak dapat dilakukan dengan mengembangkan budaya relasi/pertemanan yang positif, saling mendukung satu sama lain.
“Merangkul teman yang menjadi korban perundungan, memahami dan menerima perbedaan tiap individu di lingkungan sebaya dan ikut serta membuat dan menegakkan aturan sekolah terkait pencegahan perundungan,” pungkasnya.
0 comments:
Post a Comment