Cilegon ( KONTAK BANTEN)- Sejumlah
wali kota mulai berdatangan untuk menghadiri pembukaan Rakorkomwil
Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia (APEKSI), di The Royale
Krakatau Hotel Cilegon, Minggu sore 7 Mei 2023.
Tak
terkecuali Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto yang juga Ketua Umum
APEKSI yang tiba di lokasi sekira pukul 17.00 WIB. Kehadirannya disambut
langsung Wali Kota Cilegon Helldy Agustian.
Menurut
Bima Arya, ada beberapa pembahasan penting yang akan dibicarakan di
Kota Cilegon. Di antaranya soal rencana penghapusan honorer oleh
pemerintah pusat pada akhir tahun ini.
APEKSI,
kata Bima, meminta masalah honorer menjadi perhatian pemerintah pusat.
Terlebih ini tahun politik, jangan sampai penyelesaian maaalah tersebut
malah tidak fokus.
"Jangan
sampai yang sekarang ditunggu-tunggu malah enggak jelas. Jangan sampai
enggak diakselerasi. Padahal presiden kan jelas (menyelesaikan
honorer)," kata Bima.
Saat
ditanya apakah APEKSI menolak rencana pemerintah pusat soal penghapusan
honorer? Bima Arya menjawab "Ya kira-kira seperti itu (menolak),"
ucapnya.
Sebenarnya,
kata dia, Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi
(MenPAN-RB), sudah merepons agar jangan sampai ada pemberhentian
honorer.
"Hanya saja, formulasinya yang belum selesai. Akan seperti apa," ujarnya.
Menurutnya,
Rakorkomwil III APEKSI di Kota Cilegon adalah strategis sebab wali kota
yang tergabung di wilayah III merupakan yang terbesar di Indonesia
sehingga diharapkan aspirasinya bisa didengar.
"Komwil
III ini yang terbesar di Indonesia. Apalagi para walikotanya juga punya
kepedulian yang besar, penduduk besar, ASN besar," harapnya.
Sementara
itu, Wali Kota Cilegon Helldy Agistian memastikan, akan ada sebanyak 17
walikota yang hadir pada Rakorkomwil APEKSI. "Sisanya akan diwakilkan
untuk bisa hadir," katanya.
Helldy
memastikan semua daerah yang hadir bisa menikmati kuliner dan sajian
khas Cilegon. Rencananya pada hari kedua (Senin 8/5/2023), pihaknya akan
menjamu para tamu dengan hidangan rabeg khas Cilegon.
"Akan
ada 2.400 menu rabeg yang kami siapkan. Ini juga akan dicacatkan dalam
rekor MURI. Kami harap dukungan dari seluruh masyarakat Kota Cilegon
agar makanan khas Cilegon ini semakin dikenal," harapnya. (*)
0 comments:
Post a Comment