![]() |
Menteri Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN), Marsekal TNI (Purn) Hadi Tjahjanto/RMOL |
JAKARTA ( KONTAK BANTEN) Menteri Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN),
Marsekal TNI (Purn) Hadi Tjahjanto meminta jajarannya untuk menghindari
perilaku-perilaku koruptif. Hal itu disampaikan Hadi Tjahjanto, usai mengikuti pembekalan
antikorupsi dalam program Paku Integritas oleh Komisi Pemberantasan
Korupsi (KPK) di Gedung Merah Putih KPK, Jalan Kuningan Persada Kav 4,
Setiabudi, Jakarta Selatan, Selasa (16/5).
"Kami dari Kementerian
ATR/BPN menyambut gembira dan terima kasih kepada KPK, karena
memberikan satu pembekalan antikorupsi untuk penyelenggara negara dan
istri yang hari ini diikuti oleh pejabat eselon I dan nanti pejabat
eselon I pun akan diberikan tambahan pembekalan," ujar Hadi kepada
wartawan, Selasa siang (16/5).Hadi mengaku, banyak yang disampaikan oleh Ketua KPK Firli Bahuri dan
para Deputi di KPK, salah satunya memberikan gambaran tentang perilaku
koruptif.
"Oleh sebab itu pembekalan ini sangat penting untuk
memitigasi niat-niat yang kurang baik. Terutama adalah di lingkungan
keluarga sendiri," kata Hadi.
Hadi menegaskan, pembekalan
antikorupsi dari KPK membuat jajaran Kementerian ATR/BPN memiliki
komitmen untuk mencegah perilaku koruptif."Dan kami juga minta kepada Dirjen untuk terus memberikan perhatian
kepada eselon-eselon di bawahnya, serta mengingatkan agar menghindari
perilaku-perilaku koruptif tersebut," tegas Hadi.
Selain itu,
Hadi juga berkomitmen mendukung KPK agar nantinya Indeks Antikorupsi
Indonesia mengalami kenaikan di banding tahun-tahun sebelumnya.
"InsyaAllah
kami berkomitmen untuk mendukung KPK, indeks antikorupsi di Indonesia
terus naik, mudah-mudahan sampai ke level 60-70, itu adalah komitmen
kita dari Kementerian ATR/BPN," pungkas Hadi.
0 comments:
Post a Comment