JAKARTA — Plt Wali Kota Bekasi Tri Adhianto buka suara soal izin penggunaan Patriot Candrabhaga Kota Bekasi H-1 yang dicabut sebelum acara senam bersama Bacapres Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) Anies Baswedan dan PKS.
Tri menyampaikan permohonan maaf kepada penyelenggara dan peserta acara yang merasa kecewa.
“Sebelumnya saya mohon maaf kepada penyelenggara/peserta acara yang kecewa terkait dibatalkanya izin penggunaan stadion. Izinkan saya menjelaskan dan merespon duduk perkara terkait berita ini,” kata Tri, dalam keterangannya, Jumat, (28/7/2023).
Dijelaskan pada H-3, dirinya sudah mengizinkan melalui surat yang ditandatangani pada tanggal 26 Juli 2023 terkait pemakaian stadion PCB untuk senam pada tanggal 29 Juli.
Menurutnya, tidak ada masalah dengan hal tersebut, karena stadion adalah fasilitas publik yang boleh digunakan semua kalangan masyarakat. Tentunya dengan mengikuti prosedur yang berlaku.
Hanya saja, kata dia, sehari setelahnya, dirinya mendapat tembusan terkait hasil rapat pengamanan Stadion Patriot Chandrabhaga dari Polres Metro Bekasi kota untuk pertandingan Liga 1 Bhayangkara vs PSM yang juga diagendakan hari sabtu, 29 Juli.
Hal ini, kata Tri, kegiatan senam dan pertandingan bentrok di hari yang sama.
Sementara hasil rapat mengingatkan adanya regulasi PSSI yang menyatakan bahwa stadion harus steril dari aktivitas kegiatan 48 jam sebelum pertandingan.Untuk itu, kami kembali melayangkan surat kepada penyelenggara acara senam (DPD PKS Kota Bekasi) terkait pencabutan izin. Tentu sangat berat bagi penyelenggara acara yang sudah mempersiapkan acara sedemikian rupa, namun inilah kondisinya,” jelas Kader PDI Perjuangan ini.
Dia mengakui, harusnya dirinya lebih teliti lagi dan kurang mendapat informasi lebih ketika menandatangani pemakaian Stadion PCB utk penyelenggara acara senam, karena ternyata hari yang digunakan bentrok dengan liga 1.
“Adapun pemkot Bekasi menawarkan solusi lokasi lain dan sudah dibuatkan surat izinnya. Sekali lagi saya atas nama Pemkot Bekasi minta maaf kepada panitia penyelenggara serta peserta senam. Semoga acaranya dilancarkan,” tandasnya.
Sebelumnya, Juru Bicara PKS Muhammad Kholid, menilai Plt Wali Kota Bekasi telah melakukan kesewenang-wenangan. Aksi ini, menurut Kholid, justru mencederai demokrasi di Tanah Air.
“Kami memahami bahwa Plt Wali Kota Bekasi adalah kader PDIP yang mendukung capres lain, tetapi jangan sampai sikap politik yang berbeda menjadikan keputusannya diskriminatif dan sewenang-wenang. Tidak bijak, tidak dewasa,” ujar Kholid.
0 comments:
Post a Comment