CILEGON ( KONTAK BANTEN) Wakil Walikota Cilegon Sanuji Pentamarta menyebut persoalan SDN Bojong Baru, Ciwandan bisa jadi momentum untuk evaluasi.
Menurutnya, ramainya sorotan terkait kondisi atap sekolah itu bisa jadi momentum untuk mengevaluasi sarana dan prasarana pendidikan.Momentum SD Bojong Baru, mari kita manfaatkan untuk mengevaluasi kondisi sarana prasarana dan fasilitias di semua sekolah dasar dan mengevaluasi kebijakan kita selama ini,” ujar Sanui, Minggu 16 Juli 2023.
Menurut Sanuji, jangan takut dengan masalah, termasuk persoalan-persoalan di dunia pendidikan, tetap hadapi masalah-masalah itu dengan transparan.
Masalah-masalah dalam bidang pendidikan adalah masalah bersama dan tidak perlu saling menyalahkan.
“Mari kita dengan terbuka, lapang dada dan semangat mencari solusi. Seperti banyak sekolah yang kekurangan ruang kelas dan itu hampir di semua SD,” papar Sanuji.
Masalah lain, lanjut Sanuji adalah adanya sekolah dasar yang luas lahannya, jauh dari standar alias sangat sempit.
“Persoalan lain adalah meja kursi belajar siswa siswi sudah banyak yang tidak layak, masalah lain juga terkait kesehatan lingkungan dimana jumlah wc untuk siswa sangat kurang,” tutur Sanuji.
Atap SD Negeri Bojong Baru, Kecamatan Ciwandan Kota Cilegon ramai jadi sorotan.
Hal itu lantaran atap Sekolah Dasar Negeri itu hampir roboh hingga harus ditahan menggunakan kayu.
Kepala Sekolah SDN Bojong Baru Aca menjelaskan, hal itu terjadi karena bangunan sekolah belum pernah dilakukan renovasi atau perbaikan sejak dibangun pada tahun 1984 lalu.
“Belum pernah ada pembangunan sejak (Statusnya-Red) SD Inpres, sedangkan kami dari pihak sekolah sudah mengusulkan sejak 2018. Tetapi sampai sekarang belum ada realisasi,” ujar Aca. (*)
0 comments:
Post a Comment