Saturday, 14 October 2023

Keluarga Jurnalis Palestina Shireen bersumpah akan terus perjuangkan keadilan

 


Serangan terhadap Shireen adalah bagian dari 'strategi sistematis' Israel untuk membungkam 'mereka yang memiliki dampak, pengaruh,' kata kakaknya Shireen, Anton

ISTANBUL

Pada 11 Mei tahun lalu, kehidupan keluarga jurnalis Palestina Abu Akleh telah berubah selamanya.

Hari di saat Shireen Abu Akleh, seorang jurnalis senior Al Jazeera yang sangat dihormati karena liputannya yang luas tentang Palestina dan Israel, ditembak di kepala saat melaporkan serangan militer Israel di kota Jenin, Tepi Barat yang diduduki.

Saat berita kematiannya disiarkan saluran televisi di seluruh dunia, keluarganya terpaksa menghadapi kenyataan paling pahit dan kehilangan sosok yang sangat besar.

“Itu sangat mengejutkan. Anda tidak akan pernah bisa membayangkan hal seperti ini,” kata kakak laki-lakinya, Anton, kepada Anadolu melalui panggilan video menjelang peringatan satu tahun kematian wartawan Palestina itu.

“Itu adalah hari yang sangat mengganggu dan menyedihkan. Saya sedang pergi dan saya tidak percaya sampai saya tiba di Yerusalem. Itu sangat menyakitkan,” sebut dia.

Selama setahun terakhir, anton dan keluarganya telah mencoba melakukan dua hal tersulit sekaligus: sembuh dari tragedi pribadi yang mengerikan dan mencari keadilan untuk seseorang yang sangat mereka cintai.

“Itu sangat sulit. Kami kehilangan sosok tersayang. Dia adalah orang yang sangat kuat dalam keluarga, mendukung saya dan anak-anak saya. Dia sangat mendukung kami,” kata Anton, yang tujuh tahun lebih tua dari Shireen dan tumbuh bersamanya di Yerusalem.

“Kami adalah keluarga kecil dan kami semua berada dalam kondisi yang sangat buruk secara mental, fisik. Kehilangan Shireen memiliki dampak yang sangat negatif bagi kami semua.”

‘Semua fakta tunjukkan penyerangan dilakukan Israel’

Berurusan dengan rasa sakit adalah perjuangan yang berkelanjutan, sama seperti pencarian keadilan mereka. Namun, untuk yang terakhir, Anton dan keluarga Abu Akleh jelas soal siapa yang mereka anggap bertanggung jawab atas kematian Shireen.

“Semua fakta mengarah ke Israel, tentara yang hadir saat itu,” kata Anton.

“Semua bukti menunjukkan bahwa dia menjadi sasaran. Shireen memiliki jaket antipeluru, helmnya memiliki tulisan pers di kedua sisinya. Dia berdiri dengan pekerja media, dengan pers, dengan rekan-rekannya, namun mereka menembakkan 16 peluru ke arah Shireen. Bahkan rekannya, pemuda yang mencoba membantu Shireen, tertembak.”

Anton dan keluarga Abu Akleh tidak sendirian dalam membuat pernyataan ini.

Al Jazeera, media tempat Shireen bekerja selama 25 tahun, telah menarik kesimpulan yang sama, seperti investigasi yang dilakukan oleh panel PBB dan kelompok hak asasi lainnya.

Baik keluarga Abu Akleh maupun Al Jazeera telah mendatangi Pengadilan Kriminal Internasional untuk menyelidiki pembunuhan penduduk asli Yerusalem berusia 51 tahun dan warga negara AS.

Pihak berwenang Israel telah membantah klaim tersebut, awalnya mengatakan dia tertembak saat baku tembak antara warga Palestina dan tentara Israel.

Sebuah laporan militer Israel yang dirilis pada September mengatakan bahwa "tidak mungkin untuk secara pasti menentukan sumber tembakan," tetapi mengakui ada "kemungkinan besar" bahwa Shireen "secara tidak sengaja terkena" tembakan oleh tentara Israel.

Namun, laporan itu menegaskan kembali bahwa "kemungkinan lain" adalah bahwa Shireen "terkena peluru yang ditembakkan oleh orang-orang bersenjata Palestina."

Seperti yang telah dilakukannya secara konsisten selama setahun terakhir, Anton dengan cepat menolak klaim Israel tersebut.

“Tidak ada baku tembak antara militan (Palestina) dan tentara pendudukan Israel. Tidak ada baku tembak, tidak ada alasan untuk menembak. Mereka tahu apa yang mereka lakukan. Dan saya percaya, berdasarkan fakta-fakta ini, dia menjadi sasaran,” ujar Anton.

"Mereka mencoba menyalahkan militan Palestina karena membunuhnya, dan kemudian mereka mencabut laporan mereka dan ... mereka berkata 'kami mungkin telah membunuhnya karena kesalahan.’ Ini tidak dapat diterima," tegas dia.

Anton mengatakan keluarga tidak memiliki "kepercayaan apapun" terhadap Israel "setelah semua cerita dan narasi yang mereka keluarkan."

“Dan mereka menarik semuanya kembali karena semuanya palsu. Mereka berusaha menutupi perbuatan mereka dan pembunuhan itu,” tambah dia.

'Pengaruh yang sangat besar'

Karya-karya yang dibuat Shireen membuatnya terkenal di kalangan warga Palestina dan di wilayah yang lebih luas. Keluarganya percaya bahwa popularitas yang sama membuatnya jadi incaran.

“Shireen adalah pemberi pengaruh yang sangat besar. Dia melaporkan tentang kekejaman yang dilakukan oleh tentara Israel terhadap warga sipil, terhadap warga Palestina, terhadap anak-anak: penghancuran rumah, pembunuhan, semua ini,” kata Anton.

“Saya percaya ini adalah strategi dan kebijakan sistematis Israel untuk membunuh mereka yang memiliki dampak dan pengaruh seperti itu… Mereka ingin membunuh Shireen dan mereka ingin menjadikannya pelajaran bagi jurnalis lain.”

Dia mengatakan kehadiran besar-besaran di pemakaman Shireen adalah bukti kemampuannya untuk “menyatukan rakyat Palestina.”

“Kami melihat di pemakamannya bagaimana semua orang Palestina berkumpul. Orang-orang dari agama yang berbeda, partai yang berbeda, mereka semua datang untuk Shireen,” tutur dia.

Anton mengatakan pencarian keadilan telah menjadi tantangan dan “beban keuangan yang besar” bagi keluarga.

“Tapi kami masih berjuang,” tegas dia.

Karena Shireen juga berkewarganegaraan Amerika, keluarga itu mendekati pemerintah Amerika Serikat (AS) dan bertemu Menteri Luar Negeri Antony Blinken Juli tahun lalu.

Pertemuan itu terjadi beberapa minggu setelah laporan Departemen Luar Negeri mengatakan penyelidikan yang diawasi oleh Koordinator Keamanan AS "tidak dapat mencapai kesimpulan pasti mengenai asal peluru" yang menewaskan Shireen.

Disimpulkan bahwa tembakan dari posisi militer Israel "kemungkinan bertanggung jawab" atas kematiannya, tetapi "tidak menemukan alasan untuk percaya bahwa ini disengaja."

“Kami berharap bisa bertemu dengan Presiden (Joe) Biden. Sayangnya, kami tidak bisa. Kami menyampaikan pesan kami melalui Menlu Blinken, dan kami menginformasikan bahwa … laporan yang dirilis pada 4 Juli tidak dapat diterima,” kata Anton.

“Kami memberi tahu dia bahwa ada kejahatan yang dilakukan dan kami ingin Anda memperlakukannya sebagai kejahatan lainnya. Harus ada investigasi yang kredibel dan transparan.”

Menurut Anton, tidak ada pejabat Israel yang pernah menghubungi keluarga tersebut.

"Kami tidak berbicara dengan pejabat Israel mana pun dan mereka tidak mencoba berbicara dengan kami," katanya.

“Israel pertama-tama harus mengakui bahwa ini adalah pembunuhan yang disengaja.. Kami tidak tahu bagaimana mereka menemukan sesuatu yang disebut ‘tidak disengaja’ atau ‘kesalahan’.”
Share:

0 comments:

Post a Comment

BERBUAT BAIKLAH SESUNGUHNYA UNTUK DIRI KITA

BERBUAT BAIKLAH SESUNGUHNYA UNTUK DIRI KITA

SEGENAP CREW WWW.KONTAKBANTEN.CO.ID IDUL FITRI

SEGENAP CREW WWW.KONTAKBANTEN.CO.ID IDUL FITRI

DINAS PENDIKAN BANTEN SELAMAT HARI PENDIDIKAN NASIONAL

DINAS PENDIKAN BANTEN SELAMAT HARI PENDIDIKAN NASIONAL

MOHON MAAF LAHIR BATIN IDUL FITRI 1446 H

MOHON MAAF LAHIR BATIN IDUL FITRI 1446 H

Silakan Klik Kerja sama Publikasi

MOTO KAMI


Cermat Cerdas Tepat Dalam Informasi Menjadi Media Inpendent Berita Tanpa Intervensi

Unsur Pimpinan DPR RI 2024 2029

SELAMAT MENJALANKAN IBADAH PUASA 2025

SELAMAT MENJALANKAN IBADAH PUASA 2025

SELAMAT IDUL FITRI 1446 H

SELAMAT IDUL FITRI 1446 H

PT KONTAK MEDIA PERSADA GROUP KLIK

SELAMAT MENJALANKAN IBADAH PUASA

SELAMAT MENJALANKAN IBADAH PUASA

IDUL FITRI 1446 H

IDUL FITRI 1446 H

SELAMAT IDUL FITRI 1446 H

SELAMAT IDUL FITRI 1446 H

SELAMAT IDUL FITRI 1445 H

SELAMAT IDUL FITRI 1445 H

Jadilah Perbedaan Menjadi Kekuatan

Jadilah Perbedaan Menjadi Kekuatan

Hidup Untuk Saling Melindungi Bukan Saling Melukai

Hidup Untuk Saling Melindungi Bukan Saling Melukai

BUMN PEDULI BANGSA

BUMN PEDULI BANGSA

Penawaran Kerja Sama

TV KONTAK BANTEN

KEMENTRIAN SEKRETARIS NEGARA

KEMENTRIAN SEKRETARIS NEGARA

Hari Amal Bhakti ke 78 Bakti Untuk Negeri

Hari Amal Bhakti ke 78 Bakti Untuk Negeri

FORUM UNIVERSITAS TRISAKTI

FORUM UNIVERSITAS TRISAKTI
Media yang kuat butuh rakyat yang terlibat, mengelola kebebasan dengan bertanggung jawab._ Najwa Shihab

SILAKAN PASANG IKLAN KLIK

IBU KOTA NUSANTARA

IBU KOTA NUSANTARA

KONTAK MEDIA GROUP

BACA BERITA BIKIN PAS DI HATI YA DI SINI !!

BANGSA HEBAT PERS KUAT HPN 2025

BANGSA HEBAT PERS KUAT HPN 2025

INFO CPNS DAN PPPK 2025 KLIK

PESAN MAKANAN ENGAK RIBET

MOTO KAMI


BERBUAT BAIK TERHADAP SESAMA SESUNGGUHNYA UNTUK KEBAIKAN DIRI KITA

PERKIM BANTEN SELAMAT GUBERNUR BANTEN 2025

PERKIM BANTEN SELAMAT GUBERNUR BANTEN 2025

KEMENTRIAN HUKUM DAN HAM

KEMENTRIAN HUKUM DAN HAM

HPN 2025 RESOLUSI TAHUN 2025 PERS LEBIH BAIK

HPN 2025 RESOLUSI TAHUN 2025 PERS LEBIH BAIK

INFO DEWAN PERWAKILAN RAKYAT (DPR) RI

KEMENTRIAN BUMN

KEMENTRIAN BUMN

SELAMAT HARI ADIYAKSA KE 62

SELAMAT HARI ADIYAKSA KE 62

Jadikan Kritik Masyarakat Sebagai INTROPEKSI

Jadikan Kritik Masyarakat Sebagai INTROPEKSI

ENERGI KOLOBORASI

ENERGI KOLOBORASI

Bergerak TAK TERBATAS

Bergerak TAK TERBATAS

HARI PERS NASIONAL 2025 AKU BANGGA JADI INSAN PERS

HARI PERS NASIONAL 2025 AKU BANGGA JADI INSAN PERS

KELUARGA BESAR KEJAKSAAN RI

KELUARGA BESAR KEJAKSAAN RI

SENYUM ADALAH IBADAH

SENYUM ADALAH IBADAH

SELAMAT DAN SUKSES

SELAMAT DAN SUKSES

Bergerak Tumbuh Bersama

Bergerak Tumbuh Bersama

SELALU BERBUAT UNTUK BANGSA

AWAS BAHAYA LATEN KORUPSI

AWAS BAHAYA LATEN KORUPSI

Kata Motifasi Koran Kontak Banten

Kata Motifasi Koran Kontak Banten

Mau Kirim Tulisan Artikel Klik aja

MOTO KAMI


Sekecil APAPUN Yang Anda Perbuat Akan Menjadikan Cermin Kami untuk Maju

BARCODE INFO KERJA KLIK

Silakan Pesan Buku Catatan Kehidupan Ali

Berita Populer

INFO KPK

INFO KEJAKSAAN RI

Bergerak Kita Bangkit untuk Indonesia

Bergerak Kita Bangkit untuk Indonesia

BERIKAN SENYUM UNTUK MU INDONESIA

BERIKAN SENYUM UNTUK MU INDONESIA

BANGKIT LEBIH KUAT

BANGKIT LEBIH KUAT

AYO SELAMATKAN BUMI KITA

AYO SELAMATKAN BUMI KITA

PRAJA MUDA JIWA MUDA

PRAJA MUDA JIWA MUDA

Hati Nurani Tidak Ada Dalam Buku Tapi Ada di Hati

Hati Nurani Tidak Ada Dalam Buku Tapi Ada di Hati

PEMERINTAH TANGERANG

PEMERINTAH TANGERANG

SELAMAT HUT BAWASLU REPUBLIK INDONESIA

BERGERAK DAN BERGERAK

Portal Kementrian Kemlu Indonesia

Seputar Parlemen

INFO KPK JAKARTA

INFO ICW NASIONAL KLIK

Salam Damai Untuk Indonesia

Layanan Kota Tangerang Selatan BPHTB

Kementrian

Susunan Redaksi

Kementrian PU

Support