TANGSEL (KONTAK BANTEN) —Kapolsek Pondok Aren, Komisaris Bambang Askar Sodiq menyebut pihaknya sedang mendalami kasus tawuran yang terjadi pada Minggu (26/11/2023) lalu.
Asal muasal senjata tajam (sajam) dalam tawuran yang menyebabkan satu orang mengalami luka serius di bagian kepala ini tengah ditelusuri.
“Makanya ini kita lagi kembangkan terus sampai yang tadi kita gelar perkara ini senjata dari mana. Apakah dia senjata bikin sendiri, apakah datang dari langit, kita kan perlu tahu,” ujarnya saat dikonfirmasi.
Bambang menjelaskan, buntut pecahnya tawuran membuat pihaknya bergerak cepat. Kata dia, seluruh stakeholder mulai dari RT/RW di Jurang Mangu Barat, Kecamatan Pondok Aren dikumpulkan. Hal tersebut dilakukan sebagai antisipasi untuk kedepannya.
“Karena semua kejadian berawal dari Jurang Mangu Timur. Berarti apa? peran dari RT/RW ini belum maksimal sebagai miniatur negara, mereka belum maksimal memberdayakan semua potensi warga. Itu penting, karena RT/RW itu garda terdepan bagaimana menciptakan suasana Kamtibmas disitu,” paparnya.
“Jadi kita mengarah kesitu, pertama kemarin itu saya kumpulkan RT/RW di Kelurahan Jurang Mangu Timur. RT/RW harus menyapa warga, menegur warga, mengingatkan warga, sebagai tugas pokoknya,” sambungnya.
0 comments:
Post a Comment