PANDEGLANG (KONTAK BANTEN) – Cuaca buruk yang melanda wilayah Kabupaten Pandeglang, menyebabkan beberapa rumah warga Angsana rusak tertimpa pohon. Tidak ada korban jiwa dalam musibah tersebut, namun kerugian diperkirakan mencapai puluhan juta rupiah.
Ketua Kampung Siaga Bencana (KSB) Kabupaten Pandeglang, Madsira mengatakan, ada dua rumah warga yang mengalami kerusakan karena tertimpa pohon akibat cuaca buruk.
Rumah itu, milik Ujang warga Kampung Angsana, Desa Angsana, Kecamatan Angsana, dan rumah Sihabudin warga Kampung Cikapas, Desa Sumurlaban, Kecamatan Angsana.
“Rumah milik Ujang mengalami kerusakan pada bagian dapur, semuanya ambruk akibat tertimpa pohon. Sedangkan rumah milik Sihabudin mengalami kerusakan pada sebagian dapur, dan sebelah rumahnya rusak,” kata Madsira, Selasa (28/11/2023).
Pria yang akrab disapa Beni ini mengatakan, pada saat kejadian pihaknya langsung terjun ke lokasi untuk melakukan evakuasi dan memberikan pertolongan pertama kepada korban.
“Pasca kejadian, masyarakat bersama relawan KSB mencoba melakukan pemotongan kayu dengan menggunakan peralatan seadanya,” tambahnya.
Selain di Kecamatan Angsana, musibah akibat cuaca buruk juga terjadi di Kecamatan Jiput pada Minggu (26/11/2023) lalu. Di lokasi itu, satu rumah milik Suhaeni mengalami kerusakan akibat tanah longsor. Meski tidak ada korban jiwa, namun kerugian diperkirakan mencapai puluhan juta rupiah.
“Akibat tanah longsor yang menyebabkan dinding rumah, serta atap hancur. Kerugiannya besar, karena banyak bangunan rumah rusak akibat longsor. Korban jiwa enggak ada, kalau kerugian materi cukup besar,” ujarnya.
Beni juga mengatakan, pihaknya sudah menyalurkan bantuan pertama pada saat bencana terjadi kepada para korban. Bantuan itu berasal dari lumbung pangan milik Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Pandeglang.
“Bantuan pertama sudah kita serahkan, yaitu 10 kilogram beras, mie insta, sarden, satu kilogram minyak goreng, dan satu kilogram gula putih,” tandasnya.
Kepala Seksi (Kasi) Kedaruratan Badan Penanggulangan Bencana Daerah dan Pemadam Kebakaran (BPBDPK) Rian Sutansyah, membenarkan ada beberapa musibah di wilayah Pandeglang akibat cuaca buruk.
“Iya ada dua wilayah, kita sudah koordinasikan dan berikan bantuan pertama kepada para korban,” ungkap Rian.
Rian mengatakan, selama terjadi cuaca buruk pihaknya terus melakukan pemantauan ke semua wilayah Pandeglang sebagai upaya pencegahan.
Secara keseluruhan, ada sebelas kecamatan yang rawan terjadi longsor, yakni Kecamatan Patia, Sobang, Cisata, Panimbang, Sukaresmi, Munjul, Sindangresmi, Cikeusik, Labuan, Pagelaran, dan Kecamatan Picung.
“Sebelas kecamatan itu berdasarkan data banjir tahun kemarin. Jadi diharapkan tetap waspada,” imbuhnya.
0 comments:
Post a Comment