Begitu dikatakan Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan dalam Rapat Kerja
(Raker) dengan Komisi VI DPR RI, di Gedung Nusantara I, Komplek
Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (27/11).
Dikatakan politisi
yang karib disapa Zulhas itu, pengendalian harga bapok menjadi prioritas
pemerintah untuk menjaga inflasi. Sehingga masyarakat lebih tenang
dalam menjalani kehidupan sehari-hari.
"Pada 24 November 2023, harga bapok terpantau stabil. Bahkan,
sebagian besar berada pada tren penurunan yang signifikan jika
dibandingkan dengan bulan lalu dan minggu lalu," kata Zulhas.
Zulhas
menyebutkan, sejumlah komoditas yang naik harganya dibanding bulan lalu
adalah cabai merah keriting yang naik 45,21 persen, cabai merah besar
49,93 persen, cabai rawit merah 35,09 persen, bawang merah 22,36 persen,
dan gula pasir naik 7,71 persen.Saat ini, lanjut Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) itu, Kemendag
bekerja sama dengan dinas yang membidangi perdagangan di seluruh
Indonesia terus memantau perkembangan ketersediaan dan harga bapok di
691 pasar rakyat yang tersebar di 503 kabupaten dan kota di 38 provinsi
di Indonesia.
"Pemantauan bapok merupakan salah satu program
prioritas Kemendag untuk menjaga stabilitas harga dan ketersediaan bapok
dan menjaga nilai inflasi Indonesia di level yang telah ditargetkan,"
pungkasnya.
0 comments:
Post a Comment