JAKARTA ( KONTAK BANTEN) Juru Bicara Tim Nasional Anies Bawesda Muhaimin Iskandar atau Timnas Amin, Billy David Nerotumilena, mengatakan pihaknya yakin debat calon presiden yang dilaksanakan malam ini, Ahad, 7 Januari 2024, bakal kembali mendongkrak elektabilitas pasangan calon tersebut. Hal tersebut dia sampaikan usai lembaga survei asal Australia, Utting Research, menyatakan ada kenaikan elektabilitas signifikan untuk Amin usai debat capres pertama Desember lalu.
“Angka (elektabilitas setelah debat pertama) dari Utting Research 28 persen, setelah debat kedua ini kami percaya akan terus naik secara signifikan efek melihat debat malam ini,” kata Billy David melalui pesan singkat pada Ahad, 7 Januari 2024.
Sebelumnya, Utting Research mengatakan bahwa elektabilitas
Anies-Muhaimin naik sebesar 6 persen pasca debat pertama. Angka itu
menunjukkan peningkatan dari 42 persen ke 48 persen.
Menurut Billy, Timnas Amin percaya bahwa debat adalah salah satu sarana di mana pihaknya bisa menggaet pemilih. Dia menyatakan pihaknya turut berfokus agar bisa mendapatkan suara melalui performa calonnya dalam debat.
“Timnas Amin mempercayai debat adalah salah satu panggung orkestrasi AMIN untuk menggaet undecided voters,” ucap Billy.
Dia pun mengungkapkan mayoritas responden menilai Anies sebagai capres paling mengesankan performa debatnya. "Sebanyak 41% pemilih menganggap Anies Baswedan sebagai kandidat paling impresif (mengesankan) dalam debat melampaui Prabowo 36% dan Ganjar 20%," ujar John Utting.
Ia pun memprediksi Gubernur DKI Jakarta periode 2017-2022 ini akan mampu menyaingi Prabowo di hari pencoblosan 14 Februari 2024. "Jika pola ini berlanjut dan Anies dapat melanjutkan momentum ini di debat-debat berikutnya, dapat diperkirakan bahwa dia dapat menyaingi Prabowo Subianto pada hari pemilihan," pungkasnya.
Peningkatan dukungan elektoral Anies pasca-debat perdana ini, sambung John, menjadi indikasi menguatnya elektabilitasnya dalam kompetisi Pilpres 2024. Hal itu, menurutnya membuat posisi Anies menguat di nomer dua, menyalip Ganjar Pranowo di angka 21 persen dan di bawah Prabowo Subianto dengan 44 persen.
“Ketika elektabilitas Anies menguat, dari hasil survei kami justru menunjukkan penurunan dukungan elektoral kepada Prabowo dari 50 persen ke 44 persen, dan Ganjar dari 24 persen menjadi 21 persen”, imbuh John.
“Jika tren ini berlanjut dan Anies terus mempertahankan atau bahkan meningkatkan momentum yang didapatkannya pada debat berikutnya, bukan tidak mungkin dia akan mampu mengejar atau bahkan menyamai Prabowo menjelang hari-H”, pungkas John.
0 comments:
Post a Comment