JAKARTA ( KONTAK BANTEN) Hasil Survei Majelis Pengurus Pusat Pemuda Ikatan Cendekiawan Muslim
se-Indonesia (MPP Pemuda ICMI) menyebut 85,2 persen ada potensi
disintegrasi bangsa, jika Pemilu 2024 berlangsung curang, tidak adil,
dan tidak transparan.Mantan Rektor Universitas Taman Siswa Padang, Irwandi Suling, MP Datuk
Gadang meminta hasil survei dari Pemuda ICMI menjadi catatan penting
bagi para penyelenggara pemilu, pemerintah, TNI dan Polri serta ASN
untuk bersikap netral dalam pelaksanaan Pemilu 2024 ini.
“Hasil survei ini tidak boleh dianggap sepele oleh pemerintah. Hasil ini
menggambarkan suatu kondisi yang faktual di masyarakat," kata Irwandi
dalam diskusi publik tentang “Pemilu Berintegritas Melahirkan Pemimpin
Berkualitas” yang digelar Majelis Pengurus Wilayah ICMI Sumatra Barat,
Kamis (11/1).
Irwandi mengatakan, masyarakat tidak menginginkan kondisi bangsa ini
terus-menerus terpuruk lantaran dipimpin oleh seorang pemimpin yang
lahir dari suatu proses pemilu yang curang dan tidak berintegritas.
Narasumber lain, Prof. Anthony Budiawan menegaskan bahwa presiden yang
lahir dari pemilu yang curang bisa bernasib seperti Perdana Menteri
Thailand, Thaksin Shinawatra yang dikejar dan dipenjara akibat
merekayasa pemilu
Sedangkan peserta diskusi, Ishak Rofik mengingatkan, efek buruk dari
pemilu curang adalah adanya praktik penyelenggaraan negara yang korup.
“Pemilu curang bisa membuat negara kehilangan arah dan tujuan mewujudkan kesejahteraan masyarakat adil dan makmur,” kata Ishak
0 comments:
Post a Comment