Tuesday, 30 April 2024

Beri Harga Pantas ke Petani saat Menyerap Hasil Panen

 

 

» Idealnya memang CPP dipenuhi dari produksi lokal, jangan sampai impor yang mendominasi.
» Panen padi dalam negeri yang mulai meningkat menjadi momentum penguatan stok cadangan pangan pemerintah.
JAKARTA - Pemerintah melalui Bulog diminta memberi harga yang pantas dan menguntungkan petani saat menyerap hasil produksi panen mereka. Pemberian harga yang pantas itu sebagai salah satu bentuk dukungan pemerintah ke sektor pertanian nasional dengan meningkatkan kesejahteraan para petani.
Pengamat pertanian dari Universitas Pembangunan Nasional (UPN) Veteran Jawa Timur, Surabaya, Ramdan Hidayat, dari Surabaya, Senin (29/4), mengatakan sudah seharusnya Bulog dengan tupoksi (tugas pokok dan fungsi) mengurus stok, distribusi, hingga mengendalikan harga beras, termasuk menyerap beras petani semaksimal mungkin untuk Cadangan Pangan Pemerintah (CPP).
"Idealnya memang CPP dipenuhi dari produksi lokal, jangan sampai impor yang mendominasi cadangan pangan nasional," kata Ramdan.
Terlepas dari itu, yang lebih penting lagi adalah penyerapan tersebut harus tetap memperhatikan kelayakan margin bagi petani. "Jangan sampai volume serapannya besar, tapi harganya seadanya. Petani harus dihargai, dan itu dilakukan dengan menyerap hasil panen dengan harga yang pantas," katanya.
Mereka harus merasakan hasil jerih payahnya dengan margin keuntungan yang layak. Dengan harga yang pantas itulah, petani tidak akan melakukan alih fungsi lahan.
Prioritas Cadangan
Dalam kesempatan terpisah, Kepala Pusat Pengkajian dan Penerapan Agroekologi Serikat Petani Indonesia (SPI), Muhammad Qomarunnajmi, mengatakan yang lebih penting untuk dipastikan dalam penyerapan panen adalah pemerintah membeli dengan harga yang menguntungkan petani.
"Pembelian dengan harga yang rendah dan tidak menguntungkan, akan menjadikan tidak optimalnya penyerapan, makanya SPI mengusulkan harga pembelian pemerintah (HPP) untuk gabah kering panen (GKP) itu angka 7.000 rupiah per kilogram (kg)," tegas Qomar.
Dengan menjadikan hasil panen petani sebagai prioritas untuk pemenuhan cadangan pangan nasional maka itu sangat baik apalagi jika pemerintah menyerap dengan harga yang pantas dan wajar. "Ini penting demi menjaga cadangan pangan pemerintah, menjamin pasar hasil panen petani, menjaga harga yang menguntungkan di tingkat petani, dan menjadi tahapan penting untuk mewujudkan kedaulatan pangan yang menjadi amanat UU Pangan," katanya.
Hal itu akan bisa berjalan dengan baik, kalau harga yang diterima petani menguntungkan. Jika pemerintah memaksakan dengan harga yang sudah dipatok tetapi merugikan, tentu petani juga enggan menjual hasil produksinya ke Bulog yang bisa mengancam cadangan pemerintah.
Di Cirebon, Kepala Bapanas, Arief Prasetyo Adi, dalam keterangannya mengatakan mendorong optimalisasi panen raya, untuk memenuhi stok cadangan pangan pemerintah, sebagai langkah strategis dalam penyediaan beras dalam negeri. "Panen padi dalam negeri yang mulai mengalami peningkatan menjadi momentum penguatan stok cadangan pangan pemerintah," kata Arief.
 
Share:

0 comments:

Post a Comment

BERBUAT BAIKLAH SESUNGUHNYA UNTUK DIRI KITA

BERBUAT BAIKLAH SESUNGUHNYA UNTUK DIRI KITA

DINAS PENDIKAN BANTEN SELAMAT HARI PENDIDIKAN NASIONAL

DINAS PENDIKAN BANTEN SELAMAT HARI PENDIDIKAN NASIONAL

Silakan Klik Kerja sama Publikasi

MOTO KAMI


Cermat Cerdas Tepat Dalam Informasi Menjadi Media Inpendent Berita Tanpa Intervensi

Unsur Pimpinan DPR RI 2024 2029

Ucapan Selamat Pelantikan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Serang

Ucapan Selamat Pelantikan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Serang

PT KONTAK MEDIA PERSADA GROUP KLIK

Aku Tahu Apa Yang Kau Suka ?

Aku Tahu Apa Yang Kau Suka ?

Hidup Untuk Saling Melindungi Bukan Saling Melukai

Hidup Untuk Saling Melindungi Bukan Saling Melukai

BUMN PEDULI BANGSA

BUMN PEDULI BANGSA

Penawaran Kerja Sama

TV KONTAK BANTEN

KEMENTRIAN SEKRETARIS NEGARA

KEMENTRIAN SEKRETARIS NEGARA

Hari Amal Bhakti ke 78 Bakti Untuk Negeri

Hari Amal Bhakti ke 78 Bakti Untuk Negeri

FORUM UNIVERSITAS TRISAKTI

FORUM UNIVERSITAS TRISAKTI
Media yang kuat butuh rakyat yang terlibat, mengelola kebebasan dengan bertanggung jawab._ Najwa Shihab

SILAKAN PASANG IKLAN KLIK

IBU KOTA NUSANTARA

IBU KOTA NUSANTARA

KONTAK MEDIA GROUP

BACA BERITA BIKIN PAS DI HATI YA DI SINI !!

INFO CPNS DAN PPPK 2025 KLIK

PESAN MAKANAN ENGAK RIBET

MOTO KAMI


BERBUAT BAIK TERHADAP SESAMA SESUNGGUHNYA UNTUK KEBAIKAN DIRI KITA

KEMENTRIAN HUKUM DAN HAM

KEMENTRIAN HUKUM DAN HAM

INFO DEWAN PERWAKILAN RAKYAT (DPR) RI

KEMENTRIAN BUMN

KEMENTRIAN BUMN

SELAMAT HARI ADIYAKSA KE 62

SELAMAT HARI ADIYAKSA KE 62

Jadikan Kritik Masyarakat Sebagai INTROPEKSI

Jadikan Kritik Masyarakat Sebagai INTROPEKSI

ENERGI KOLOBORASI

ENERGI KOLOBORASI

Bergerak TAK TERBATAS

Bergerak TAK TERBATAS

KELUARGA BESAR KEJAKSAAN RI

KELUARGA BESAR KEJAKSAAN RI

SENYUM ADALAH IBADAH

SENYUM ADALAH IBADAH

SELAMAT DAN SUKSES

SELAMAT DAN SUKSES

Bergerak Tumbuh Bersama

Bergerak Tumbuh Bersama

SELALU BERBUAT UNTUK BANGSA

AWAS BAHAYA LATEN KORUPSI

AWAS BAHAYA LATEN KORUPSI

Kata Motifasi Koran Kontak Banten

Kata Motifasi Koran Kontak Banten

Mau Kirim Tulisan Artikel Klik aja

MOTO KAMI


Sekecil APAPUN Yang Anda Perbuat Akan Menjadikan Cermin Kami untuk Maju

BARCODE INFO KERJA KLIK

Silakan Pesan Buku Catatan Kehidupan Ali

Berita Populer

INFO KPK

INFO KEJAKSAAN RI

Bergerak Kita Bangkit untuk Indonesia

Bergerak Kita Bangkit untuk Indonesia

BERIKAN SENYUM UNTUK MU INDONESIA

BERIKAN SENYUM UNTUK MU INDONESIA

BANGKIT LEBIH KUAT

BANGKIT LEBIH KUAT

AYO SELAMATKAN BUMI KITA

AYO SELAMATKAN BUMI KITA

PRAJA MUDA JIWA MUDA

PRAJA MUDA JIWA MUDA

Hati Nurani Tidak Ada Dalam Buku Tapi Ada di Hati

Hati Nurani Tidak Ada Dalam Buku Tapi Ada di Hati

BERGERAK DAN BERGERAK

Seputar Parlemen

INFO KPK JAKARTA

INFO ICW NASIONAL KLIK

Salam Damai Untuk Indonesia

Layanan Kota Tangerang Selatan BPHTB

Kementrian

Susunan Redaksi

Kementrian PU

Support