CILEGON (KONTAK BANTEN) - Kota Cilegon mencatat sejarah baru dalam upaya memastikan pasokan air bersih yang aman dan sehat bagi warganya. Wali Kota Cilegon Helldy Agustian, bersama Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kementerian Kesehatan, Maxi Rein Rondonuwu, serta Ketua Umum Pengurus Pusat HAKLI, Arif Sumantri, secara resmi meresmikan Kelompok Pengelolaan Air Minum Sehat Aman Berbasis Masyarakat (PAMSA BM) di Link Linggar Jati Kelurahan Kepuh, Kecamatan Ciwandan.
Peresmian
ini merupakan tonggak bersejarah yang diselenggarakan pasca-upacara
peringatan Hari Air Dunia 2024 di Alun-Alun Kota Cilegon. Acara
peresmian diwarnai dengan pemotongan pita dan penandatanganan prasasti,
dihadiri juga oleh Wakil Wali Kota Cilegon Sanuji Pentamarta, Sekretaris
Daerah Kota Cilegon Maman Mauludin, dan Ketua DPRD Kota Cilegon Isro
Miraj.
Dalam
keterangannya, Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit
Kementerian Kesehatan, Maxi Rein Rondonuwu, mengungkapkan kebanggaannya
terhadap Kota Cilegon yang menjadi yang kedua di Indonesia dalam
mengelola air minum Berbasis Masyarakat. "Kota Cilegon kini menyandang
gelar sebagai daerah kedua di Indonesia yang berhasil mengelola Air
Bersih secara berbasis masyarakat, setelah keberhasilan yang pertama di
daerah Minahasa Tenggara," ungkapnya, Senin (30/4).
Lebih
lanjut, Maxi menyatakan bahwa PAMSA Kota Cilegon telah beroperasi
dengan baik. "Meskipun pengalaman pertama di Minahasa Tenggara belum
mencapai tingkat optimal, namun di Kota Cilegon PAMSA telah berfungsi
dengan sempurna, memenuhi kebutuhan akan air bersih masyarakat,"
tambahnya.
Wali
Kota Cilegon, Helldy Agustian, juga menyampaikan kebanggaannya bahwa
PAMSA Kota Cilegon telah memenuhi standar kesehatan yang ditetapkan oleh
Kementerian Kesehatan. "PAMSA ini telah melalui serangkaian uji coba
dan telah memenuhi standar Kemenkes, sehingga aman untuk dikonsumsi,"
ungkapnya dengan yakin.
Helldy
juga menegaskan bahwa pengelolaan air minum ini ditujukan utama bagi
kesejahteraan masyarakat sekitar, dengan harapan dapat memenuhi
kebutuhan air minum secara lebih efisien. "Dengan kehadiran PAMSA, kami
berharap masyarakat tidak lagi perlu mengkhawatirkan kualitas air minum
mereka. Kami berkomitmen untuk memastikan bahwa keberadaan PAMSA ini
akan dirasakan langsung oleh masyarakat sekitar," tegasnya.
Di
kesempatan yang sama, Ketua Umum Pengurus Pusat HAKLI, Arif Sumantri,
menjelaskan bahwa sumber air PAMSA Kota Cilegon berasal dari air tanah
yang dikelola oleh PUPR Kota Cilegon. "Meskipun sumber air sudah bersih,
namun kami telah mendirikan fasilitas laboratorium dan instalasi suplai
agar air yang bersih tersebut dapat langsung dikonsumsi oleh
masyarakat," paparnya.
Dengan
peresmian PAMSA ini, Cilegon membuktikan komitmennya dalam meningkatkan
kualitas hidup dan kesejahteraan masyarakat melalui penyediaan air
minum yang aman, sehat, dan berkelanjutan. Langkah ini diharapkan akan
menjadi inspirasi bagi daerah lain dalam upaya mencapai tujuan
pembangunan berkelanjutan di bidang kesehatan dan lingkungan.
0 comments:
Post a Comment