Madinah: Sebanyak tujuh Jemaah
Calon Haji (JCH) asal Indonesia meninggal dunia atau syahid di Madinah,
Arab Saudi. Hal itu berdasarkan data Sistem Informasi Komputerisasi
Haji Terpadu (Siskohat) pada Rabu (22/5/2024) dini hari.
Kepala
Daerah Kerja (Kadaker) Madinah Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH)
Arab Saudi, Ali Machzumi mengungkapkan itu. Ia mengatakan, jemaah yang
meninggal dunia akan dimakamkan di Baqi.
"Jemaah yang wafat juga akan dibadalhajikan. Mereka diberikan asuransi," kata Ali kepada Media Center Haji, Rabu (22/5/2024).
Masa
operasional pemberangkatan JCH Indonesia telah memasuki hari ke-11,
sejak kedatangan 12 Mei lalu. Sebanyak 76.930 JCH Indonesia gelombang I
sudah tiba di Kota Madinah, Arab Saudi.
Jumlah itu dari 198
kloter JCH yang tiba di Tanah Suci. Secara bertahap, jemaah yang sudah
sembilan hari menginap di Madinah diberangkatkan ke Kota Makkah, sejak
20 Mei lalu.
Tujuh jemaah yang meninggal dunia antara lain Upan
Supian Anas (71), Didi Rowandi (69), dan Yusman Irawan (64). Selanjutnya
ada Basirun Mangsuri (68), Sarip Hari Kharun (68), Tonton Fatoni (48),
dan Imam Turmudi Abuyamin (71).
Pada ibadah haji 2024, Indonesia
mendapat kuota 241 ribu jemaah, dengan jumlah lansia mencapai 45 ribu
orang. Jemaah gelombang pertama sekira 90 ribu orang tiba di Madinah
secara bertahap, sejak 12 hingga 23 Mei.
0 comments:
Post a Comment