LEBAK ( KONTAK BANTEN) Dalam upaya pencegahan stunting, Pemerintah Kabupaten Lebak bersama
Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk
dan Keluarga Berencana Lebak menggandeng generasi muda dengan program
PIK-R (Pusat Informasi dan Konseling Remaja). Hal tersebut disampaikan
oleh Kepala Bidang Pengendalian Penduduk Keluarga Berencana pada Dinas
Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan
Keluarga Berencana Lebak, Tuti Nurasiah saat berbincang bersama RRI
beberapa waktu lalu.
"Dalam upaya penanganan stunting, kami juga
membentuk serta mencari potensi-potensi remaja yang memiliki kemampuan
public speaking yang baik agar bisa jadi konselor sebaya," ujarnya.
Upaya ini dilakukan ditingkat remaja atau muda sebagai antisipasi
pencegahan pernikahan dini, serta dapat mengarahkan generasi muda
lainnya pencegahan penggunaan narkoba dan obat-obatan terlarang,
perilaku seks bebas, pencegahan HIV serta pada perilaku positif.
Pembinaan kelompok PIK-R berbasis masyarakat ini sudah beranggotakan
sebanyak 343 remaja sebagai pengurus.
"Karena anak muda atau
remaja biasanya akan sulit dinasihati oleh orang yang lebih tua,
sehingga kami pikir jika ini dilakukan oleh teman sebayanya yang menjadi
konselor sebaya tadi, mudah-mudahan dapat mengajak untuk berperilaku
lebih baik," ujarnya.Tuti mengatakan tujuan lain pemerintah kabupaten Lebak menggandeng
generasi muda salah-satunya adalah untuk membentuk pusat informasi
konseling penanganan stunting. Nantinya, remaja-remaja tersebut juga
dapat kembali membentuk genre kelompok generasi berencana yang dapat
memberikan masukan dan pembekalan betapa pentingnya melahirkan bayi
sehat tanpa stunting.
0 comments:
Post a Comment