ADA yang menarik pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak 2024
khususnya di Provinsi Banten. Pilkada di provinsi yang terletak di
paling barat Pulau Jawa ini menyajikan perang bintang yang tidak kalah
menarik jika dibandingkan dengan Pilkada di provinsi-provinsi
tetangganya.
Terdapat banyak nama yang mengikuti penjaringan Bakal
Calon Kepala Daerah Provinsi Banten melalui berbagai partai politik
yang ada. Namun, dari sekian banyak nama yang beredar, terdapat
setidaknya empat nama yang sudah sangat familiar di tengah-tengah
masyarakat Provinsi Banten.yang menarik pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak 2024
khususnya di Provinsi Banten. Pilkada di provinsi yang terletak di
paling barat Pulau Jawa ini menyajikan perang bintang yang tidak kalah
menarik jika dibandingkan dengan Pilkada di provinsi-provinsi
tetangganya.
Terdapat banyak nama yang mengikuti penjaringan Bakal
Calon Kepala Daerah Provinsi Banten melalui berbagai partai politik
yang ada. Namun, dari sekian banyak nama yang beredar, terdapat
setidaknya empat nama yang sudah sangat familiar di tengah-tengah
masyarakat Provinsi Banten.
Pertama Achmad Dimyati Natakusumah
mantan Bupati Pandeglang (2000 – 2009) dan politikus Senayan (2009 –
sekarang). Partai Keadilan Sejahtera (PKS)
Perjalanan Karir yang Cukup Lama ini di Jalani Oleh Mr Dim Julukan Ketika Menjadi Bakal Calon Gubernur Banten 2024 dan Pernah Menjabat Sebagai Bupati Pandeglang Terkenanl juga memiliki Jaringan Keluarga Yang Solid pernah menjadi Ketua DPW PPP Banten cukup di Perhitungan oleh Kanidat Lain Sekarang Mr Dim Gabung dengan PKS yang cukup solid dalam Kaderisasi dan Loyalitas Pemilih dan DalamPerolehan Suara di DPRD Banten Suara Sama dengan Golkar
Kedua adalah Arief R. Wismansyah, politisi Partai Demokrat, Wakil
Walikota Tangerang (2008 – 2013) dan Walikota Tangerang dua periode
(2013 – 2018 dan 2018 – 2023).
Ketiga adalah Iti Octavia Jayabaya
politisi Partai Demokrat, anggota DPR RI (2009 – 2013), sekaligus Bupati
Lebak dua periode (2014 – 2019 dan 2019 – 2024).
Keempat adalah
Rano Karno, politisi PDIP-P, anggota DPR RI (2019 – 2024), Wakil Bupati
Tangerang (2008 – 2011), Wakil Gubernur Banten (2012 – 2014), Plt.
Gubernur (2014 – 2015) dan Gubernur Banten (2015 – 2017).
TRACK RECORD
Jika dilihat dari faktor pengalaman pemerintahan,
maka keempat Bakal Calon Gubernur Banten 2024 di atas adalah orang-orang
yang memiliki pengalaman cukup panjang sebagai punggawa di daerahnya
masing-masing.
Berbagai prestasi mereka torehkan selama menjabat
sebagai Kepala Daerah. Hal ini terbukti dari diraihnya berbagai
penghargaan dari berbagai lembaga oleh keempat Bakal Calon Gubernur
Banten 2024 di atas selama menjabat sebagai Kepala Daerah.
Arief
R. Wismansyah, misalnya, selama 10 tahun memimpin Kota Tangerang, telah
meraih penghargaan nasional hingga internasional. Tidak kurang dari 298
penghargaan baik untuk Pemerintah Kota (Pemkot) maupun individu dia
sabet selama menjadi Walikota Tangerang.
Demikian pula dengan
Airin Rachmi Diany, sejumlah penghargaan diraihnya selama menjabat
sebagai
Walikota Tangerang Selatan dua periode, baik untuk Pemkot maupun
individu. Penghargaan individu di antaranya Kepala Daerah Paling
Inovatif dan penghargaan lainnya.
Tak kalah dengan yang lainnya,
Iti Octavia Jayabaya juga mendapatkan berbagai penghargaan baik sebagai
Bupati maupun individu. Beberapa penghargaan yang didapatkan oleh Iti di
antaranya Perempuan Inspirasi Indonesia, Top Pembina BUMD, Kepala
Daerah Inovatif, dan lain-lain.
Penghargaan yang diraih Rano Karno
juga tidak kalah mentereng dengan yang lainnya. Sebagai politisi dan
Kepala Daerah beberapa penghargaan berhasil dikoleksi oleh Rano Karno
seperti Satyalancana Pembangunan, dan Satyalancana Wira Karya.
KARIER POLITIK
Airin
Rachmi Diany, sebagai politisi Partai Golkar sukses terpilih sebagai
Anggota DPR-RI periode 2024 – 2029 dari Dapil Banten III dengan suara
terbanyak yaitu 302.878 suara. Jumlah suara tersebut jauh mengungguli
caleg-caleg lainnya dari berbagai partai di dapil yang sama. Airin saat
ini juga menjabat sebagai Ketua Kesatuan Perempuan Partai Golkar (KPPG).
Rano
Karno memastikan diri untuk kembali menjadi anggota DPR-RI periode 2024
– 2029 dengan meraih 149.397 suara dari Dapil Banten III sama dengan
Airin. Ini adalah kali kedua Rano Karno terpilih sebagai anggota DPR-RI
dari PDI-P. Namun demikian, Rano pernah juga menjadi anggota MPR-RI dari
Fraksi Utusan Golongan perwakilan artis pada tahun 2002 – 2007.
Berbeda
dengan Airin dan Rano, Iti Octavia Jayabaya yang berpengalaman sebagai
politisi Senayan pada tahun 2009 – 2013, pada pileg 2024 ini gagal
melaju menjadi anggota DPR-RI periode 2024 – 2029. Namun demikian, Iti
saat ini masih menduduki jabatan sebagai Ketua DPD Partai Demokrat
Banten sampai 2026.
Seperti halnya Iti Octavia Jayabaya, Arief R.
Wismansyah juga adalah politisi dari Partai Demokrat. Sayangnya, Arief
belum pernah menduduki jabatan sebagai anggota legislatif. Namun
demikian, keberhasilan Arief sebagai politisi tidak dapat diragukan lagi
dengan bukti pernah menduduki posisi Wakil Walikota satu periode dan
Walikota dua periode.
Potensi Dukungan Suara
Dilihat dari sisi
potensi dukungan suara, keempat Bakal Calon Gubernur Banten 2024 – 2009
ini memiliki keunikan masing-masing. Keempat Bakal Calon Gubernur
tersebut telah terbukti sebagai pemenang dalam pilkada-pilkada
sebelumnya di daerahnya masing-masing.
Pada Pilkada 2017, Rano
Karno memperoleh 49,05% suara rakyat Banten, terpaut tipis dengan
Wahidin Halim sebagai Gubernur Banten terpilih yang memperoleh 50,95%.
Kondisi ini tentu tidak dapat dipandang enteng oleh bakal calon yang
lain, mengingat dukungan rakyat terhadap PDI-P di Provinsi Banten pada
pemilu 2024 masih tinggi yakni berada di posisi ketiga perolehan suara.
Potensi dukungan akan semakin besar, jika Rano Karno didukung juga oleh
partai lain.
Sementara itu, dengan dukungan dari Partai Golkar
sebagai partai pemenang pemilu 2024 di Provinsi Banten, Airin seperti
berada di atas angin. Dengan meraih suara terbanyak di Dapil Banten III
pada pileg 2024, dapat menjadi ukuran dukungan masyarakat Tangerang Raya
kepadanya. Ditambah lagi dengan kultur sebagian rakyat Banten yang
masih menghormati keluarga besar dari suami Airin yakni keluarga besar
H. Tb. Chasan Sochib.
Selanjutnya, Arief R. Wismansyah Walikota
Tangerang dua periode memiliki potensi dukungan suara yang kuat dari
warga Kota Tangerang. Dengan jumlah masyarakat kedua terbanyak di Banten
setelah Kab. Tangerang, warga Kota Tangerang adalah potensi luar biasa
untuk Arief. Potensi ini akan bertambah jika Arief dapat memaksimalkan
dukungan suara masyarakat di Kab. Tangerang. Sebagai pengusaha, Arief
juga memiliki potensi dukungan suara tersendiri.
Demikian pula
dengan Iti Octavia Jayabaya, kemenangan dua kali dalam kontestasi
pilkada Lebak dapat menjadi bukti dukungan masyarakat terhadap Iti.
Dengan dukungan Partai Demokrat dimana Iti menjabat sebagai Ketua DPD,
tentu akan lebih mudah menggerakkan mesin partai. Terlebih lagi, Iti
juga memiliki potensi dukungan suara dengan memanfaatkan nama besar
orang tuanya yaitu Mulyadi Jayabaya yang juga pernah menjabat sebagai
Bupati Lebak 2003 – 2013.
Sejatinya, masih ada bakal calon
Gubernur lainnya yang juga termasuk dalam kategori bintang dan tidak
kalah bersinar dibanding dengan keempat bakal calon yang sudah dibahas
di atas. Misalnya, Wahidin Halim mantan Walikota Tangerang (2003 – 2013)
dan Gubernur Banten (2017 – 2022). Kemudian, Achmad Dimyati Natakusumah
mantan Bupati Pandeglang (2000 – 2009) dan politikus Senayan (2009 –
sekarang).
Dalam perjalanan tahapan Pilkada 2024 yang masih cair
ini, peluang koalisi di antara mereka sangatlah besar. Pendaftaran ke
KPUD baru akan dilakukan akhir Agustus 2024 dan penetapan calon oleh
KPUD di akhir September 2024.
Siapa pun calon gubernurnya, semoga
yang terpilih nantinya mampu membawa Provinsi Banten menjadi lebih baik
lagi. Jadilah pemilih yang cerdas, yakni pemilih yang melihat calon dari
sisi kualitas, dan tidak terjebak dengan kepentingan pragmatis dan
rayuan maut “isi tas” dari para calon dan tim suksesnya. (*)
Oleh: Rica Rosa Pemerhati Politik
0 comments:
Post a Comment