JAKARTA ( KONTAK BANTEN Mahasiswa sebagai agen perubahan dituntut terus bersikap kritis
terhadap kebijakan pemerintah. Apalagi, mahasiswa memiliki peran sebagai
kontrol sosial.“Mahasiswa harus mampu bersikap kritis terhadap apa yang terjadi di
pemerintahan. Kebijakan harus mampu dianalisis dengan baik untuk
kepentingan masyarakat,” kata mantan Kepala Staf TNI Angkatan Darat
(KSAD), Jenderal (Purn) Dudung Abdurachman dalam keterangan tertulisnya,
Kamis (9/5).
Dudung mengamini anak-anak muda zaman sekarang
sudah mampu beradaptasi dengan teknologi modern. Dengan adaptasi
tersebut, semestinya lebih kritis terhadap perkembangan situasi.
“Dengan intelektual tinggi, mahasiswa
lebih mengenal, paham, dan melihat langsung bagaimana perubahan dan
kebijakan pemerintah apakah sampai ke bawah atau tidak? Mahasiswa harus
tampil memberikan saran dan masukan,” jelasnya.
Di sisi lain,
mahasiswa juga diharapkan menjadi manusia yang tangguh, memiliki
kemampuan dan akhlak mulia serta mampu bersaing dalam tatanan kehidupan
sosial tanpa mengesampingkan nilai-nilai dan norma dalam bermasyarakat.
“Sebagai moral force,
mahasiswa juga berperan sebagai teladan di tengah-tengah masyarakat,
mampu beradaptasi dengan nilai dan moral di lingkungan masyarakat,”
ujarnya.Sementara sebagai kontrol politik, mahasiswa perlu berperan memberi
wawasan kepada masyarakat dan penyambung lidah pemerintah dalam
memberikan pemahaman kebijakan dari aspek sosial politik.
"Terakhir
sebagai penjaga nilai-nilai luhur, komunitas akademik pencari kebenaran
dan berlogika ilmiah, hak dan kewajiban mahasiswa harus mampu dijaga
oleh lembaga pendidikan,” tutupnya.
0 comments:
Post a Comment