Wednesday 2 October 2024

Peran Kyai dan Santri Saat Pilkada 2024

 


 Sebagai negara dengan mayoritas muslim terbesar di dunia, Indonesia sangat lekat dengan ritual keagamaan baik secara simbolik dan substantif. Sejak pra-kemerdekaan, Kyai merupakan simbol agama Islam yang sangat dihormati dan ditaati, tidak hanya mengajarkan mengenai tuntunan agama, lebih daripada itu tentang pengorbanan dan menumbuhkan perasaan cinta tanah air kepada para santri dan masyarakat sekitar.

Cliford Geertz dalam karya bukunya yang terkenal mengenai “Agama Jawa: Abangan, Santri, Priyayi dalam Kebudayaan Jawa”, berhasil memotret tiga tipologi masyarakat Jawa mengenai relasi antara agama – politik, agama – sosial, dan agama – ekonomi. Buku ini membahas bagaimana perilaku masyarakat Jawa, bahkan prefensi politiknya yang sangat dipengaruhi oleh sosok Kyai.

Geertz juga mengatakan bahwa bahwa peran seorang Kyai di Jawa yaitu menjadi sebagai cultural broker atau perantara budaya. Sebagai perantara budaya, Kyai memiliki peran sebagai seorang mediator antara kelompok-kelompok budaya yang memiliki perbedaan, memfasilitasi pemahaman, ruang dialog, dan bertukar budaya antara masyarakat Jawa dengan Jepang dan Belanda saat itu. Seiring dengan perjalanan waktu, Kyai dituntut untuk memiliki pengetahuan dan aksi nyata antara agama dan ajaran sekuler, termasuk terlibat dalam konstelasi politik pada awal masa kemerdekaan.

Kyai dan santrinya merupakan aset terbesar bangsa Indonesia dalam perjalanan kemerdekaan secara fisik dan politik. Dua organisasi masyarakat Islam terbesar di Indonesia, yaitu Muhammadiyah dan Nahdhatul Ulama’ senantiasa mengiringi pasang surut perjalanan panjang dinamika politik di Indonesia. Mulai dari membangun organisasi Islam yang kuat, ikut serta dalam merumuskan dasar negara dalam sidang BPUPKI dan PPKI, bahkan hingga hari ini terus ikut serta dalam membangun dan menjaga Indonesia dalam bingkai Pancasila dan UUD 1945.

Kyai memiliki magnet tersendiri bagi para pemimpin di Indonesia. Soekarno misalnya, yang merupakan Presiden pertama Indonesia sering meminta masukan kepada beberapa Kyai dalam pengambilan keputusan, bakan ketika hendak menetapkan konsep dasar dalam penyelenggaran negara ia meminta pendapat kepada Kyai terkemuka yaitu Syekh Abbas dan Syekh Mustafa yang merupakan murid dari Syekh Ahmad Khatib al-Minangkabawi yang juga guru dari dua pendiri organisasi besar Islam di Indonesia yaitu K.H. Ahmad Dahlan (Muhammadiyah) dan K.H. Hasyim Asy’ari (Nahdhatul Ulama’). Ia juga berteman baik dengan Buya Hamka dan menjadikannya penasehat, serta menganggap seperti saudara sendiri.

Begitupun dengan Presiden Soeharto sampai Joko Widodo. Ulama menjadi daya tarik sendiri dalam percaturan politik di Indonesia, terkhusus dalam proses pemilu. Jika telah datang masa kampanye maka tempat yang tidak akan terlewat oleh seorang caleg sampai capres dan cawapres adalah pesantren, ‘sowan’ terhadap para Kyai dan meminta dukungan untuk ikut mengkampanyekan paslon dalam upaya memobilisasi umat Islam dalam fragmentasi tertentu.

Dalam pemilu 2024 khususnya pada Pilpres, kita dapat menyaksikan dan membaca bersama deretan Kyai yang berada di setiap paslon. Jika melihat paslon nomer urut satu yaitu Anies Rasyid Baswedan dan Muhaimin Iskandar ada deretan nama seperti Abdul Somad (Da’I Nasional), K.H. Maksum Faqih (Pengasuh Pondok Pesantren Langitan, Tuban), K.H. Nasirul Mahasin (Pimpinan Pondok Pesantren Al-Tahfidzal Qur’an Narukan), dll.

Pada kubu paslon nomer dua yaitu Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka juga ada Habib Muhammad Luthfi bin Yahya (Ketua Jam’iyyah Ahlutthoriqoh al-Mu’tabarah an-Nadliyyah), K.H. Ali Masykur (Ketum PP. ISNU), K.H. Abdul Ghofur (Pengasuh Pondok Sunan Drajad, Lamongan), dll. Kemudian pada kubu paslon nomer tiga yaitu Ganjar Pranowo dan Mahfud MD antara lain K.H. Arwani Thomafi (Pengasuh Pondok Pesantren Lasem, Rembang), K.H. Atho’illah Asy’ari (Pengasuh Pondok Al-Asy’ariyah, Wonosobo), K.H. Agus Masruri (Pengasuh Pondok Al-Hikmah, Sleman), dll.

Hubungan Kyai, santri, dan masyarakat sekitar diyakini memiliki ikatan yang amat kuat. Ada kalimat yang terkenal dan menjadi pegangan yaitu sami’na wa atho’na yang artinya kami mendengar dan kami mentaati. Secara konteks kalimat ini cukup filosofis, karena sering diucapkan kepada santri-santri di pondok pesantren dan para jamaah masjid dalam merapatkan shaff sebelum melaksanakan shalat.

Selain sebagai simbol representatif umat Islam dalam kepentingan memobilisasi elektoral, para Kyai yang bersanding pada setiap paslon kerap disandingkan pada identitas organisasi Islam tertentu. Dalam hal ini, keberagaman latar belakang organisasi seorang Kyai menjadi titik kunci dalam merangkul setiap latar belakang masyarakat yang berbeda dan juga menghindari adanya cap politik identitas pada paslon tertentu.

Politisasi agama dalam kajian ilmu politik mengenai politik identitas merupakan salah satu propaganda yang paling mudah dimainkan politisi dan media dalam membranding paslon tertentu dalam kontestasi pemilu, dengan itu Kyai dengan latar belakang yang beragam menjadi suatu legitimasi bagi seorang calon bahwa ia tidak terbatas pada identitas golongan tertentu.

Dengan ini seharusnya bukan hanya politisi saja yang dapat menggaet tokoh agama dan tokoh masyarakat seperti seorang Kyai, lebih dari itu para penyelenggara pemilu seperti KPU dan Bawaslu dapat melakukan kerjasama dengan para Kyai dalam rangka menyebarkan kampanye damai dan persatuan, pemberian edukasi mengenai pelaksanaan pemilu, dan mengajak seluruh elemen masyarakat untuk tidak golput. []

ASYRAF AL FARUQI TUHULELE

Mahasiswa Pascasarjana di Departeman Politik dan Pemerintahan Universitas Gadjah Mada (DPP UGM). Peneliti di Leader of Indonesia UMJ

Share:

0 comments:

Post a Comment

NO URUT CALON GUBERNUR BANTEN DAN WAKIL GUBERNUR

NO URUT CALON GUBERNUR BANTEN DAN WAKIL GUBERNUR

SELAMAT DPRD TERPILIH 2024

SELAMAT DPRD TERPILIH 2024

PT KONTAK MEDIA PERSADA GROUP KLIK

Minat Klik - PT Anugrah Cahaya PlaponPVC

BAPENDA BANTEN HUT RI KE 79

BAPENDA BANTEN HUT RI KE 79

BAPENDA BANTEN IDUL ADHA 1445 H

BAPENDA BANTEN IDUL ADHA 1445 H

IDUL ADHA 1445 H

IDUL ADHA 1445 H

PEMERINTAH KAB LEBAK

PEMERINTAH KAB LEBAK

PERKIM KOTA CILEGON HUT RI KE 79

PERKIM KOTA CILEGON HUT RI KE 79

BAPENDA PROVINSI BANTEN

BAPENDA PROVINSI BANTEN

IDUL ADHA 1445 H

IDUL ADHA 1445 H

Idul Adha 1445 H

Idul Adha 1445 H

DINAS KOMIFO KOTA CILEGON HUT RI KE 79

DINAS KOMIFO KOTA CILEGON HUT RI KE 79

Jadilah Perbedaan Menjadi Kekuatan

Jadilah Perbedaan Menjadi Kekuatan

Hidup Untuk Saling Melindungi Bukan Saling Melukai

Hidup Untuk Saling Melindungi Bukan Saling Melukai

BUMN PEDULI BANGSA

BUMN PEDULI BANGSA

Penawaran Kerja Sama

TV KONTAK BANTEN

KEMENTRIAN SEKRETARIS NEGARA

KEMENTRIAN SEKRETARIS NEGARA

Hari Amal Bhakti ke 78 Bakti Untuk Negeri

Hari Amal Bhakti ke 78 Bakti Untuk Negeri

FORUM UNIVERSITAS TRISAKTI

FORUM UNIVERSITAS TRISAKTI
Media yang kuat butuh rakyat yang terlibat, mengelola kebebasan dengan bertanggung jawab._ Najwa Shihab

SILAKAN PASANG IKLAN KLIK

IBU KOTA NUSANTARA

IBU KOTA NUSANTARA

KONTAK MEDIA GROUP

KONTAK MEDIA GROUP

BACA BERITA BIKIN PAS DI HATI YA DI SINI !!

DPRD KOTA SERANG HUT RI KE 79

PEMERINTAH BANYUWANGI

PEMERINTAH BANYUWANGI

TALK SHOW MENCARI PEMIMPIN SEJATI

TALK SHOW MENCARI PEMIMPIN SEJATI

INFO CPNS DAN PPPK 2023 KLIK

PESAN MAKANAN ENGAK RIBET

MOTO KAMI


BERBUAT BAIK TERHADAP SESAMA SESUNGGUHNYA UNTUK KEBAIKAN DIRI KITA

HARI KETERBUKAAN INFORMASI 2023

HARI KETERBUKAAN INFORMASI 2023

KEMENTRIAN HUKUM DAN HAM

KEMENTRIAN HUKUM DAN HAM

RESOLUSI TAHUN 2024

RESOLUSI TAHUN 2024

INFO DEWAN PERWAKILAN RAKYAT (DPR) RI

KEMENTRIAN BUMN

KEMENTRIAN BUMN

SELAMAT HARI ADIYAKSA KE 62

SELAMAT HARI ADIYAKSA KE 62

Jadikan Kritik Masyarakat Sebagai INTROPEKSI

Jadikan Kritik Masyarakat Sebagai INTROPEKSI

ENERGI KOLOBORASI

ENERGI KOLOBORASI

Bergerak TAK TERBATAS

Bergerak TAK TERBATAS

PEMERINTAH SUBANG JABAR

PEMERINTAH SUBANG JABAR

KELUARGA BESAR KEJAKSAAN RI

KELUARGA BESAR KEJAKSAAN RI

SENYUM ADALAH IBADAH

SENYUM ADALAH IBADAH

PEMERINTAH BIRIEUN ACEH

PEMERINTAH BIRIEUN ACEH

SELAMAT DAN SUKSES

SELAMAT DAN SUKSES

Bergerak Tumbuh Bersama

Bergerak Tumbuh Bersama

Berbuat Baiklah Karena Senyum Pun Ibadah

Berbuat Baiklah Karena Senyum Pun Ibadah

SELALU BERBUAT UNTUK BANGSA

AWAS BAHAYA LATEN KORUPSI

AWAS BAHAYA LATEN KORUPSI

Kata Motifasi Koran Kontak Banten

Kata Motifasi Koran Kontak Banten

Mau Kirim Tulisan Artikel Klik aja

MOTO KAMI


Sekecil APAPUN Yang Anda Perbuat Akan Menjadikan Cermin Kami untuk Maju

BARCODE INFO KERJA KLIK

Silakan Pesan Buku Catatan Kehidupan Ali

Berita Populer

PEMERINTAH JAWA TIMUR

PEMERINTAH JAWA TIMUR

PEMERINTAH JAWA TENGAH

PEMERINTAH JAWA TENGAH

INFO KPK

INFO KEJAKSAAN RI

Bergerak Kita Bangkit untuk Indonesia

Bergerak Kita Bangkit untuk Indonesia

BERIKAN SENYUM UNTUK MU INDONESIA

BERIKAN SENYUM UNTUK MU INDONESIA

HUT RI KE 78 2023

HUT RI KE 78 2023

BANGKIT LEBIH KUAT

BANGKIT LEBIH KUAT

AYO SELAMATKAN BUMI KITA

AYO SELAMATKAN BUMI KITA

PRAJA MUDA JIWA MUDA

PRAJA MUDA JIWA MUDA

Hati Nurani Tidak Ada Dalam Buku Tapi Ada di Hati

Hati Nurani Tidak Ada Dalam Buku Tapi Ada di Hati

PEMERINTAH TANGERANG

PEMERINTAH TANGERANG

SELAMAT HUT BAWASLU REPUBLIK INDONESIA

BERGERAK DAN BERGERAK

Portal Kementrian Kemlu Indonesia

Seputar Parlemen

INFO KPK JAKARTA

INFO ICW NASIONAL KLIK

Salam Damai Untuk Indonesia

Layanan Kota Tangerang Selatan BPHTB

Kementrian

Susunan Redaksi

Kementrian PU

Support