TANGERANG KONTAK BANTEN - Calon Gubernur Banten Andra Soni mengatakan, bahwa
salah satu upaya untuk menekan angka pengangguran di Banten yang masih
tinggi yakni dengan menggenjot investasi dan berupaya memberikan
kesempatan bekerja kepada tenaga kerja lokal.
Hal itu disampaikan Andra Soni saat menemui ratusan warga untuk
menyampaikan program, sekaligus menyerap aspirasi warga tentang
pembangunan Banten lima tahun ke depan di Kabupaten Tangerang, Rabu.
Salah satu tempat yang didatangi Andra Soni yaitu Desa Ranca Iyuh,
Kecamatan Jambe, Kabupaten Tangerang. Di tempat ini Andra Soni
menyampaikan sejumlah program yang digagasnya.
“Saya ingin Banten yang maju rakyatnya, adil pemimpinnya, merata pembangunannya, dan tidak korupsi pemerintahannya,” katanya. Masyarakat yang maju, kata Andra, yaitu masyarakat yang sejahtera. Ia
mengaku, telah menyiapkan program untuk mewujudkannya, antara lain
penyediaan lapangan kerja dan sekolah gratis SMA/K dan MA, baik negeri
maupun swasta.
“Kualitas SDM ditingkatkan, lapangan pekerjaan disediakan, InsyaAllah
rakyat akan sejahtera,” kata Andra disambut tepuk tangan meriah warga.
Pembukaan lapangan kerja bagian dari langkah Andra untuk menekan angka
pengangguran Banten. Hal ini dia lakukan dengan memberikan kemudahan
investasi ke Banten.
Selain itu, ia juga meningkatkan keterampilan warga. Lalu, membuat
aturan penyerapan tenaga kerja lokal bagi perusahaan yang akan berdiri
di Banten.
“Jangan ada sogok menyogok kalau mau masuk kerja. Kalau mau kerja harus
nyogok, mau sekolah nyogok, itu namanya korupsi,” katanya. Serapan tenaga kerja lokal digulirkan dengan menciptakan wilayah
industri baru di setiap kabupaten/ kota Banten. Penyerapan sebesar 70
persen tenaga kerja lokal dan wilayah setempat guna mengurangi
ketimpangan terhadap tenaga kerja luar daerah.
“Diberikan pula jaminan penempatan tenaga kerja terlatih dan tersertifikasi kompetensi,” ucapnya.
Dalam kesempatan yang sama, Andra Soni juga bicara tentang bantuan
sosial. Ia berkomitmen bantuan sosial dari Pemprov Banten akan
tersalurkan secara adil.
“Tersalurkan secara adil kepada yang berhak. Maka dari itu kuncinya
adalah datanya. Pak Prabowo Subianto sudah memerintahkan kepada
Kementerian Sosial untuk merapikan pendataan (DTKS),” katanya.
Sementara itu, salah seorang warga setempat, Subani mengaku, mendukung
program Andra Soni tentang sekolah gratis. Program ini diakuinya sangat
dibutuhkan oleh warga.
“Untuk anak cucu kita nanti, biar mereka bisa sekolah dengan mudah,” katanya saat menyampaikan harapan kepada Andra Soni.
0 comments:
Post a Comment