Pengendara roda dua saat melintasi jalan yang tergenang air banjir di kawasan Cikupa, Kabupaten Tangerang |
KAB TANGERANG KONTAK BANTEN Sejumlah wilayah kecamatan di Kabupaten Tangerang, Provinsi Banten,
Selasa, dilaporkan terdampak banjir akibat hujan dengan intensitas
tinggi melanda wilayah tersebut.
Berdasarkan laporan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Tangerang tercatat kawasan permukiman dan ruas jalan di tiga kecamatan terdampak banjir.
"Untuk banjir itu berada di Jalan Serang-Tangerang, tepatnya di ruas jalan Bitung, Curug. Kemudian di Gerbang Kawasan Citra Raya, Cikupa, dan beberapa perumahan juga terdampak. Selanjutnya di wilayah Tigaraksa," kata Kepala Bidang Penanganan Kebakaran pada Badan Penanggulangan Daerah (BPBD) Kabupaten Tangerang Agun Guntara di Tangerang, Selasa.
Ia mengemukakan banjir telah merendam sebagian ruas jalan serta permukiman warga dengan ketinggian 20-30 sentimeter. Namun genangan air akibat hujan tersebut dapat dipastikan saat ini memulai berangsur surut dan kembali normal.
"Untuk genangan memang dari kemarin (11/11) ada. Tetapi tidak bertahan lama, langsung surut. Dan untuk di permukiman hingga saat ini tidak ada laporan warga untuk meminta bantuan," paparnya.
Untuk kondisi genangan air di permukiman warga seperti di wilayah Cisereh, Kecamatan Curug, Kecamatan Cikupa, dan Tigaraksa, kata dia, juga sudah berangsur surut.
"Kondisi dari laporan di lapangan sudah surut. Karena rata-rata ketinggian airnya hanya sebatas ukuran mata kaki dewasa," ujar dia.
Mengenai penyebab terjadinya banjir di sebagian wilayah Kabupaten Tangerang, kata dia, karena faktor cuaca ekstrem dalam beberapa hari terakhir. Ditambah, kata dia, banyak drainase tersumbat akibat tumpukan sampah.
Ia mengatakan tim BPBD Kabupaten Tangerang hingga saat ini terus melakukan pemantauan dan monitoring di beberapa titik rawan terjadinya bencana banjir.
"Kalau untuk jumlah kepala keluarga saat ini kami belum mendapat laporan. Tetapi kami terus melakukan pemantauan ke lapangan," kata dia.
Berdasarkan laporan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Tangerang tercatat kawasan permukiman dan ruas jalan di tiga kecamatan terdampak banjir.
"Untuk banjir itu berada di Jalan Serang-Tangerang, tepatnya di ruas jalan Bitung, Curug. Kemudian di Gerbang Kawasan Citra Raya, Cikupa, dan beberapa perumahan juga terdampak. Selanjutnya di wilayah Tigaraksa," kata Kepala Bidang Penanganan Kebakaran pada Badan Penanggulangan Daerah (BPBD) Kabupaten Tangerang Agun Guntara di Tangerang, Selasa.
Ia mengemukakan banjir telah merendam sebagian ruas jalan serta permukiman warga dengan ketinggian 20-30 sentimeter. Namun genangan air akibat hujan tersebut dapat dipastikan saat ini memulai berangsur surut dan kembali normal.
"Untuk genangan memang dari kemarin (11/11) ada. Tetapi tidak bertahan lama, langsung surut. Dan untuk di permukiman hingga saat ini tidak ada laporan warga untuk meminta bantuan," paparnya.
Untuk kondisi genangan air di permukiman warga seperti di wilayah Cisereh, Kecamatan Curug, Kecamatan Cikupa, dan Tigaraksa, kata dia, juga sudah berangsur surut.
"Kondisi dari laporan di lapangan sudah surut. Karena rata-rata ketinggian airnya hanya sebatas ukuran mata kaki dewasa," ujar dia.
Mengenai penyebab terjadinya banjir di sebagian wilayah Kabupaten Tangerang, kata dia, karena faktor cuaca ekstrem dalam beberapa hari terakhir. Ditambah, kata dia, banyak drainase tersumbat akibat tumpukan sampah.
Ia mengatakan tim BPBD Kabupaten Tangerang hingga saat ini terus melakukan pemantauan dan monitoring di beberapa titik rawan terjadinya bencana banjir.
"Kalau untuk jumlah kepala keluarga saat ini kami belum mendapat laporan. Tetapi kami terus melakukan pemantauan ke lapangan," kata dia.
0 comments:
Post a Comment