![]() |
Rumah warga Kecamatan Cilograng rusak parah akibat pergerakan ranah karena hujan yang turun swjak Senin-Kamis (2-5/12/2024) (Foto: Pemdes Girimukti) |
LEBAK KONTAK BANTEN Sejumlah rumah warga di Desa Girimukt,
Kecamatan Cilograng, Kabupaten Lebak mengalami rusak parah akibat
pergerakan tanah. Peristiwa ini terjadi karena hujan yang turun sejak
Senin hingga Kamis (2-5/12/2024). Sejumlah rumah warga yang rusak parah
itu kini tidak dapat ditempati lagi.
"Dampak
dari kejadian itu, terdapat enam rumah warga kampung Warudoyong
mengalami rusak berat dan satu rumah amblas tidak tersisa di Kampung
Cipinang," kata Sekertaris Desa Girimukti, Jumhata, Minggu (8/12/2024).
Dia
menjelaskan, kerusakan terjadi akibat adanya pergeseran tanah yang
mengakibatkan tanah di desa itu amblas. Selain berdampak pada amblasnya
rumah rumah warga, pergeseran tanah itu pun mengakibatkan terputusnya
akses jalan utama desa Girimukti, sehingga tidak dapat dilalui kendaraan
roda empat.
Camat Cilograng, Hendy
Suhendi menyampaikan imbauan untuk seluruh warga masyarakat khususnya di
Kecamatan Cilograng agar lebih meningkatkan kewaspadaan dalam
menghadapi musim hujan saat ini.
"Saya
mengimbau agar masyarakat lebih waspada, mengingat di musim hujan
dengan cuaca ekstrem ini wilayah Cilograng adalah salah satu daerah yang
termasuk daerah yang rawan mengalami bencana longsor dan pergeseran
tanah," ujarnya singkat.
Selain Desa
Girimukti, ada beberapa desa lainnya di Kecamatan Cilograng yang
mengalami bencana serupa, antara lain Desa Cijengkol dan Cireundeu.
Sementara BPBD Lebak dikabarkan belum dapat menuju lokasi dikarenakan
akses jalan menuju Kecamatan Cilograng terputus.
0 comments:
Post a Comment