Thursday, 23 January 2025

Diskusi Publik “Evaluasi Kritis 100 Hari Pemerintahan Prabowo di Bidang Ekonomi”

 


 JAKARTA KONTAK BANTEN  Universitas Paramadina bekerja sama dengan Institut untuk Pembangunan Ekonomi dan Keuangan (INDEF) menggelar diskusi bertajuk “Evaluasi Kritis 100 Hari Pemerintahan Prabowo di Bidang Ekonomi”. Diskusi diadakan melalui zoom meeting pada Rabu (22/1/2025).

Dalam sambutannya, Prof. Didik J. Rachbini menyoroti peran besar isu ekonomi dalam visi dan misi Astacita Presiden Prabowo. Menurutnya, capaian ekonomi Indonesia hingga saat ini masih berada di bawah potensi maksimal.

Namun, tantangan besar masih menghadang, khususnya dalam upaya mencapai pertumbuhan ekonomi sebesar 8% hingga tahun 2029. Menurut Prof. Didik, capaian tersebut mustahil tanpa penguatan sektor industri yang selama satu dekade terakhir hanya tumbuh 3-4%, jauh tertinggal dibandingkan Vietnam yang mampu mencatatkan pertumbuhan industri hingga 9-10%.

“Vietnam, yang saat ini mampu tumbuh hingga 7-8% per tahun dengan ekspor mencapai USD 405 miliar, menjadi pembanding yang relevan. Indonesia, meskipun memiliki potensi besar, masih stagnan di angka ekspor sekitar USD 250 miliar. Ini adalah hasil dari lemahnya penguatan sektor industri yang hanya tumbuh 3-4% dalam satu dekade terakhir” ujar Prof. Didik.

Ia menegaskan bahwa tanpa investasi besar-besaran di sektor industri, sulit bagi Indonesia untuk mencapai target pertumbuhan ekonomi 8% hingga 2029. Sebagai langkah konkret, pemerintah harus fokus pada reformasi birokrasi, seperti era Presiden Soeharto yang mempercepat ekspor dengan kebijakan efisien.

Kinerja investasi di Indonesia juga menjadi sorotan. Banyak investasi yang bergeser ke Vietnam, mengingat kondisi investasi di Indonesia belum cukup kompetitif. “Tanpa peningkatan signifikan dalam investasi asing, sulit untuk mencapai pertumbuhan ekonomi yang lebih tinggi” tambah Prof. Didik.

Eisha M. Rachbini, Ph.D., menyoroti pentingnya sektor ekonomi digital sebagai pengungkit baru bagi pertumbuhan ekonomi. “Digitalisasi membuka ruang besar bagi kontribusi terhadap PDB, yang pada 2024 baru mencapai 3,7% dan diproyeksikan tumbuh menjadi 7,1% pada 2025. Namun, perlambatan transaksi e-commerce menunjukkan adanya tantangan daya beli masyarakat yang menurun” jelas Eisha.

Namun, ia juga mencatat adanya perlambatan dalam transaksi e-commerce akibat menurunnya daya beli masyarakat. “Digitalisasi sektor keuangan dapat menjadi pengungkit pertumbuhan ekonomi, terutama melalui layanan fintech yang makin diminati oleh UKM dan masyarakat marginal” ungkap Eisha.

“Aktivitas ekonomi berbasis teknologi finansial harus didukung dengan kebijakan yang menciptakan akses modal dan mendorong pertumbuhan sektor riil” tambahnya.

Sementara itu, Yose Rizal Damuri, Ph.D., melihat 100 hari pertama pemerintahan Prabowo masih minim kebijakan konkret dan cenderung diwarnai retorika. “Selain retorika yang masif, belum ada RPJMN yang dipublikasikan secara resmi sebagai panduan kebijakan. Hal ini berbeda dengan pemerintahan sebelumnya di mana RPJMN sudah diumumkan di awal masa jabatan. Kejelasan arah kebijakan ekonomi sangat dinantikan oleh pelaku usaha dan akademisi” ungkap Yose.

Menurutnya, kekurangan koordinasi kebijakan dan ketidakkonsistenan dalam implementasi menjadi hambatan besar. Ia juga menyoroti tantangan lain, seperti warisan masalah ekonomi berbiaya tinggi, ketidakpastian regulasi, dan stagnasi pertumbuhan ekonomi selama satu dekade terakhir. “Kenaikan Upah Minimum Provinsi (UMP) sebesar 6% menjadi preseden baru, namun pelaksanaannya masih dibayangi potensi politisasi dan ketidakpastian” tambah Yose.

Wijayanto Samirin, MPP., memberikan pandangan mendalam mengenai kondisi fiskal yang berat. “Indonesia menghadapi era ‘make or break’. Tahun 2025-2026 akan menjadi periode kritis dengan beban utang yang jatuh tempo mencapai Rp 1.600 triliun, sementara penerimaan negara menurun dan pengeluaran meningkat. Ini adalah tantangan besar yang membutuhkan penguatan penerimaan, efisiensi pengeluaran, dan perbaikan manajemen utang” jelas Wijayanto.

Ia juga mengingatkan pentingnya menciptakan iklim investasi yang kondusif. Ketidakpastian regulasi dan tingginya risiko pembalikan investasi portofolio (reversal) dapat melemahkan sektor moneter dan memperburuk kondisi pasar modal. “Regulasi terkait devisa hasil ekspor (DHE) dan sumber daya alam (SDA) perlu segera diperbaiki untuk menciptakan sumber pendanaan fiskal yang berkelanjutan” tambahnya.

Meski menghadapi berbagai tantangan, seluruh narasumber sepakat bahwa semangat dan visi Presiden Prabowo untuk mencapai pertumbuhan ekonomi 8% layak diapresiasi. Dengan fokus pada reformasi kebijakan yang berbasis data kredibel, koordinasi yang lebih baik, dan dukungan terhadap sektor industri dan digitalisasi, Indonesia memiliki peluang untuk keluar dari tantangan fiskal dan ekonomi.

“Sukses bukan lagi pilihan, tetapi keharusan bagi pemerintahan ini” kata Wijayanto. Dengan tantangan global dan domestik yang semakin kompleks, kebijakan ekonomi yang strategis dan implementasi yang efektif menjadi kunci keberhasilan pemerintahan Prabowo di masa depan
Share:

0 comments:

Post a Comment

Silakan Klik Kerja sama Publikasi

MOTO KAMI


Cermat Cerdas Tepat Dalam Informasi Menjadi Media Inpendent Berita Tanpa Intervensi

Unsur Pimpinan DPR RI 2024 2029

Selamat Hari Pers 2025 Bangsa Kuat Pers Sejahtera

Selamat Hari Pers 2025 Bangsa Kuat Pers Sejahtera

DPRD KOTA CILEGON HARI SANTRI 2024

DPRD KOTA CILEGON HARI SANTRI 2024

PT KONTAK MEDIA PERSADA GROUP KLIK

Minat Klik - PT Anugrah Cahaya PlaponPVC

Minat Klik  - PT Anugrah Cahaya PlaponPVC

HARI PERS 2025

HARI PERS 2025

SELAMAT HARI PERS 2025 PERS KUAT BANGSA HEBAT

SELAMAT HARI PERS 2025 PERS KUAT BANGSA HEBAT

SELAMAT HARI PERS 2025 Jaga Ketahanan Bangsa

SELAMAT HARI PERS 2025 Jaga Ketahanan Bangsa

Jadilah Perbedaan Menjadi Kekuatan

Jadilah Perbedaan Menjadi Kekuatan

Hidup Untuk Saling Melindungi Bukan Saling Melukai

Hidup Untuk Saling Melindungi Bukan Saling Melukai

BUMN PEDULI BANGSA

BUMN PEDULI BANGSA

Penawaran Kerja Sama

TV KONTAK BANTEN

KEMENTRIAN SEKRETARIS NEGARA

KEMENTRIAN SEKRETARIS NEGARA

Hari Amal Bhakti ke 78 Bakti Untuk Negeri

Hari Amal Bhakti ke 78 Bakti Untuk Negeri

FORUM UNIVERSITAS TRISAKTI

FORUM UNIVERSITAS TRISAKTI
Media yang kuat butuh rakyat yang terlibat, mengelola kebebasan dengan bertanggung jawab._ Najwa Shihab

SILAKAN PASANG IKLAN KLIK

IBU KOTA NUSANTARA

IBU KOTA NUSANTARA

KONTAK MEDIA GROUP

BACA BERITA BIKIN PAS DI HATI YA DI SINI !!

BANGSA HEBAT PERS KUAT HPN 2025

BANGSA HEBAT PERS KUAT HPN 2025

INFO CPNS DAN PPPK 2023 KLIK

PESAN MAKANAN ENGAK RIBET

MOTO KAMI


BERBUAT BAIK TERHADAP SESAMA SESUNGGUHNYA UNTUK KEBAIKAN DIRI KITA

HPN 2025 KUAT SEHAT TIDAK KORUPSI

HPN 2025 KUAT SEHAT TIDAK KORUPSI

KEMENTRIAN HUKUM DAN HAM

KEMENTRIAN HUKUM DAN HAM

HPN 2025 RESOLUSI TAHUN 2025 PERS LEBIH BAIK

HPN 2025 RESOLUSI TAHUN 2025 PERS LEBIH BAIK

INFO DEWAN PERWAKILAN RAKYAT (DPR) RI

KEMENTRIAN BUMN

KEMENTRIAN BUMN

SELAMAT HARI ADIYAKSA KE 62

SELAMAT HARI ADIYAKSA KE 62

Jadikan Kritik Masyarakat Sebagai INTROPEKSI

Jadikan Kritik Masyarakat Sebagai INTROPEKSI

ENERGI KOLOBORASI

ENERGI KOLOBORASI

Bergerak TAK TERBATAS

Bergerak TAK TERBATAS

HARI PERS NASIONAL 2025 AKU BANGGA JADI INSAN PERS

HARI PERS NASIONAL 2025 AKU BANGGA JADI INSAN PERS

KELUARGA BESAR KEJAKSAAN RI

KELUARGA BESAR KEJAKSAAN RI

SENYUM ADALAH IBADAH

SENYUM ADALAH IBADAH

SELAMAT DAN SUKSES

SELAMAT DAN SUKSES

Bergerak Tumbuh Bersama

Bergerak Tumbuh Bersama

SELALU BERBUAT UNTUK BANGSA

AWAS BAHAYA LATEN KORUPSI

AWAS BAHAYA LATEN KORUPSI

Kata Motifasi Koran Kontak Banten

Kata Motifasi Koran Kontak Banten

Mau Kirim Tulisan Artikel Klik aja

MOTO KAMI


Sekecil APAPUN Yang Anda Perbuat Akan Menjadikan Cermin Kami untuk Maju

BARCODE INFO KERJA KLIK

Silakan Pesan Buku Catatan Kehidupan Ali

Berita Populer

INFO KPK

INFO KEJAKSAAN RI

Bergerak Kita Bangkit untuk Indonesia

Bergerak Kita Bangkit untuk Indonesia

BERIKAN SENYUM UNTUK MU INDONESIA

BERIKAN SENYUM UNTUK MU INDONESIA

BANGKIT LEBIH KUAT

BANGKIT LEBIH KUAT

AYO SELAMATKAN BUMI KITA

AYO SELAMATKAN BUMI KITA

PRAJA MUDA JIWA MUDA

PRAJA MUDA JIWA MUDA

Hati Nurani Tidak Ada Dalam Buku Tapi Ada di Hati

Hati Nurani Tidak Ada Dalam Buku Tapi Ada di Hati

PEMERINTAH TANGERANG

PEMERINTAH TANGERANG

SELAMAT HUT BAWASLU REPUBLIK INDONESIA

BERGERAK DAN BERGERAK

Portal Kementrian Kemlu Indonesia

Seputar Parlemen

INFO KPK JAKARTA

INFO ICW NASIONAL KLIK

Salam Damai Untuk Indonesia

Layanan Kota Tangerang Selatan BPHTB

Kementrian

Susunan Redaksi

Kementrian PU

Support