KOTA CILEGON KONTAK BANTEN Pemerintah Kota (Pemkot) Cilegon buka suara terkait tanggung jawab yang harus diselesaikan kepada pihak ketiga di tahun 2024. Saat ini, Pemkot Cilegon sudah memiliki formula dan cara teknis untuk menyelesaikan hal tersebut.
Demikian
dikatakan oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Cilegon Maman Mauludin
usai melakukan Rapat Koordinasi Perangkat Daerah di Aula Setda, Senin 06
Januari 2024. “Kita berkewajiban untuk menyelesaikan kewajiban
terhadap pihak ketiga yang mana tadi di hadiri oleh kepala OPD dan TAPD
seluruhnya hadir, ini memperlihatkan bahwa Pemkot Cilegon penuh tanggung
jawab untuk menyelesaikan permasalahan yang kita hadapi, kita sudah
mempunyai format, formula dan cara cara teknis untuk menyelesaikan
permasalahan dimaksud,” kata Sekda sebagaimana dirilis oleh Diskominfo
Cilegon.Sekda mengungkapkan, Pemkot Cilegon sudah mengupayakan efisiensi
pelaksanaan dan penggunaan yang mendahulukan hal prioritas. Namun, masih
kata Sekda, sampai dengan akhir Desember 2024 lalu, Pemkot Cilegon
menghadapi kendala yang saat ini kita berkewajiban untuk
menyelesaikannya.“Diperjalanan, ada disamping pendapatan pajak yang unpredictable menjadi
salah satu komponen pajak yang tidak bisa memenuhi apa yang kita
harapkan di akhir tahun. Jadi ada kurang lebih kewajiban kita di angka
Rp 100 Milyar yang harus kita selesaikan di tahun 2025 ini. InsyaAllah
teman-teman OPD itu bisa menyelesaikan dan juga memenuhi kewajibannya
kepada pihak ke-3. InsyaAllah semuanya bisa berjalan dengan baik,”
ungkapnya.Lanjutnya, di tahun 2024 pendapatan Pemkot Clegon mencapai lebih dari 80
persen dengan belanja mencapai 82,60 persen. Pihaknya pun telah
melakukan efisiensi, dimana belanja dititik beratkan pada prioritas yang
merupakan kegiatan wajib diselesaikan seperti, konsen kepada
pembangunan RSUD.
Untuk itu, Sekda menuturkan bahwa kejadian seperti ini menjadi pelajaran agar kedepan tidak terjadi lagi dan mengantisipasi strategi tahun 2025 sebagai gambarannya adalah evaluai dari pelaksanaan APBD 2024. “Positif target di 2025 akan tercapai, akan lebih baik dari 2024, saya kira temen-temen akan lebih real menganggarkan itu,” tuturnya.
Untuk itu, Sekda menuturkan bahwa kejadian seperti ini menjadi pelajaran agar kedepan tidak terjadi lagi dan mengantisipasi strategi tahun 2025 sebagai gambarannya adalah evaluai dari pelaksanaan APBD 2024. “Positif target di 2025 akan tercapai, akan lebih baik dari 2024, saya kira temen-temen akan lebih real menganggarkan itu,” tuturnya.
0 comments:
Post a Comment