Tuesday, 28 January 2025

Trump Usulkan Relokasi Warga Palestina Menolak Berikut Negara-Negara Arab

 


 PALESTINA  Rencana Presiden Amerika Serikat (AS), Donald Trump, untuk merelokasi warga Palestina dari Gaza ke Yordania dan Mesir telah memicu berbagai gelombang reaksi. Usulan dari Presiden AS ke-47 tersebut mendapat penolakan dari rakyat Palestina. Namun sebaliknya, usulan ini mendapatkan dukungan dari beberapa pejabat tinggi Israel, terutama dari kelompok sayap kanan.

 Usulan Trump dan Dukungan dari Sayap Kanan Israel

 Dalam sebuah pernyataan pada Senin, 27 Januari 2025, Trump menyampaikan bahwa warga Gaza dapat dipindahkan ke wilayah-wilayah lain sebagai solusi jangka panjang atas konflik berkepanjangan di Palestina.

"Kita bisa membersihkan seluruh wilayah itu dan mengatakan: 'Sudah selesai'," ujar Trump, seperti dikutip dari CNN, Rabu, 29 Januari 2025.

Usulan tersebut segera mendapat tanggapan positif dari para politisi sayap kanan Israel. Menteri Keuangan Israel, Bezalel Smotrich, menyebut rencana tersebut sebagai "satu-satunya solusi yang akan membawa perdamaian dan keamanan bagi Israel serta mengurangi penderitaan warga Gaza." Smotrich bahkan mengklaim bahwa dirinya tengah mengerjakan rencana untuk merealisasikan gagasan Trump.

Smotrich menyatakan bahwa langkah ini akan "menghapus ancaman teroris dari Gaza selamanya" dan mempercepat ekspansi pemukiman Israel di wilayah yang diklaimnya sebagai bagian dari tanah historis Yahudi.

Dia juga didukung oleh kelompok sayap kanan lainnya, termasuk pemimpin Jewish Power, Itamar Ben-Gvir, yang menyebut usulan ini sebagai "kesempatan sekali seumur hidup untuk menyelesaikan masalah Gaza".

Para pejabat Israel yang mendukung Trump percaya bahwa rencana ini tidak hanya akan mengamankan Israel tetapi juga mendorong "emigrasi sukarela" dari Gaza. Namun, kritik menyatakan bahwa konsep "sukarela" dalam skema ini hanyalah dalih untuk pembersihan etnis secara sistematis.
 

Reaksi Keras Rakyat Palestina

Sementara itu, di sisi lain, rakyat Palestina menolak tegas rencana ini. Sejumlah besar warga Gaza yang sebelumnya mengungsi akibat serangan Israel telah mulai kembali ke bagian utara wilayah tersebut.

"Kami kembali ke tempat di mana kami tumbuh, tanah yang menyimpan kenangan kami. Bahkan jika hancur, itu tetap milik kami," ujar Saqr Maqdad, seorang warga Gaza yang bersama keluarganya menempuh perjalanan panjang kembali ke Beit Hanoon.

Seorang petani Gaza, Abu Suleiman Zawaraa, yang ladangnya hancur akibat serangan Israel, menegaskan bahwa ia tidak akan pernah meninggalkan tanahnya. "Saya telah membersihkan tujuh dunam puing-puing dengan tangan saya sendiri, karena ini adalah tanah saya, dan tidak ada yang bisa mengambilnya dari saya," ujarnya kepada Al Jazeera.

Gelombang kembalinya warga Palestina ke utara Gaza meskipun wilayah itu hancur lebur menunjukkan tekad mereka untuk tidak meninggalkan tanah kelahiran mereka.

"Kami tahu bahwa rumah-rumah kami telah rata dengan tanah, tetapi kami akan membangunnya kembali. Tidak ada tempat lain bagi kami," kata seorang warga Gaza lainnya, Israa Mansour, yang kini tinggal di tenda darurat bersama keluarganya.

Bagi banyak warga Palestina, rencana relokasi ini dianggap sebagai upaya terbaru dalam sejarah panjang upaya pemindahan paksa mereka. "Kami sudah kehilangan tanah kami pada 1948 dalam Nakba, kami tidak akan membiarkan sejarah terulang kembali," ujar seorang warga Gaza lainnya.
 

Penolakan dari Negara-Negara Arab

Rencana Trump ini juga menimbulkan ketegangan dengan negara-negara tetangga, terutama Yordania dan Mesir. Menteri Luar Negeri Yordania, Ayman Safadi, menolak keras gagasan tersebut. "Yordania adalah untuk warga Yordania, dan Palestina adalah untuk warga Palestina," tegasnya.

Presiden Mesir Abdel Fattah al-Sisi juga dilaporkan tidak memberikan komentar resmi terkait klaim Trump bahwa mereka telah berbicara soal relokasi ini. Seorang pejabat tinggi Mesir bahkan membantah bahwa percakapan semacam itu pernah terjadi.

 

Dampak Politik dan Kemanusiaan

Rencana Trump dinilai berpotensi semakin memperburuk situasi kemanusiaan di Gaza. Menurut Al Jazeera, lebih dari 46.700 warga Palestina telah tewas akibat serangan Israel sejak perang dimulai pada Oktober 2023, sementara hampir 1,9 juta orang mengungsi. Infrastruktur utama seperti jalan, rumah sakit, dan sekolah juga mengalami kerusakan parah.

Para pengamat menilai bahwa gagasan relokasi ini tidak hanya tidak realistis tetapi juga bertentangan dengan hak asasi manusia. "Pemindahan paksa warga sipil dalam konteks tertentu dapat dikategorikan sebagai kejahatan perang dan/atau kejahatan terhadap kemanusiaan," sebut PBB, seperti dikutip oleh CNN.

Lebih jauh, rencana ini dapat menggagalkan upaya normalisasi hubungan antara Israel dan negara-negara Arab, termasuk Arab Saudi. Pangeran Mohammed bin Salman telah berulang kali menegaskan bahwa normalisasi hubungan dengan Israel harus terkait dengan solusi bagi negara Palestina. Upaya untuk "mengosongkan Gaza" bertentangan dengan visi ini dan dapat memperburuk ketegangan di kawasan.

Dengan perlawanan sengit dari rakyat Palestina dan penolakan dari negara-negara Arab, rencana relokasi yang diajukan Trump menghadapi kritikan besar. Sementara itu, bagi warga Gaza, bertahan di tanah kelahiran mereka tetap menjadi simbol perjuangan dan perlawanan terhadap okupasi.
Share:

0 comments:

Post a Comment

Silakan Klik Kerja sama Publikasi

MOTO KAMI


Cermat Cerdas Tepat Dalam Informasi Menjadi Media Inpendent Berita Tanpa Intervensi

Unsur Pimpinan DPR RI 2024 2029

Selamat Hari Pers 2025 Bangsa Kuat Pers Sejahtera

Selamat Hari Pers 2025 Bangsa Kuat Pers Sejahtera

DPRD KOTA CILEGON HARI SANTRI 2024

DPRD KOTA CILEGON HARI SANTRI 2024

PT KONTAK MEDIA PERSADA GROUP KLIK

Minat Klik - PT Anugrah Cahaya PlaponPVC

Minat Klik  - PT Anugrah Cahaya PlaponPVC

HARI PERS 2025

HARI PERS 2025

SELAMAT HARI PERS 2025 PERS KUAT BANGSA HEBAT

SELAMAT HARI PERS 2025 PERS KUAT BANGSA HEBAT

SELAMAT HARI PERS 2025 Jaga Ketahanan Bangsa

SELAMAT HARI PERS 2025 Jaga Ketahanan Bangsa

Jadilah Perbedaan Menjadi Kekuatan

Jadilah Perbedaan Menjadi Kekuatan

Hidup Untuk Saling Melindungi Bukan Saling Melukai

Hidup Untuk Saling Melindungi Bukan Saling Melukai

BUMN PEDULI BANGSA

BUMN PEDULI BANGSA

Penawaran Kerja Sama

TV KONTAK BANTEN

KEMENTRIAN SEKRETARIS NEGARA

KEMENTRIAN SEKRETARIS NEGARA

Hari Amal Bhakti ke 78 Bakti Untuk Negeri

Hari Amal Bhakti ke 78 Bakti Untuk Negeri

FORUM UNIVERSITAS TRISAKTI

FORUM UNIVERSITAS TRISAKTI
Media yang kuat butuh rakyat yang terlibat, mengelola kebebasan dengan bertanggung jawab._ Najwa Shihab

SILAKAN PASANG IKLAN KLIK

IBU KOTA NUSANTARA

IBU KOTA NUSANTARA

KONTAK MEDIA GROUP

BACA BERITA BIKIN PAS DI HATI YA DI SINI !!

BANGSA HEBAT PERS KUAT HPN 2025

BANGSA HEBAT PERS KUAT HPN 2025

INFO CPNS DAN PPPK 2023 KLIK

PESAN MAKANAN ENGAK RIBET

MOTO KAMI


BERBUAT BAIK TERHADAP SESAMA SESUNGGUHNYA UNTUK KEBAIKAN DIRI KITA

HPN 2025 KUAT SEHAT TIDAK KORUPSI

HPN 2025 KUAT SEHAT TIDAK KORUPSI

KEMENTRIAN HUKUM DAN HAM

KEMENTRIAN HUKUM DAN HAM

HPN 2025 RESOLUSI TAHUN 2025 PERS LEBIH BAIK

HPN 2025 RESOLUSI TAHUN 2025 PERS LEBIH BAIK

INFO DEWAN PERWAKILAN RAKYAT (DPR) RI

KEMENTRIAN BUMN

KEMENTRIAN BUMN

SELAMAT HARI ADIYAKSA KE 62

SELAMAT HARI ADIYAKSA KE 62

Jadikan Kritik Masyarakat Sebagai INTROPEKSI

Jadikan Kritik Masyarakat Sebagai INTROPEKSI

ENERGI KOLOBORASI

ENERGI KOLOBORASI

Bergerak TAK TERBATAS

Bergerak TAK TERBATAS

HARI PERS NASIONAL 2025 AKU BANGGA JADI INSAN PERS

HARI PERS NASIONAL 2025 AKU BANGGA JADI INSAN PERS

KELUARGA BESAR KEJAKSAAN RI

KELUARGA BESAR KEJAKSAAN RI

SENYUM ADALAH IBADAH

SENYUM ADALAH IBADAH

SELAMAT DAN SUKSES

SELAMAT DAN SUKSES

Bergerak Tumbuh Bersama

Bergerak Tumbuh Bersama

SELALU BERBUAT UNTUK BANGSA

AWAS BAHAYA LATEN KORUPSI

AWAS BAHAYA LATEN KORUPSI

Kata Motifasi Koran Kontak Banten

Kata Motifasi Koran Kontak Banten

Mau Kirim Tulisan Artikel Klik aja

MOTO KAMI


Sekecil APAPUN Yang Anda Perbuat Akan Menjadikan Cermin Kami untuk Maju

BARCODE INFO KERJA KLIK

Silakan Pesan Buku Catatan Kehidupan Ali

Berita Populer

INFO KPK

INFO KEJAKSAAN RI

Bergerak Kita Bangkit untuk Indonesia

Bergerak Kita Bangkit untuk Indonesia

BERIKAN SENYUM UNTUK MU INDONESIA

BERIKAN SENYUM UNTUK MU INDONESIA

BANGKIT LEBIH KUAT

BANGKIT LEBIH KUAT

AYO SELAMATKAN BUMI KITA

AYO SELAMATKAN BUMI KITA

PRAJA MUDA JIWA MUDA

PRAJA MUDA JIWA MUDA

Hati Nurani Tidak Ada Dalam Buku Tapi Ada di Hati

Hati Nurani Tidak Ada Dalam Buku Tapi Ada di Hati

PEMERINTAH TANGERANG

PEMERINTAH TANGERANG

SELAMAT HUT BAWASLU REPUBLIK INDONESIA

BERGERAK DAN BERGERAK

Portal Kementrian Kemlu Indonesia

Seputar Parlemen

INFO KPK JAKARTA

INFO ICW NASIONAL KLIK

Salam Damai Untuk Indonesia

Layanan Kota Tangerang Selatan BPHTB

Kementrian

Susunan Redaksi

Kementrian PU

Support