Monday, 17 February 2025

Sikap Seorang Muslim dalam Menyambut bulan Ramadhan 1446 H

 


Oleh Dr. Kasiyarno, M.Hum

يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا كُتِبَ عَلَيْكُمُ الصِّيَامُ كَمَا كُتِبَ عَلَى الَّذِينَ مِنْ قَبْلِكُمْ لَعَلَّكُمْ تَتَّقُونَ

“Wahai orang-orang yang beriman! Diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang-orang sebelum kamu, agar kamu bertakwa” (QS. Al Baqarah/2: 183).

            Ramadhan adalah bulan yang penuh dengan limpahan rahmat, barokah dan ampunanNya, sehingga kaum muslimin banyak yang merindukan untuk berjumpa dengan bulan suci ini. Tentunya, berjumpa kembali dalam keadaan yang baik dan mampu beramal saleh secara maksimal dengan penuh ketakwaan kepada Allah Ta’ala.

Dalam masyarakat sering dijumpai doa yang banyak diucapkan menjelang bulan Ramadhan.

اللَّهُمَّ بَارِكْ لَنَا فِيْ رَجَبَ وَشَعْبَانَ وَبَلِّغْنَا رَمَضَانَ

“Ya Allah, berkahilah kami pada bulan Rajab dan bulan Sya’ban dan pertemukanlah kami dengan bulan Ramadlan”

            Mereka meyakini bahwa doa tersebut diajarkan oleh Rasulullah. Padahal, para ahli hadis menilai kualitas sanadnya lemah. Meski begitu, tidak menjadi masalah ketika hendak membacanya/mengamalkannya, selama tidak diyakini bahwa perkataan itu benar-benar bersumber dari Nabi Muhammad SAW.

            Ketika dicermati, doa tersebut memiliki makna yang sangat bagus. Berisi permohonan agar Allah memberikan umur panjang, sehingga dapat bertemu dengan bulan Ramadhan serta beribadah di bulan tersebut. Di antara makna yang dapat diambil dari untaian doa tersebut ialah:

  1. Dianjurkan untuk berdoa agar diberikan umur panjang.

Dengan catatan ada niat untuk berbuat baik dan memperbaiki diri. Berjanji kepada Allah, jika diberi umur panjang maka akan berbuat lebih baik, beramal lebih banyak, memperbaiki akhlak, dan sebagainya. Harus diniati dengan tulus, agar diberikan kesempatan memperbaiki diri dan mempersiapkan menjadi orang yang lebih baik.

  • Doa tersebut juga bermakna agar bisa berjumpa dengan bulan Ramadhan.

Mengapa berjumpa kembali dengan bulan Ramadhan menjadi impian setiap muslim? Karena bulan tersebut istimewa, penuh dengan rahmat, barokah dan ampunan. Dan kaum muslimin memiliki kesempatan untuk dapat meraih keistimewaan itu, jika mereka mau mengerjakan puasa dengan penuh keimanan dan ketakwaan.

            Di bulan Ramadhan setiap muslim bisa mendulang pahala yang luar biasa banyaknya. Sebab, semua amal ibadah hingga amalan sunnah sekalipun, balasan kebaikannya akan dilipatgandakan. Manakala setiap muslim tahu betapa banyak pahala yang ada di dalamnya, maka mereka berharap agar sleuruh tahun menjadi bulan Ramadhan. Di bulan tersebut setiap muslim diwajibkan untuk berpuasa. Dan puasa itu sendiri dapat dimaknai menjadi dua hal, yakni secara syar’i dan secara hakikat.

            Puasa secara syar’i merupakan pembelajran untuk menahan diri dri berbagi perkaran yang membatalkan puasa, seperti makan minum, berhubungan badan di saing hari dan hal lain yang dapat membatalkan puasa. Itulah tarbiyah dalam bulan ramadhan. Adapun, puasa secara hakikat dapat dimaknai dalam rangka mensucikan diri dan jiwa. Sehingga, jiwa menjadi suci, oleh karenanya bukan sekedar menjadi muslim/ mukmin, akan tetapi juga memiliki takaran tertinggi, yakni takwa kepada Allah/ memiliki predikat muttakin.

            Orang bertakwa memiliki jiwa yang suci, memiliki kemampuan kesadaran yang tinggi dalam hal menunaikan kewajiban, ketaatan dan perintah Allah Ta’ala serta dalam menghindari larangan-laranganNya. Tentu, untuk mensucikan diri/ jiwa, maka diperlukan bibit/ benih yang bagus. Jiwa bisa disucikan jika inputnya baik, sehingga jiwa dapat menjadi tumbuh subur. Perlu diketahui, bahwa input tersebut dapat berupa input negatif dan input positif. Asupan positif, pola pikir, ucapan, perbuatan dan perilaku yang bagus, baik dalam rangka memperbaiki diri, berbaik kepada lingkungan, didasarkan pada rasa kasih sayang, kecintaan, menghindarkan diri dari rasa iri, dengki dan dendam. Maka yang tumbuh dari benih yang positif itu mampu mensucikan jiwa seseorang.

            Namun, jika yang mengisi jiwa adalah input negatif, maka hasil pertumbuhan jiwa juga negatif. Sehingga, sarana yang diberikan Allah dalam bentuk puasa Ramadhan merupakan suatu media yang dapat mengendalikan jiwa untuk menjauhkan diri dari input-input negatif tersebut. Dengan demikian, input positiflah yang kemudian diserap, sehingga benar-benar dapat mensucikan diri sampai mencapai derajat takwa.

            Namun, semua itu tergantung pada diri masing-masing orang. Kalau melihat buku Tasauf Modern Hamka, diceritakan bahwa pada suatu ketika Raja Iskandar Zulkarnain memberangkatkan pasukan untuk menaklukan suatu daerah di pagi hari. Pesan beliau kepada pasukan ialah: “nanti malam kita akan menyebrang sungai, maka ambillah apa yang diinjak dalam sungai itu”. Ketika malam tiba, ada tiga kelompok pasukan yang diberangkatkan Iskandar. Pasukan pertama melintasi sungai dan tidak mengambil apapun, karena mereka berpikiran bahwa apa yang ada di dalam sungai tersebut hanyalah batu. Mengambil batu sama dengan mempersulit perjalanan, pikirnya.

            Pasukan kedua melintas, mereka hanya mengambil apa yang diinjak ala kadarnya, yang penting sudah memenuhi perintah raja. Adapun, pasukan ketiga melintas, kemudian mengmbil sebanyak-banyaknya apapun yang diinjak, sehingga mereka merasa keberatan dan kewalahan dalam mlanjutkan perjalann menuju lokasi.

            Setelah tiba di suatu tempat, sang Raja bertanya kepada para pasukan. Mereka diminta menunjukan apa yang diperoleh. Ternyata apa yang mereka injak di sungai tadi ialah intan berlian. Sehingga pasukan pertama merasa kecewa, pasukan kedua cukup senang, tapi menyesal. Adapun pasukan ketiga sangat berbahagia, karena mereka taat kepada perintah Raja.

            Ketika disinkronkan dengan perjalanan masuk ke bulan Ramadhan, maka sama saja memiliki setiap muslim memiliki tiga pilihan. Pertama, ada yang masa bodoh, ngapain bangun malam sekedar makan sahur. Kedua, masuk bulan Ramadhan yang penting puasa, sahur ikut sahur, yang penting sahur, puasa tapi belum sepenuhnya. Ucapan masih melukai hati orang lain, mata masih melihat yang buruk-buruk, telinga, tangan dan sebagainya tidak dijaga. Ikut arus saja, karena budayanya begitu. Ketiga, mereka yang masuk Ramadhan dengan sungguh-sungguh penuh keimanan dan ketakwaan.

            Berpuasa secara sepenuhnya, bukan hanya menahan lapar dahaga dan yang membatalkan puasa, tapi juga menjaga perkataan, perbuatan, memperbanyak amal, ibadah, zikir, berbuat baik kepada orang lain, benar-benar siap serta niat sepenuhnya untuk beribadah menggapai keridhoannya. Tentu kelompok terakhir tersebut yang dikatakan sukses dalam masuk bulan Ramadhan, sesuai harapan dan tujuan orang berpuasa, yakni meningkatkan harkat martabat mnjadi seorang mutakin, patuh kepada Allah, melaksanakan perintah dan meninggalkan larangan, maka sudah sepantasnya untuk memanfaatkan momentum Ramadhan dalam melakukan perubahan, perilaku dan karakter.

Share:

0 comments:

Post a Comment

BERBUAT BAIKLAH SESUNGUHNYA UNTUK DIRI KITA

BERBUAT BAIKLAH SESUNGUHNYA UNTUK DIRI KITA

SEGENAP CREW WWW.KONTAKBANTEN.CO.ID IDUL FITRI

SEGENAP CREW WWW.KONTAKBANTEN.CO.ID IDUL FITRI

DINAS PENDIKAN BANTEN SELAMAT HARI PENDIDIKAN NASIONAL

DINAS PENDIKAN BANTEN SELAMAT HARI PENDIDIKAN NASIONAL

MOHON MAAF LAHIR BATIN IDUL FITRI 1446 H

MOHON MAAF LAHIR BATIN IDUL FITRI 1446 H

Silakan Klik Kerja sama Publikasi

MOTO KAMI


Cermat Cerdas Tepat Dalam Informasi Menjadi Media Inpendent Berita Tanpa Intervensi

Unsur Pimpinan DPR RI 2024 2029

SELAMAT MENJALANKAN IBADAH PUASA 2025

SELAMAT MENJALANKAN IBADAH PUASA 2025

SELAMAT IDUL FITRI 1446 H

SELAMAT IDUL FITRI 1446 H

PT KONTAK MEDIA PERSADA GROUP KLIK

SELAMAT MENJALANKAN IBADAH PUASA

SELAMAT MENJALANKAN IBADAH PUASA

IDUL FITRI 1446 H

IDUL FITRI 1446 H

SELAMAT IDUL FITRI 1446 H

SELAMAT IDUL FITRI 1446 H

SELAMAT IDUL FITRI 1445 H

SELAMAT IDUL FITRI 1445 H

Jadilah Perbedaan Menjadi Kekuatan

Jadilah Perbedaan Menjadi Kekuatan

Hidup Untuk Saling Melindungi Bukan Saling Melukai

Hidup Untuk Saling Melindungi Bukan Saling Melukai

BUMN PEDULI BANGSA

BUMN PEDULI BANGSA

Penawaran Kerja Sama

TV KONTAK BANTEN

KEMENTRIAN SEKRETARIS NEGARA

KEMENTRIAN SEKRETARIS NEGARA

Hari Amal Bhakti ke 78 Bakti Untuk Negeri

Hari Amal Bhakti ke 78 Bakti Untuk Negeri

FORUM UNIVERSITAS TRISAKTI

FORUM UNIVERSITAS TRISAKTI
Media yang kuat butuh rakyat yang terlibat, mengelola kebebasan dengan bertanggung jawab._ Najwa Shihab

SILAKAN PASANG IKLAN KLIK

IBU KOTA NUSANTARA

IBU KOTA NUSANTARA

KONTAK MEDIA GROUP

BACA BERITA BIKIN PAS DI HATI YA DI SINI !!

BANGSA HEBAT PERS KUAT HPN 2025

BANGSA HEBAT PERS KUAT HPN 2025

INFO CPNS DAN PPPK 2025 KLIK

PESAN MAKANAN ENGAK RIBET

MOTO KAMI


BERBUAT BAIK TERHADAP SESAMA SESUNGGUHNYA UNTUK KEBAIKAN DIRI KITA

PERKIM BANTEN SELAMAT GUBERNUR BANTEN 2025

PERKIM BANTEN SELAMAT GUBERNUR BANTEN 2025

KEMENTRIAN HUKUM DAN HAM

KEMENTRIAN HUKUM DAN HAM

HPN 2025 RESOLUSI TAHUN 2025 PERS LEBIH BAIK

HPN 2025 RESOLUSI TAHUN 2025 PERS LEBIH BAIK

INFO DEWAN PERWAKILAN RAKYAT (DPR) RI

KEMENTRIAN BUMN

KEMENTRIAN BUMN

SELAMAT HARI ADIYAKSA KE 62

SELAMAT HARI ADIYAKSA KE 62

Jadikan Kritik Masyarakat Sebagai INTROPEKSI

Jadikan Kritik Masyarakat Sebagai INTROPEKSI

ENERGI KOLOBORASI

ENERGI KOLOBORASI

Bergerak TAK TERBATAS

Bergerak TAK TERBATAS

HARI PERS NASIONAL 2025 AKU BANGGA JADI INSAN PERS

HARI PERS NASIONAL 2025 AKU BANGGA JADI INSAN PERS

KELUARGA BESAR KEJAKSAAN RI

KELUARGA BESAR KEJAKSAAN RI

SENYUM ADALAH IBADAH

SENYUM ADALAH IBADAH

SELAMAT DAN SUKSES

SELAMAT DAN SUKSES

Bergerak Tumbuh Bersama

Bergerak Tumbuh Bersama

SELALU BERBUAT UNTUK BANGSA

AWAS BAHAYA LATEN KORUPSI

AWAS BAHAYA LATEN KORUPSI

Kata Motifasi Koran Kontak Banten

Kata Motifasi Koran Kontak Banten

Mau Kirim Tulisan Artikel Klik aja

MOTO KAMI


Sekecil APAPUN Yang Anda Perbuat Akan Menjadikan Cermin Kami untuk Maju

BARCODE INFO KERJA KLIK

Silakan Pesan Buku Catatan Kehidupan Ali

Berita Populer

INFO KPK

INFO KEJAKSAAN RI

Bergerak Kita Bangkit untuk Indonesia

Bergerak Kita Bangkit untuk Indonesia

BERIKAN SENYUM UNTUK MU INDONESIA

BERIKAN SENYUM UNTUK MU INDONESIA

BANGKIT LEBIH KUAT

BANGKIT LEBIH KUAT

AYO SELAMATKAN BUMI KITA

AYO SELAMATKAN BUMI KITA

PRAJA MUDA JIWA MUDA

PRAJA MUDA JIWA MUDA

Hati Nurani Tidak Ada Dalam Buku Tapi Ada di Hati

Hati Nurani Tidak Ada Dalam Buku Tapi Ada di Hati

PEMERINTAH TANGERANG

PEMERINTAH TANGERANG

SELAMAT HUT BAWASLU REPUBLIK INDONESIA

BERGERAK DAN BERGERAK

Portal Kementrian Kemlu Indonesia

Seputar Parlemen

INFO KPK JAKARTA

INFO ICW NASIONAL KLIK

Salam Damai Untuk Indonesia

Layanan Kota Tangerang Selatan BPHTB

Kementrian

Susunan Redaksi

Kementrian PU

Support