SERANG KONTAK BANTEN alur mudik mengunakan sepeda motor pada ruas utama jalan Raya Serang mulai padat, terutama pada kawasan lampu merah pertigaan Citra Raya, Cikupa, pertigaan ke Puspem Kabupaten Tangerang dan Balaraja sejak Jumat (28/3/2025) siang hingga malam hari.
Pemantauan kabar6.com, Jumat bahwa pemudik hendak tujuan beberapa kota di Pulau Sumatera terlihat melintasi jalur utama selain jalan tol itu.
Tampak pemudik membawa barang yang berlebihan sehingga pada bagian belakang sepeda motor dipasang kayu untuk menahan beban agar tidak jatuh.
Bahkan ada juga pemudik yang membawa dua anak balita menaiki motor jenis bebek tanpa mengunakan helm, sehingga dianggap mengabaikan keselamatan dalam perjalanan.
Pemudik sepeda motor itu ada yang berasal dari Bekasi, Karawang, Jakarta, Cimanggis (Depok) dan Cibinong (Bogor) dengan tujuan Bandar Lampung, Metro, Tanggamus, Liwa dan Tulang Bawang, Lampung.
Demikian pula ada pemudik dengan tujuan Lubuk Linggau, Palembang, Lahat, Sekayu, Prabumulih, Sumatera Selatan.
“Tujuan mudik saya ke Bengkulu dan ini untuk yang kedua kalinya berangkat melewati Pelabuhan Merak, Cilegon bersama istri dan anak,” kata Abdul Manan (41) pemudik dari Cibitung, Bekasi itu.
Abdul mengatakan, selama dalam perjalanan biasanya dirinya akan istirahat di areal SPBU dan tempat berteduh lainya untuk menghilangkan rasa penat.
Pemudik memilih pulang kampung pada sore dan malam hari karena cuaca mendung sehingga terasa relatif nyaman.
Namun sejak dua hari terakhir ini, hujan turun di Kabupaten Tangerang beberapa kali menyebabkan laju kendaraan pemudik terhenti dan mereka harus berteduh.
Sementara itu, Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Tangerang, Ahmad Taufik mengatakan pihaknya pada Kamis (27/3/2025) memberangkatkan 2.553 warga dalam program Mudik Gratis 2025 sebanyak 46 bus tujuan berbagai kota di Pulau Jawa dan Lampung.
0 comments:
Post a Comment