PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) Hadirkan Ruangan Bermain Untuk Anak di Pelabuhan Merak

 

 KOTA CILEGON KONTAK BANTEN  Perjalanan mudik kini lebih nyaman dan menyenangkan, terutama bagi keluarga dengan anak kecil. PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) menghadirkan ruang bermain anak di empat pelabuhan utama: Merak, Bakauheni, Ketapang, dan Gilimanuk. Inisiatif ini bertujuan membuat pengalaman mudik lebih ramah anak dan keluarga.

Melalui program Semarak (Serunya Mudik Bareng Anak), ASDP menyediakan berbagai aktivitas interaktif yang bisa dinikmati anak-anak selama menunggu kapal. Mulai dari mewarnai, bermain seluncuran, menyusun balok, hingga mendengarkan dongeng dari pendamping yang telah dilatih khusus

Inisiatif ini dihadirkan untuk memberikan pengalaman mudik yang lebih ramah anak dan keluarga, menjadikan perjalanan lebih dari sekadar perpindahan lokasi, tetapi juga petualangan yang mengesankan.

Pelabuhan Jadi Lebih Ramah Anak

Mudik sering kali melelahkan, terutama bagi anak-anak yang mudah bosan. Kini, dengan adanya ruang bermain ini, suasana pelabuhan menjadi lebih hidup dan menyenangkan. Sebanyak 14 relawan dari kalangan karyawan ASDP telah mendapatkan pelatihan khusus dari Dongeng Academy, termasuk keterampilan mendongeng, psychological first aid, hingga permainan interaktif lainnya.

Untuk itu Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA), Arifatul Choiri Fauzi, turut mengapresiasi program ini saat mengunjungi Pelabuhan Eksekutif Merak. “Langkah ASDP ini luar biasa. Selain menyediakan buku gambar untuk anak-anak, jumlah toilet perempuan juga ditambah. Ini benar-benar mudik yang lebih ramah bagi perempuan dan anak,” katanya, Sabtu (29/3/2025).

Sementara Corporate Secretary ASDP, Shelvy Arifin mengatakan, ASDP melibatkan 14 relawan dari kalangan karyawan yang telah mendapatkan pelatihan dari Dongeng Academy. Relawan dibekali keterampilan mendongeng, psychological first aid untuk menangani stres perjalanan, serta berbagai teknik ice breaking, sulap, dan permainan interaktif lainnya.

“Dengan begitu, suasana pelabuhan yang biasanya penuh dengan antrean dan kepadatan kendaraan, kini terasa lebih hidup dan menyenangkan bagi keluarga yang mudik,” ujarnya.

Shelvy mengatakan, ASDP tidak hanya berfokus pada kelancaran lalu lintas di pelabuhan, tetapi juga memastikan bahwa setiap penumpang, terutama anak-anak, merasa diperhatikan. Harapannya dengan adanya ruang bermain ini, orang tua pun dapat lebih tenang sambil menunggu giliran naik kapal.

“Mudik bukan hanya soal sampai ke tujuan, tetapi juga tentang menciptakan perjalanan yang nyaman, aman, dan penuh cerita indah bagi setiap keluarga,” tutup Shelvy