Sunday, 11 May 2025

Budaya Malu dan Krisis Korupsi: Refleksi Nilai Budaya yang Memudar di Tengah Maraknya Praktik Koruptif

 


  Indonesia, negeri yang kaya akan nilai-nilai luhur dan kearifan lokal, kini terus bergulat dengan persoalan korupsi yang seakan tak kunjung usai.

Data Transparency International tahun 2023 mencatat Indonesia berada di peringkat 110 dari 180 negara dalam Indeks Persepsi Korupsi (CPI), menunjukkan bahwa praktik koruptif masih menjadi momok serius.

Di tengah upaya pemberantasan korupsi melalui penegakan hukum, banyak pengamat menyoroti faktor budaya sebagai akar masalah. Salah satunya adalah memudarnya budaya malu —sebuah nilai tradisional yang dahulu menjadi benteng moral masyarakat—dalam menyikapi perilaku korupsi.

Budaya Malu: Dari Pengikat Sosial ke Ambang Kepunahan

Budaya malu (shame culture) merupakan konsep sosial di mana individu menghindari perbuatan tercela karena takut mendapat sanksi moral dari lingkungan sekitar.

Nilai ini mengajarkan bahwa tindakan negatif bukan hanya merugikan diri sendiri, tetapi juga mempermalukan keluarga, komunitas, dan leluhur. Di Aceh, misalnya, budaya peumalè (malu) menjadi mekanisme kontrol untuk mencegah pelanggaran norma. Begitu pula di Bali, konsep lek (malu) menjadi alat penjaga keharmonisan sosial.

Namun, dalam beberapa dekade terakhir, budaya malu mulai tergerus oleh perubahan zaman. Modernisasi, globalisasi, dan individualisme menggeser orientasi masyarakat dari nilai kolektif ke kepentingan pribadi.

“Dulu, seorang pejabat yang korupsi akan dijauhi oleh warga kampungnya sendiri. Sekarang, mereka justru dielu-elukan karena dianggap ‘berhasil’ secara materi,” ujar seorang pengamat budaya dari Universitas Gadjah Mada.

Korupsi dan Hilangnya Rasa Malu

Memudarnya budaya malu berbanding lurus dengan maraknya korupsi. Data Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mencatat, pada 2022 saja, terdapat 226 laporan dugaan korupsi dengan kerugian negara mencapai Rp5,7 triliun.

Kasus-kasus tersebut melibatkan pejabat tinggi, anggota legislatif, hingga aparat desa. Ironisnya, banyak tersangka korupsi yang tetap tersenyum saat diborgol, seolah tak ada rasa bersalah atau malu.

Fenomena ini mencerminkan degradasi moral yang parah. Dalam budaya malu, koruptor seharusnya merasa tercela karena telah mengkhianati kepercayaan publik. Namun, saat ini, korupsi kerap dianggap sebagai “budaya hadiah” atau bagian dari sistem yang wajar.

“Masyarakat mulai memaklumi korupsi kecil-kecilan, seperti ‘uang rokok’ untuk mengurus dokumen. Akibatnya, rasa malu hilang, dan korupsi menjadi normal,” jelas sosiolog dari Universitas Indonesia.

Dampak Sosial: Ketidakpercayaan dan Ketimpangan

Korupsi tidak hanya merugikan ekonomi negara, tetapi juga merusak sendi-sendi sosial. Survei LSI 2023 menunjukkan 78% masyarakat tidak percaya pada integritas politisi. Ketidakpercayaan ini memicu apatisme publik, melemahkan partisipasi dalam pengawasan, dan akhirnya memperpanjang lingkaran korupsi.

Di sisi lain, korupsi memperlebar ketimpangan. Dana pendidikan, kesehatan, dan infrastruktur yang seharusnya dinikmati rakyat justru mengalir ke kantong segelintir elit.

Revitalisasi Budaya Malu: Antara Hukum dan Pendidikan Moral

Untuk memutus mata rantai korupsi, penegakan hukum melalui KPK dan pengadilan memang krusial. Namun, tanpa upaya mengembalikan budaya malu, langkah ini hanya menjadi tameng temporer.

Beberapa langkah strategis bisa diambil:

1. Pendidikan Karakter sejak Dini

Integrasikan nilai-nilai budaya malu dalam kurikulum sekolah. Anak-anak perlu diajari bahwa korupsi bukan hanya melanggar hukum, tetapi juga memalukan keluarga dan bangsa.

2. Peran Tokoh Masyarakat dan Agama:

Ulama, adat, dan tokoh lokal harus aktif mengampanyekan kembali budaya malu melalui ceramah, tradisi, dan sanksi sosial.

3. Media dan Kampanye Publik:

Media massa perlu gencar memberitakan kasus korupsi bukan sekadar sebagai sensasi, tetapi dengan perspektif budaya—menyoroti aib yang ditimbulkan pelaku.

Kesimpulan: Malu sebagai Tameng Moral

Korupsi adalah kejahatan multidimensi yang membutuhkan pendekatan holistik. Di samping hukum yang tegas, revitalisasi budaya malu bisa menjadi senjata ampuh untuk membangun kesadaran kolektif.

Seperti kata pepatah Jawa, “Ajining diri soko lathi, ajining rogo soko busono” (harga diri berasal dari perkataan, harga tubuh berasal dari pakaian). Jika setiap individu merasa malu untuk korupsi, maka bangsa ini bisa kembali pada jati dirinya yang jujur dan bermartabat.

Membangun budaya antikorupsi bukanlah kerja instan. Namun, selama ada komitmen untuk menghidupkan kembali nilai-nilai luhur, harapan untuk Indonesia yang bersih tetap mungkin diwujudkan.
Share:

0 comments:

Post a Comment

BERBUAT BAIKLAH SESUNGUHNYA UNTUK DIRI KITA

BERBUAT BAIKLAH SESUNGUHNYA UNTUK DIRI KITA

SEGENAP CREW WWW.KONTAKBANTEN.CO.ID IDUL FITRI

SEGENAP CREW WWW.KONTAKBANTEN.CO.ID IDUL FITRI

DINAS PENDIKAN BANTEN SELAMAT HARI PENDIDIKAN NASIONAL

DINAS PENDIKAN BANTEN SELAMAT HARI PENDIDIKAN NASIONAL

MOHON MAAF LAHIR BATIN IDUL FITRI 1446 H

MOHON MAAF LAHIR BATIN IDUL FITRI 1446 H

Silakan Klik Kerja sama Publikasi

MOTO KAMI


Cermat Cerdas Tepat Dalam Informasi Menjadi Media Inpendent Berita Tanpa Intervensi

Unsur Pimpinan DPR RI 2024 2029

SELAMAT MENJALANKAN IBADAH PUASA 2025

SELAMAT MENJALANKAN IBADAH PUASA 2025

SELAMAT IDUL FITRI 1446 H

SELAMAT IDUL FITRI 1446 H

PT KONTAK MEDIA PERSADA GROUP KLIK

SELAMAT MENJALANKAN IBADAH PUASA

SELAMAT MENJALANKAN IBADAH PUASA

IDUL FITRI 1446 H

IDUL FITRI 1446 H

SELAMAT IDUL FITRI 1446 H

SELAMAT IDUL FITRI 1446 H

SELAMAT IDUL FITRI 1445 H

SELAMAT IDUL FITRI 1445 H

Jadilah Perbedaan Menjadi Kekuatan

Jadilah Perbedaan Menjadi Kekuatan

Hidup Untuk Saling Melindungi Bukan Saling Melukai

Hidup Untuk Saling Melindungi Bukan Saling Melukai

BUMN PEDULI BANGSA

BUMN PEDULI BANGSA

Penawaran Kerja Sama

TV KONTAK BANTEN

KEMENTRIAN SEKRETARIS NEGARA

KEMENTRIAN SEKRETARIS NEGARA

Hari Amal Bhakti ke 78 Bakti Untuk Negeri

Hari Amal Bhakti ke 78 Bakti Untuk Negeri

FORUM UNIVERSITAS TRISAKTI

FORUM UNIVERSITAS TRISAKTI
Media yang kuat butuh rakyat yang terlibat, mengelola kebebasan dengan bertanggung jawab._ Najwa Shihab

SILAKAN PASANG IKLAN KLIK

IBU KOTA NUSANTARA

IBU KOTA NUSANTARA

KONTAK MEDIA GROUP

BACA BERITA BIKIN PAS DI HATI YA DI SINI !!

BANGSA HEBAT PERS KUAT HPN 2025

BANGSA HEBAT PERS KUAT HPN 2025

INFO CPNS DAN PPPK 2025 KLIK

PESAN MAKANAN ENGAK RIBET

MOTO KAMI


BERBUAT BAIK TERHADAP SESAMA SESUNGGUHNYA UNTUK KEBAIKAN DIRI KITA

PERKIM BANTEN SELAMAT GUBERNUR BANTEN 2025

PERKIM BANTEN SELAMAT GUBERNUR BANTEN 2025

KEMENTRIAN HUKUM DAN HAM

KEMENTRIAN HUKUM DAN HAM

HPN 2025 RESOLUSI TAHUN 2025 PERS LEBIH BAIK

HPN 2025 RESOLUSI TAHUN 2025 PERS LEBIH BAIK

INFO DEWAN PERWAKILAN RAKYAT (DPR) RI

KEMENTRIAN BUMN

KEMENTRIAN BUMN

SELAMAT HARI ADIYAKSA KE 62

SELAMAT HARI ADIYAKSA KE 62

Jadikan Kritik Masyarakat Sebagai INTROPEKSI

Jadikan Kritik Masyarakat Sebagai INTROPEKSI

ENERGI KOLOBORASI

ENERGI KOLOBORASI

Bergerak TAK TERBATAS

Bergerak TAK TERBATAS

HARI PERS NASIONAL 2025 AKU BANGGA JADI INSAN PERS

HARI PERS NASIONAL 2025 AKU BANGGA JADI INSAN PERS

KELUARGA BESAR KEJAKSAAN RI

KELUARGA BESAR KEJAKSAAN RI

SENYUM ADALAH IBADAH

SENYUM ADALAH IBADAH

SELAMAT DAN SUKSES

SELAMAT DAN SUKSES

Bergerak Tumbuh Bersama

Bergerak Tumbuh Bersama

SELALU BERBUAT UNTUK BANGSA

AWAS BAHAYA LATEN KORUPSI

AWAS BAHAYA LATEN KORUPSI

Kata Motifasi Koran Kontak Banten

Kata Motifasi Koran Kontak Banten

Mau Kirim Tulisan Artikel Klik aja

MOTO KAMI


Sekecil APAPUN Yang Anda Perbuat Akan Menjadikan Cermin Kami untuk Maju

BARCODE INFO KERJA KLIK

Silakan Pesan Buku Catatan Kehidupan Ali

Berita Populer

INFO KPK

INFO KEJAKSAAN RI

Bergerak Kita Bangkit untuk Indonesia

Bergerak Kita Bangkit untuk Indonesia

BERIKAN SENYUM UNTUK MU INDONESIA

BERIKAN SENYUM UNTUK MU INDONESIA

BANGKIT LEBIH KUAT

BANGKIT LEBIH KUAT

AYO SELAMATKAN BUMI KITA

AYO SELAMATKAN BUMI KITA

PRAJA MUDA JIWA MUDA

PRAJA MUDA JIWA MUDA

Hati Nurani Tidak Ada Dalam Buku Tapi Ada di Hati

Hati Nurani Tidak Ada Dalam Buku Tapi Ada di Hati

PEMERINTAH TANGERANG

PEMERINTAH TANGERANG

SELAMAT HUT BAWASLU REPUBLIK INDONESIA

BERGERAK DAN BERGERAK

Portal Kementrian Kemlu Indonesia

Seputar Parlemen

INFO KPK JAKARTA

INFO ICW NASIONAL KLIK

Salam Damai Untuk Indonesia

Layanan Kota Tangerang Selatan BPHTB

Kementrian

Susunan Redaksi

Kementrian PU

Support