Sebanyak 1.345 orang dari berbagai perguruan ikuti turnamen silat benteng Cisadane

 

 TANGERANG KONTAK BANTEN   Sebanyak 1.345 orang dari berbagai perguruan pencak silat di Indonesia mengikuti Silat Benteng Cisadane Championship ke-4 di Kota Tangerang, Banten.

Wakil Wali Kota Tangerang Maryono Hasan di Tangerang Jumat mengatakan ajang ini juga memperkuat eksistensi pencak silat sebagai bagian integral budaya Indonesia.

Kejuaraan ini disebutnya bukti nyata bagaimana olahraga tradisional terus berkembang, sekaligus upaya melestarikan warisan budaya sebagai bagian dari identitas bangsa.

"Silat Benteng Cisadane adalah kebanggaan Kota Tangerang, dan melalui kejuaraan ini, kita tidak hanya mencari bibit-bibit atlet berprestasi, tetapi juga turut melestarikan warisan budaya sejak dini kepada anak-anak," kata dia dalam pembukaan kejuaraan itu di Tangerang.a berharap kejuaraan memotivasi pesilat untuk terus mengembangkan diri dan mengharumkan Kota Tangerang.

“Tahun lalu, atlet pencak silat asal Kotanya Tangerang menorehkan prestasi di tingkat Internasional. Itu tandanya, kita punya potensi besar untuk terus meregenerasi para atlet untuk bisa termotivasi bahwa semua bisa menuju prestasi luar biasa,” kata dia.

Ketua IPSI Provinsi Banten Ajad Sudrajad mengapresiasi sinergi IPSI Kota Tangerang dengan Pemerintah Kota Tangerang dalam mendorong pencak silat sehingga banyak diminati masyarakat dan aktif meraih prestasi.

“Kota Tangerang selalu jadi yang terbanyak dalam mengirim delegasi ke ajang nasional bahkan Internasional, dan semoga ini bisa terus dijaga dan berkelanjutan di masa depan,” kata dia.

Ketua Panitia SBCC Tommy Sugianto mengatakan Silat Benteng Cisadane Championship (SBCC) 2025 digelar di Mall Balekota, Kota Tangerang, pada 2-4 Mei 2025.

Kejuaraan ini mempertandingkan kategori SD, SMP, SMA dan umum.

Para pesilat memperebutkan Piala Wali Kota Tangerang, Piala Bergilir dan Piala Juara Umum. Tahun ini, lanjut dia, SBCC memasuki tahun keempat dan memperebutkan total hadiah Rp 45 juta.