KOTA SERANG KONTAK BANTEN Hendro Martowardojo resmi ditunjuk sebagai Komisaris Utama PT Krakatau Steel (Persero) Tbk menggantikan Suhanto. Untuk diketahui, Hendro Martowardojo merupakan kakak dari Agus Martowardojo, Gubernur Bank Indonesia (BI) 2013-2018.
RUPS tersebut digelar di Financial Hall, Jakarta, pada Rabu (25/6/2025), dengan dihadiri perwakilan pemegang saham, termasuk PT Danantara Asset Management (Persero) selaku pemegang saham Seri B dan Kementerian BUMN RI selaku pemegang saham Seri A Dwiwarna.
Selain Hendro Martowardojo, RUPS juga menetapkan sejumlah perubahan dalam susunan pengurus perusahaan. Daniel Fitzgerald Liman ditunjuk sebagai Direktur Keuangan dan Manajemen Risiko, sementara Setia Diarta dan Aryo Haryo Bimo bergabung sebagai Komisaris.
Sementara itu, Fajar Satryo yang sebelumnya menjabat Komisaris Independen, I Gusti Putu Suryawirawan sebagai Komisaris (Bidang Keuangan dan Manajemen Risiko), dan Yudha Mediawan sebagai Komisaris kini sudah tidak lagi menjabat di PT Krakatau Steel (Persero) Tbk.
Corporate Secretary Krakatau Steel Cheria Vasti menjelaskan bahwa perubahan susunan kepengurusan yang dilakukan Krakatau Steel merupakan bagian dari upaya transformasi dan penguatan tata kelola perusahaan menuju kinerja yang lebih optimal.
“Berdasarkan hasil Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) Tahun Buku 2024, kami mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya atas dedikasi dan kontribusi selama masa jabatan dan kami mengucapkan selamat bertugas kepada pihak yang telah mendapatkan kepercayaan untuk menjabat dalam jajaran Direksi dan Dewan Komisaris,” katanya, Kamis (26/6/2025).
Dirut KRAS, Akbar Djohan menjelaskan bahwa Krakatau Steel memiliki visi besar untuk mendorong Indonesia menjadi negara industri maju pada 2045. Oleh karena itu, sambungnya, kehadiran negara di sektor-sektor strategis seperti baja tidak terhindarkan. “Negara tidak cukup hanya menjadi regulator atau pemberi insentif,” ujarnya.
Lebih lanjut, Akbar menekankan peran PT Danantara Asset Management sebagai aktor utama dalam mengarahkan, mengendalikan, dan memastikan keberlanjutan pembangunan industri baja nasional.
“Dalam konteks ini BPI Danantara menjadi aktor utama yang mengarahkan, mengendalikan, dan menjamin keberlanjutan pembangunan industrinya,” tambahnya.
Penunjukan Hendro Martowardojo sebagai Komisaris Utama diharapkan dapat memperkuat tata kelola perusahaan dan mendukung transformasi KRAS menuju efisiensi serta daya saing global.
0 comments:
Post a Comment