“Bila perlu, asuransi dan pemerintah intervensi sehingga orang yang kurang mampu dari segi ekonomi dapat juga akses pada pelayanan terbaik, karena di sini juga ada alat-alat canggih,”
JAKARTA KONTAK BANTEN Presiden Prabowo Subianto menegaskan masyarakat dari kalangan kurang mampu ekonominya harus dapat mengakses layanan kesehatan terbaik.
Presiden mengingatkan jajarannya jangan sampai rumah sakit-rumah sakit terbaik milik negara, yang dilengkapi dengan alat-alat canggih dan dokter-dokter terbaik, hanya dapat dinikmati masyarakat kelas atas.
“Bila perlu, asuransi dan pemerintah intervensi sehingga orang yang kurang mampu dari segi ekonomi dapat juga akses pada pelayanan terbaik, karena di sini juga ada alat-alat canggih,” kata Presiden Prabowo Subianto saat meresmikan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Kesehatan Sanur dan Bali International Hospital (BIH) di Kota Denpasar, Bali, Rabu.
Presiden menekankan negara berkewajiban melindungi rakyatnya, termasuk dari segi kesehatan sehingga negara wajib menyediakan layanan kesehatan terbaik bagi rakyat. Oleh karena itu, seiring dengan menyediakan RS-RS terbaik bertaraf internasional, Presiden juga menyoroti pentingnya memperkuat sistem asuransi kesehatan untuk masyarakat.
“Saya sendiri ingin sampaikan kebanggaan saya Indonesia memiliki fasilitas seperti ini, dan dengan sistem asuransi kita yang harus kita perkuat, ini juga tidak dibatasi hanya untuk kalangan atas,” kata Presiden merujuk kepada RS bertaraf internasional yang diresmikan hari ini, Bali International Hospital.
Presiden, dalam acara yang sama, kemudian mengapresiasi kinerja Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin, yang telah mengupayakan alat-alat canggih tersedia di RS-RS dalam negeri.
“Saya sangat apresiasi menteri kesehatan, kita sudah banyak memiliki alat-alat yang terbaik dan tercanggih di dunia, dan mulai masuk Indonesia, dan kita sekarang didik terus tenaga ahli untuk bisa menjalankan alat-alat itu sehingga rakyat kita akan bisa punya akses pelayanan kesehatan yang terbaik,” sambung Presiden.
Bali International Hospital yang berada di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Kesehatan Sanur merupakan bagian dari induk (holding) Rumah Sakit BUMN Pertamina Bina Medika Indonesia Healthcare Corporation (IHC). BIH menempati lahan seluas 67.000 meter persegi, dengan kapasitas 255 tempat tidur, delapan ruang operasi, 38 ruang ICU, dan empat laboratorium. RS bertaraf internasional itu didesain menjadi tujuan wisata medis dan rujukan, serta melayani pasien dari dalam maupun luar negeri.
Beberapa layanan yang tersedia di Bali International Hospital, yaitu onkologi (perawatan kanker), kardiologi (kesehatan jantung), layanan gawat darurat, klinik terpadu, radiologi dan radioterapi, serta pemeriksaan kesehatan menyeluruh (MCU). Rumah sakit tersebut juga memiliki empat dokter spesialis kanker, yang sebelumnya lama berkarier di RS taraf dunia di luar negeri, yaitu dr. Robert Lim, dr. Francis Chin Kuok Choon, dr. Patricia Kho Sunn Sunn, dan dr. Tan Yew Oo.
0 comments:
Post a Comment