Panitia Seleksi (Pansel) dijadwalkan menggelar sesi presentasi makalah dan wawancara terhadap lima kandidat pada Kamis (5/6/2025) besok.
Kepala Sekretariat Pansel, EA Deni Hermawan, mengatakan, seluruh kandidat telah menyerahkan makalah gagasan yang akan diuji langsung oleh tim Pansel dalam sesi tertutup.
“Pansel akan melakukan penajaman terhadap isi makalah melalui sesi presentasi dan wawancara pada Kamis, 5 Juni 2025 besok,” kata Deni, Rabu (4/6/2025).
Menurutnya, proses seleksi ini diharapkan rampung dalam waktu cepat agar jabatan Sekda definitif bisa segera diisi. Posisi ini selama ini hanya diisi oleh pelaksana tugas (Plt) dan pelaksana harian (Plh).
“Sesuai dengan kesepakatan saat rapat, kita menginginkan proses yang cepat dan sesederhana mungkin, agar bisa selesai dalam tempo yang sesingkat-singkatnya,” ujarnya.
Deni menuturkan, setelah seluruh proses seleksi rampung, tiga nama terbaik akan disampaikan oleh Pansel kepada Gubernur Banten, untuk selanjutnya diusulkan kepada Presiden melalui Menteri Dalam Negeri.
Sementara itu, Gubernur Banten, Andra Soni, menyebut bahwa, dirinya terus memantau proses tahapan seleksi.
Ia mengatakan, prosesnya berjalan sesuai prosedur dan pihaknya menyerahkan sepenuhnya proses ini kepada tim pansel.
“Alhamdulillah tahapan-tahapan pemilihan Sekda telah berjalan. Salah satunya adalah pembuatan makalah dan wawancara dengan tim pansel. Nantinya akan ada tiga nama yang diajukan kepada Presiden melalui Mendagri,” kata Andra.
Ia menjelaskan, sebelumnya terdapat enam nama kandidat yang diajukan. Akan tetapi, berdasarkan hasil rekomendasi Badan Kepegawaian Negara (BKN), menjadi hanya lima nama.
"Sebetulnya itu kita ada enam (kandidat), tapi yang satu tidak direkomendasikan oleh BKN, karena faktor usia. Jadi hanya lima," jelasnya.
Andra menekankan pentingnya posisi Sekda dalam membantu kerja gubernur ke depan. Ia menyebut sosok ideal Sekda adalah yang berpengalaman luas di birokrasi dan memahami persoalan daerah.
“Kalau ditanya kriteria, Sekda adalah orang yang menguasai semua permasalahan di Banten. Punya pengalaman manajerial di OPD, baik itu di keuangan, perencanaan, dan sebagainya,” ujarnya.
Meski memiliki kewenangan mengusulkan nama, Andra menegaskan bahwa proses ini tidak ditentukan oleh keinginannya pribadi.
Andra menambahkan, setelah Sekda definitif dilantik, pihaknya akan langsung mengisi kekosongan jabatan OPD yang saat ini banyak diisi oleh Plt.
“Setelah proses selesai, Sekda harus segera bantu saya untuk menyiapkan dan mengisi jabatan-jabatan yang kosong itu,” katanya.
0 comments:
Post a Comment