Pasukan Israel menyerbu kapal bantuan Handala pada Sabtu malam, 26 Juli 2025, saat kapal tersebut sedang dalam perjalanan menuju Jalur Gaza. Kapal yang membawa 21 orang aktivis, termasuk anggota parlemen, petugas medis, dan sukarelawan sipil tak bersenjata, disergap di tengah laut oleh angkatan laut Israel.
Momen penyerbuan sempat disiarkan secara langsung hingga akhirnya siaran terputus tiba-tiba selama penggerebekan.
"Handala
dicegat!!!” tulis Koalisi Armada Kebebasan, operator kapal tersebut,
dalam pernyataan di Telegram, seperti dimuat Anadolu Ajansi.Kementerian Luar Negeri Israel mengonfirmasi aksi penyerbuan tersebut
dan menyatakan bahwa seluruh penumpang dalam keadaan selamat.
“Kapal
tersebut sedang dalam perjalanan menuju pantai Israel dengan selamat.
Semua penumpang selamat,” kata juru bicara kementerian.
Menurut laporan The Times of Israel, kapal Handala akan ditarik ke Pelabuhan Ashdod oleh Angkatan Laut Israel.
“Kapal
tersebut akan ditarik ke Pelabuhan Ashdod oleh Angkatan Laut, dan para
aktivis kemudian akan dideportasi dari negara itu,” demikian pernyataan
yang dikutip dari laporan media Israel tersebut.
Kapal Handala
sendiri diketahui bertolak dari Italia dan mengangkut bantuan
kemanusiaan berupa susu formula bayi, makanan, dan obat-obatan. Seluruh
muatan kapal disebut telah memenuhi ketentuan hukum maritim dan hukum
kemanusiaan internasional. Hingga kini, belum ada kepastian mengenai kondisi terkini dari para aktivis maupun waktu pelaksanaan deportasi mereka
0 comments:
Post a Comment