JAKARTA KONTAK BANTEN Manchester United mengalahkan Bournemouth 4-1 dalam lanjutan tur pramusim Premier League Summer Series. Ini menjadi kemenangan kedua Setan Merah di Amerika Serikat usai membungkam West Ham United akhir pekan lalu.
Pada laga yang berlangsung di Soldier Field, Chicago, Kamis (31/7/2025) pagi WIB, Rasmus Hojlund membuka keunggulan MU di menit ke-8. Tandukan striker asal Denmark itu usai menyambut umpan silang Patrick Dorgu gagal dihalau kiper Bournemouth, Djordje Petrovic.
Menit ke-25, giliran Dorgu yang mencatatkan namanya di papan skor. Free kick cepat yang dilepaskan Mason Mount dari tengah lapangan diterima bek Denmark itu, yang kemudian menggiring bola ke kotak penalti lalu melepaskan tembakan untuk menjebol gawang Petrovic.
Usai turun minum, MU kembali menambah gol di menit ke-53. Amad Diallo menyambar bola liar hasil kemelut di kotak penalti Bournemouth. Tembakannya ke sudut kiri bawah tak mampu diselamatkan Petrovic, mengubah skor menjadi 3-0.
Pemain pengganti Ethan Williams turut mencetak gol di menit ke-72. Masuk lapangan semenit sebelumnya, ia menaklukkan kiper pengganti Will Dennis via tembakan mendatar ke sudut kiri gawang.
Bournemouth menipiskan jarak pada menit ke-88 melalui gol bunuh diri Matthijs de Ligt. Bek asal Belanda itu hendak memotong umpan silang David Brooks dari sisi kiri, namun bola bergerak masuk ke gawang sendiri. Skor 4-1 untuk MU bertahan hingga usai.
Setelah ini tim asuhan Ruben Amorim akan bertemu Everton di Atlanta pada Senin (4/8) pukul 04.00 WIB. Itu akan menjadi laga penutup tur pramusim MU di AS.
Pemain senior Manchester United Luke Shaw mendukung pemberantasan kultur toksik dan tidak sehat di Manchester United. Ia menyebut para pemain senior siap bantu jaga kedisiplinan.
Kedatangan Ruben Amorim di Manchester United musim lalu memicu sejumlah perubahan. Ia tak segan menepikan pemain yang dianggap tak berusaha maksimal.
Korbannya nyata-nyata terlihat, dari Marcus Rashford, Jadon Sancho, hingga Alejandro Garnacho. Amorim menegaskan otoritasnya tanpa tebang pilih, termasuk terhadap anak asli Manchester dan didikan klub semacam Rashford.
Selepas kekalahan dari Tottenham Hotspur di final Liga Europa musim kemarin, bek kiri MU Luke Shaw melontarkan kritik pedas terhadap timnya sendiri. Ia mempertanyakan, apakah dia dan rekan-rekannya cukup bagus untuk bermain buat MU.
Shaw mengakui saat itu masih terbawa kekecewaan gagal juara. Tapi ia juga menegaskan bahwa para pemain khususnya yang sudah veteran, siap membantu manajer menegakkan kedisiplinan. “Para pemain yang lebih berpengalaman perlu menuntut lebih, dari hari ke hari. Level latihannya, menjaga waktu kapan kami melakukan ini atau itu, memastikan tidak ada yang datang terlambat,” ujarnya dikutip BBC.
0 comments:
Post a Comment