JAKARTA KONTAK BANTEN Rumah milik Wakil Ketua Komisi III DPR Ahmad Sahroni di kawasan Tanjung Priok, Jakarta, menjadi sasaran amuk massa pada Sabtu 30 Agustus 2025.
Aksi yang bermula dari kerumunan di sekitar kawasan elite tersebut berujung pada perusakan fasilitas rumah sekaligus penjarahan sejumlah barang mewah.
Massa merangsek masuk setelah mendobrak pintu pagar rumah politikus Partai NasDem itu.
Mereka kemudian menyasar bagian dalam rumah, menjebol pintu ruangan, hingga mengacak-acak isi perabot. Barang-barang elektronik, pakaian, hingga koleksi pribadi Sahroni turut dijarah dan dibawa keluar secara terang-terangan.
Foto dan video yang beredar di media sosial memperlihatkan kondisi rumah dengan pintu jebol, jendela pecah, dan barang-barang berserakan.
Beberapa warga sekitar bahkan menyebut pakaian dan sepatu ikut diangkut massa.
Kapolres Metro Jakarta Utara Kombes Gidion Arif Setyawan membenarkan adanya perusakan sekaligus penjarahan di rumah Ahmad Sahroni.
Polisi, kata dia, segera melakukan olah TKP untuk mendata kerugian dan melacak pelaku. “Kami sudah mengamankan sejumlah orang yang diduga terlibat. Penyelidikan masih berjalan,” ujarnya.
Hingga kini, aparat kepolisian masih berjaga di sekitar kawasan Tanjung Priok untuk mengantisipasi kericuhan lanjutan. Sebagian akses menuju kompleks perumahan elite itu juga ditutup untuk membatasi pergerakan massa.
Sementara itu, Ahmad Sahroni diketahui tidak berada di Jakarta saat peristiwa terjadi. Ia tengah berada di Singapura dalam rangka kegiatan partai.
Melalui keterangan tertulis, Sahroni menyatakan keprihatinannya dan menyerahkan penanganan kasus sepenuhnya kepada aparat. “Yang terpenting sekarang adalah menjaga keamanan bersama,” tegasnya.
Insiden ini menjadi sorotan karena eskalasi aksi massa dalam sepekan terakhir tidak hanya menyasar fasilitas umum maupun gedung pemerintahan, tetapi juga menjalar ke ranah pribadi tokoh politik. Penjarahan di rumah Sahroni menambah daftar kericuhan yang meninggalkan kerugian besar dan trauma bagi warga sekitar.(*)
0 comments:
Post a Comment