![]() |
Suasana Car Free Day (CFD) di kawasan BSD, Serpong pada Minggu (3/8). |
TANGERANG KONTAK BANTEN Suasana Car Free Day (CFD) di kawasan BSD, Serpong pada Minggu (3/8) kemarin, benar-benar meriah. Lebih dari 5.000 warga tumpah ruah menikmati hiburan komunitas bela diri, beragam kuliner UMKM, hingga aktivitas olahraga.
Kesuksesan itu nampaknya akan terus berlanjut.
Dinas Pariwisata (Dispar) Kota Tangerang Selatan (Tangsel) pun telah
menyiapkan tema yang lebih menarik pada CFD selanjutnya, yang
direncanakan akan berlangsung pada 7 September 2025 mendatang.Atas kesuksesan itu, Kepala Dinas Pariwisata Tangsel, Heru Sudarmanto
menyampaikan apresiasi kepada seluruh seluruh elemen yang terlibat
dalam menyukseskan acara tersebut. Mulai dari ribuan pengunjung, para
atlet yang memukau, serta para pelaku usaha yang telah melengkapi rute
CFD dengan berbagai produk menarik.
“Alhamdulillah, pengunjung kemarin sangat ramai.
Kami ucapkan terima kasih kepada seluruh masyarakat, pelaku UMKM, dan
komunitas bela diri seperti silat dan karate yang sudah ikut
menyukseskan acara,” kata Heru
Senin (4/8).Heru mengatakan, berbagai sentuhan baru diterapkan dalam perhelatan CFD kemarin. Satu hal yang paling mencolok, adalah deretan produk dari ratusan pelaku usaha yang lebih tertata. Hal ini dilakukan untuk meningkatkan kenyamanan dan mendorong perputaran ekonomi lokal.
“Kuliner kita lokalisir ke satu titik. Lokasinya sudah kita dapatkan persetujuan, dan kita tambah waktu operasionalnya sampai jam 11 malam. Hasilnya cukup efektif, karena sampai malam tetap ramai,” jelasnya.
Dalam perhelatan itu, ia merinci, sedikitnya ada 200 pelaku usaha yang memenuhi lapak UMKM dalam acara CFD kemarin.
“Khusus kuliner Betawi kemarin, yang hadir sekitar sepuluh tenan, lalu ratusan lainnya menjajaki berbagai produk umum," tambahnya.Guna mengulang kesuksesan itu, Dinas Pariwisata sudah mempersiapkan agenda CFD berikutnya yang direncanakan bakal dihelat pada 7 September 2025 mendatang.
Temanya pun tak kalah seru. Dinas Pariwisata akan menghadirkan tema jajanan Korean Food, serta mengajak para cosplayer untuk berpartisipasi.
“CFD berikutnya bertema Korean Style. Akan ada
cosplay dan jajanan Korea. Ini supaya anak-anak muda tertarik dan
datang. Kita buat tematik yang sedang tren,” ujar Heru.
Pendaftaran UMKM untuk acara bertema Korea
tersebut akan dibuka melalui dua jalur Google Form, yakni untuk UMKM
biasa dan UMKM tematik. Tenan kuliner Korea yang terpilih akan
ditempatkan lebih dekat ke area panggung utama.
“Kita prioritaskan UMKM tematik Korea di spot
terbaik. Kemarin dari 20 yang daftar tematik, hanya 10 yang hadir. Ke
depan, kita seleksi lagi yang serius ikut,” jelasnya.
Heru menambahkan, pihaknya juga mempertimbangkan
pemberian reward untuk UMKM dan peserta cosplay terbaik sebagai bagian
dari strategi peningkatan daya tarik.
“Kita sedang bahas kemungkinan pemberian
penghargaan, misalnya untuk penjualan tertinggi atau tenda terunik.
Begitu juga untuk cosplay dengan kostum terbaik. Tapi ini masih belum
resmi, masih kita diskusikan,” pungkasnya.
Sebagai bagian dari peningkatan partisipasi
publik, Dinas Pariwisata juga akan mengimbau sekolah-sekolah di Tangsel
agar mengikutsertakan siswa-siswinya dalam acara CFD mendatang.
0 comments:
Post a Comment