Friday, 8 August 2025

Wakil Bupati Lebak Amir Hamzah : 37 Persen Wilayah Lebak Dikuasai Perusahaan

 


 LEBAK KONTAK BANTEN Wakil Bupati Lebak Amir Hamzah mengungkapkan bahwa 37 persen luas wilayah Kabupaten Lebak merupakan wilayah yang dikuasai perusahaan negara hingga wilayah konservasi. Sehingga menurutnya, masyarakat di Bumi Multatuli sulit terlepas dari kemiskinan.

Selain itu, Amir juga menyebut bahwa Kecamatan Rangkasbitung merupakan satu-satunya ibu kota di Provinsi Banten yang memiliki kawasan perkebunan. “Lebak memang sangat luas, tapi sekitar 37 persenya merupakan milik PT Perkebunan Nusantara (PTPN), Perusahaan Umum Kehutanan Negara, hingga taman nasional,” ungkap Amir, belum lama ini.

Menurut Amir, kondisi tersebut menjadi salah satu faktor yang berpengaruh terhadap sulitnya masyarakat Kabupaten Lebak terlepas dari kemiskinan. Amir menjelaskan, jerat kemiskinan masyarakat Lebak dengan keberadaan perusahaan negara tersebut dicontohkan melalui kepemilikan lahan.

Dalam hal ini, warga yang tinggal atau yang mengelola lahan dua perusahaan tersebut tidak boleh mengklaim status kepemilikan. Belum lagi, fenomena itu memunculkan persoalan administratif ketika pemerintah hendak memberikan bantuan, berupa pembangunan rumah layak bagi warga yang tinggal di atas tanah PTPN maupun Perhutani.

Amir menyebut sebanyak 5.698 keluarga dikategorikan miskin ekstrem atau masuk dalam kelompok Desil terendah. Sementara jumlah penduduk miskin Lebak sebanyak 111 ribu jiwa. “Banyak warga miskin kita yang tidak mampu punya tanah. Mereka mau bikin sertipikat juga tidak bisa, karena tanah ini milik perusahaan negara tersebut. Belum lagi, banyak fasilitas kita yang juga berdiri di atas lahan Perhutani, ada SD hingga kantor desa,” paparnya.

Amir juga menyebut bahwa keberadaan kawasan PTPN dan Perhutani di wilayah Kecamatan Rangkasbitung melanggar aturan RTRW Kabupaten Lebak. Kata dia, wilayah Rangkasbitung tidak boleh digunakan sebagai kawasan perkebunan seperti yang menjadi core bisnis dari dua perusahaan tersebut.

Amir juga turut menyinggung upah harian pekerja di sawit di PTPN yang sangat rendah jika dibandingkan dengan Malaysia. Di Lebak khususnya, pekerja harian sawit hanya diupah sekitar Rp 20 sampai dengan 40 ribu perhari. Sementara perkebunan sawit di Malaysia, pekerja bisa mendapatkan upah hingga Rp 5 sampai 8 juta.

“Padahal sama-sama sawit. Ini masalah kita. Dari zaman Belanda mereka keenakan. Jika dibiarkan terus PTPN dan Perhutani tidak mengubah gaya manajemennya, baik gubernunya ganti siapapun, kemiskinan di Lebak dan Pandeglang akan tetap sulit dihilangkan,” ucapnya.

Untuk itu, Amir meminta agar PTPN mengubah core bisnisnya. Menyesuaikan dengan kebutuhan masyarakat Lebak, seperti industri pariwisata atau jasa. Dalam waktu dekat, Amir menyebut pihaknya akan melakukan pembahasan dengan PTPN dan Perhutani secara langsung.

“Kita berjuang untuk mereka yang enggak bisa buat sertipikat karena tanahnya punya Perhutani. Tapi alhamdulillah kemarin biaya penataan batas dibiayai APBN tinggal kita biaya sertipikasinya. Jadi nanti arga yang ada di Perhutani bisa terkurangi kemiskinannya,” imbuhnya.

Share:

0 comments:

Post a Comment


SELAMAT HUT RI KE 80 KONTAK MEDIA GROUP

SELAMAT HUT RI KE 80 KONTAK MEDIA GROUP

Selamat HUT Byangkara Ke 79

Selamat HUT Byangkara Ke 79

DPRD KAB SERANG SELAMAT HUT BYANGKARA KE 79

DPRD KAB SERANG SELAMAT HUT BYANGKARA KE 79

BERBUAT BAIKLAH SESUNGUHNYA UNTUK DIRI KITA

BERBUAT BAIKLAH SESUNGUHNYA UNTUK DIRI KITA

Silakan Klik Kerja sama Publikasi

MOTO KAMI


Cermat Cerdas Tepat Dalam Informasi Menjadi Media Inpendent Berita Tanpa Intervensi

Unsur Pimpinan DPR RI 2024 2029

PT KONTAK MEDIA PERSADA GROUP KLIK

Aku Tahu Apa Yang Kau Suka ?

Aku Tahu Apa Yang Kau Suka ?

Hidup Untuk Saling Melindungi Bukan Saling Melukai

Hidup Untuk Saling Melindungi Bukan Saling Melukai

BUMN PEDULI BANGSA

BUMN PEDULI BANGSA

Penawaran Kerja Sama

TV KONTAK BANTEN

KEMENTRIAN SEKRETARIS NEGARA

KEMENTRIAN SEKRETARIS NEGARA

Hari Amal Bhakti ke 78 Bakti Untuk Negeri

Hari Amal Bhakti ke 78 Bakti Untuk Negeri

FORUM UNIVERSITAS TRISAKTI

FORUM UNIVERSITAS TRISAKTI
Media yang kuat butuh rakyat yang terlibat, mengelola kebebasan dengan bertanggung jawab._ Najwa Shihab

SILAKAN PASANG IKLAN KLIK

IBU KOTA NUSANTARA

IBU KOTA NUSANTARA

KONTAK MEDIA GROUP

BACA BERITA BIKIN PAS DI HATI YA DI SINI !!

INFO CPNS DAN PPPK 2025 KLIK

PESAN MAKANAN ENGAK RIBET

MOTO KAMI


BERBUAT BAIK TERHADAP SESAMA SESUNGGUHNYA UNTUK KEBAIKAN DIRI KITA

KEMENTRIAN HUKUM DAN HAM

KEMENTRIAN HUKUM DAN HAM

INFO DEWAN PERWAKILAN RAKYAT (DPR) RI

KEMENTRIAN BUMN

KEMENTRIAN BUMN

SELAMAT HARI ADIYAKSA KE 62

SELAMAT HARI ADIYAKSA KE 62

Jadikan Kritik Masyarakat Sebagai INTROPEKSI

Jadikan Kritik Masyarakat Sebagai INTROPEKSI

ENERGI KOLOBORASI

ENERGI KOLOBORASI

Bergerak TAK TERBATAS

Bergerak TAK TERBATAS

KELUARGA BESAR KEJAKSAAN RI

KELUARGA BESAR KEJAKSAAN RI

SENYUM ADALAH IBADAH

SENYUM ADALAH IBADAH

SELAMAT DAN SUKSES

SELAMAT DAN SUKSES

Bergerak Tumbuh Bersama

Bergerak Tumbuh Bersama

SELALU BERBUAT UNTUK BANGSA

AWAS BAHAYA LATEN KORUPSI

AWAS BAHAYA LATEN KORUPSI

Kata Motifasi Koran Kontak Banten

Kata Motifasi Koran Kontak Banten

Mau Kirim Tulisan Artikel Klik aja

MOTO KAMI


Sekecil APAPUN Yang Anda Perbuat Akan Menjadikan Cermin Kami untuk Maju

BARCODE INFO KERJA KLIK

Silakan Pesan Buku Catatan Kehidupan Ali

Berita Populer

INFO KPK

INFO KEJAKSAAN RI

Bergerak Kita Bangkit untuk Indonesia

Bergerak Kita Bangkit untuk Indonesia

BERIKAN SENYUM UNTUK MU INDONESIA

BERIKAN SENYUM UNTUK MU INDONESIA

BANGKIT LEBIH KUAT

BANGKIT LEBIH KUAT

AYO SELAMATKAN BUMI KITA

AYO SELAMATKAN BUMI KITA

PRAJA MUDA JIWA MUDA

PRAJA MUDA JIWA MUDA

Hati Nurani Tidak Ada Dalam Buku Tapi Ada di Hati

Hati Nurani Tidak Ada Dalam Buku Tapi Ada di Hati

BERGERAK DAN BERGERAK

Seputar Parlemen

INFO KPK JAKARTA

INFO ICW NASIONAL KLIK

Salam Damai Untuk Indonesia

Layanan Kota Tangerang Selatan BPHTB

Kementrian

Susunan Redaksi

Kementrian PU

Support