BOGOR KONTAK BANTEN Menteri Agama (Menag) Nasaruddin Umar menyambangi Rumah Sakit Palang
Merah Indonesia (PMI) dan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kabupaten Bogor
untk menjenguk jemaah yang dirawat akibat bangunan Majelis Taklim
Ashobiyyah roboh yang terletak di Desa Sukamakmur, Kecamatan Ciomas,
Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Minggu 7 September 2025.
Bangunan Majelis Taklim Ashobiyyah diketahui baru selesai dibangun
sekitar sebulan lalu. Bagian bawah digunakan untuk musala, sementara
bagian atas untuk majelis taklim.
Bangunan ini ambruk pada Minggu 7 September 2025 sekitar pukul 09.30 WIB, saat digunakan jemaah untuk mengikuti pengajian. Tiang bangunan hancur sehingga bangunan majelis taklim yang di atas roboh dan hancur.
Ikut mendampingi, Staf Khusus Menteri Agama Ismail Cawidu dan Gugun Gumilar, Kepala Biro Humas dan Komunikasi Publik Thobib Al Asyhar, serta Kepala Kemenag Kab Bogor Syukri. Saat Menag menjenguk, ada 21 orang yang dirawat di PMI Bogor dan 38 jemaah yang dirawat di RSUD Kota Bogor.
“Ada jemaah yang wafat. Kita doakan semoga semua husnul khatimah dan wafat dalam keadaan syahid. Mereka wafat saat mengaji dan memperingati Maulid, mengobati kerinduan mereka pada Rasulullah. Kita doakan semoga kelak mendapat syafaat dari Rasulullah saw,” harap Menag.
Dalam kesempatan itu, Menag juga menyampaikan bantuan sebesar Rp100 juta untuk membangun musala dan bantuan 50juta untuk membangun kembali majelis taklim yang roboh.
“Kita sampaikan bantuan untuk pembangunan. Semoga bisa dibangun kembali musallah dan majelis taklimnya untuk dimanfaatkan bagi aktivitas ibadah masyarakat,” kata Menag.
“Saya mendengar info nantinya para korban juga akan mendapat santunan dari Baznas,” sambungnya.Terkait biaya perawatan korban di rumah sakit, Menag mendapat informasi dari Kepala Kankemenag Bogor bahwa itu akan ditanggung oleh Pemerintah Kabupaten Bogor
0 comments:
Post a Comment