BANTEN KONTAK BANTEN Kepala Dinas Kepemudaan dan Olahraga (Dispora) Provinsi Banten, Ahmad Syaukani menjelaskan mengenai meninggalnya salah satu Atlet muda Banten yakni Alexandria Warman yang merupakan atlet tinju Petina
Dirinya menuturkan, jika Alexandria meninggal bukan karena adanya latihan intensif menjelang kejuaraan maupun karena faktor mengkonsumsi obat tertentu. Sebab, kata dia, yang bersangkutan sedang tidak ditargetkan untuk mengikuti kejuaraan nasional yakni Pekan Olahraga Pelajar Nasional (POPNAS).Pada 9 Oktober, yang bersangkutan dinyatakan tidak memenuhi syarat atau tidak direkomendasikan untuk mengikuti POPNAS,” jelasnya.
“Terkait obat-obatan, saya tidak melihat maupun mendengar atlet yang bersangkutan mengonsumsi obat apa pun. Saya tidak tahu soal itu. Semua atlet yang menggunakan obat apa pun harus dengan rekomendasi dokter. Kami sudah memfasilitasi dokter yang melayani secara berkala maupun on call,” jelasnya, Selasa (21/10).
Oni sapaan akrab dari Ahmad Syaukani mengatakan, meskipun tidak disiapkan untuk ajang kejuaraan POPNAS. Namun, Alexandria tetap mengikuti latihan ringan seperti biasa.Namun, atlet PPLP tidak hanya disiapkan untuk POPNAS, tapi juga untuk event lain seperti Kejurnas atau Porkab. Alexa masih tercatat sebagai atlet PPLP selama belum lulus SMA dan tidak melakukan pelanggaran berat. Jadi, meski tidak ikut POPNAS, Alexa tetap atlet PPLP dan masih menjalani latihan kebugaran rutin,” katanya.
Kadispora mengungkapkan bahwa lokasi asrama atlet dengan pengurus PPLP memang berbeda lokasi. Namun, dirinya tidak merinci jarak antara lokasi kantor dengan asrama atlit tersebut.
Oni memaparkan, pada saat kejadian, pertolongan pertama yang dilakukan yakni dengan cardiopulmonary resuscitation (CPR) yakni sebuah prosedur penyelamatan jiwa darurat yang dilakukan ketika pernapasan atau detak jantung seseorang berhenti.
“Perlu saya jelaskan, kondisi asrama dan kantor UPT itu berbeda. Alat-alat pertolongan pertama ada di kantor, bukan di asrama. Kamarnya ada di lantai atas, jadi kalau dari kamar harus turun ke kantor, tentu butuh waktu,” paparnya.







0 comments:
Post a Comment