![]() |
| Wali Kota Tangerang Selatan, Benyamin Davnie menjawab awak media soal penanganan sampah, Jumat (7/11/2025) |
Terlebih TPA Cipuecang sudah tidak mampu menampung sampah warga. Ditambah lagi, proyek pembangunan Pengelolaan Sampah menjadi Energi Listrik (PSEL) di TPA Cipeucang dihentikan pemerintah pusat.
"Makanya saya ingin membangun kerja sama dengan kota lain atau kabupaten lain. Hal itu dimungkinkan secara peraturan perundang-undangan," ujar Wali Kota Tangerang Selatan, Benyamin Davnie, Jumat (7/11/2025).
Dia mengaku telah menyiapkan anggaran khusus dan berkolaborasi bersama BRIN serta ITI. Terutama untuk pengangkutan dan penanganan air lindi agar tidak mencemari lingkungan.
"Kerjasama ini dilakukan untuk dua tahun kedepan. Dimana sambil menunggu pembangunan PSEL TPA Jatiwaringin sebagai lokasi aglomerasi pengelolaan sampah wilayah Tangerang selesai," kata Benyamin.
Menurut Benyamin, saat ini Pemkot Tangerang Selatan tengah menjajaki kerja sama dengan beberapa daerah lain, di antaranya Kota dan Kabupaten Bogor. Tentu inj sebagai langkah sementara untuk pengelolaan sampah.
Dia menegaskan pengelolaan sampah masih menjadi tantangan besar. Oleh karena itu, Benyamin berharap akan ada dukungan dari pemerintah pusat agar percepatan kerja sama antar daerah ini bisa berjalan lebih lancar, tanpa mengandalkan APBD daerah.
"Tapi selama ini ya kami yang bekerja jalan sendiri, penganggaran APBD sendiri. Namun, PSEL ini kan kami juga sudah menganggarkan untuk pengangkutan sampahnya sesuai asumsi saya dengan Perpres yang lama saja," ucapnya.
Bahkan, kata
Benyamin, pihaknya juga menaruh perhatian serius dalam mengatasi
persoalan air lindi atau cairan hasil timbunan sampah. Pasalnya, selain
pencemaran juga meresahkan masyarakat.
Diketahui,
Menteri Lingkungan Hidup, Hanif Faisol Nurofiq menetapkan 336
kabupaten/kota se-Indonesia darurat sampah. Ditambah lagi 246 dari
343 Tempat Pemerosesan Akhir (TPA) di Tanah Air ditutup operasionalnya.
"Hingga
kini, 246 dari 343 TPA open dumping telah ditutup atau direvitalisasi.
Ini berkontribusi pada penurunan 21,85 persen timbunan sampah nasional,
setara dengan 12,37 juta ton per tahun," ujar Menteri Hanif, Sabtu
(25/10/2025).







0 comments:
Post a Comment