KOTA SERANG KONTAK BANTEN Gubernur Banten Andra Soni, melantik Wawan Wahyudin, sebagai Ketua Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Banten periode 2025-2030, Senin (29/12/2025).
Pelantikan itu, sebagaimana dituangkan dalam Surat Keputusan Gubernur Banten Nomor 692 tentang, Penetapan Pimpinan Baznas Banten periode 2025-2030.
Ketua Baznas Banten Wawan Wahyudin mengatakan, pihaknya akan memaksimalkan penarikan zakat di Provinsi Banten, dan memanfaatkan kemajuan teknologi. Salah satu program kerja prioritas yang akan dilakukan yakni, dengan melakukan penarikan zakat dari para Youtuber.
Selain itu, pihaknya juga akan memaksimalkan penarikan zakat dari berbagai sektor lainnya, seperti dari pertanian, perhotelan, dan lainnya. Tindakan itu harus dilakukan sebagai upaya memaksimalkan pengumpulan zakat di Banten.
“Pengumpulan zakat diera digital dan memungut zakat, kita akan lakukan secara rinci baik itu zakat pertanian, publik, hotel, youtuber juga akan kita kejar agar jangan lupa akhirat, kita akan gandeng artis, DPRD sebagai pemanfaatan tekhnologi,” katanya, Senin (29/12/2025).
Selain itu, pihaknya juga akan menggandeng Polda Banten dan Kejaksaan Tinggi (Kejati) Banten dalam mengelola dan mendistribusikan zakat. Tindakan itu sengaja dilakukan guna mencegah adanya penyalahgunaan uang dari masyarakat Banten yang dikelola lembaganya.
“Kita juga akan kerja sama dengan Polda dan Kejati agar tidak ada tindakan penyelewengan keuangan di Baznas Banten, termasuk koordinasi dengan Pemprov Banten,” tambahnya.
Dia mengatakan, penetapan pimpinan Baznas Banten oleh Gubernur Banten merupakan kebutuhan organisasi agar bisa bergerak lebih optimal lagi.
Oleh karena itu, kepercayaan yang diberikan akan dijawab dengan kinerja dan pengoptimalan kelembagaan agar bisa terus bermanfaat bagi masyarakat.
“Mudah-mudaban ini menjadi ibadah kita kepada Allah, penyelenggaraan zakat telah memasuki babak baru ditengah melejitnya teknologi, kami dituntut bukan hanya mengumpulkan zakat tetapi bertransformasi agar lebih baik lagi,” ujarnya.
Dia mengingatkan kepada semua anggota Baznas Banten agar bisa terus menjaga komitmen dan integritas agar roda organisasi berjalan baik dan bisa menjadi jembatan bagi masyarakat, khususnya para mustahiq zakat.
“Integritas, menjadi modal utama membangun kepercayaan, tanpa kepercayaan mustahil bisa mengumpulkan zakat dengan besar,” tandasnya.
“Audit keuangan oleh pengawas syariah dan tim independen agar setiap rupiah uang yang diberikan bisa diketahui secara jelas,” tutupnya.
Ketua Baznas RI Noor Achmad mengatakan, semua pegawai Baznas harus bisa bekerja dengan baik, dan bisa menjadi lembaga bermanfaat bagi masyarakat yang membutuhkan.
Oleh karena itu, penting bagi setiap anggota untuk memaksimalkan potensi dan meningkatkan integritas.
“Kita harus bisa menjadi garda terdepan bagi masyarakat, karena Baznas ini memiliki peran yang sangat penting. Kepada pengurus baru, harus bisa membawa Baznas menjadi semakin baik, terutama dalam memberikan bantuan kepada masyarakat yang membutuhkan,” pungkasnya.
Dia berpesan, zakat yang terkumpul di Baznas Banten harus bisa dipergunakan untuk kepentingan masyarakat banyak. Oleh karena, uang atau dana yang dititipkan masyarakat harus dikelola dengan baik demi kepentingan masyarakat.
“Jangan sampai ada salah dalam pemanfaatannya. Kita harus bisa terus mengutamakan kepentingan masyarakat, membantu sesama, membantu yang terkena bencana, dan lainnya,” tuturnya.
Gubernur Banten Andra Soni mengatakan, pihaknya akan melakukan koordinasi dan kolaborasi dengan Baznas Banten agar bisa mengoptimalkan penerimaan zakat. Dengan begitu, dana yang terkumpul bisa dimanfaatkan untuk kepentingan masyarakat.
“Semoga kita bisa saling berkoordinasi terutama dalam membantu masyarakat yang membutuhkan. Kita punya PR salah satunya potensi zakat di Banten yang besar tapi belum terkelola dengan baik,” terangnya.
Andra mengatakan, pihaknya juga akan melakukan pembahasan bersama Baznas Banten terkait pengoptimalan pendapatan zakat dan pengelolaannya. Tindakan itu harus dilakukan, agar masyarakat bisa merasakan dampaknya.
“Kita akan lakukan Musrenbang, harus seperti apa dalam mengoptimalkan zakat di Banten, dan harus seperti apa mengelolanya agar bisa berdampak langsung kepada masyarakat,” imbuhnya.
“Kita juga harus bisa mengelola zakat dengan baik, karena bisa dimanfaatkan dan diberikan kepada masyarakat yang membutuhkan,” timpalnya.






0 comments:
Post a Comment