![](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEidzSA4WHtHiiYl9_RnF1YN7x0T07lL5mMBlA3FJeC2aDuVBz9NuXLcAHrrNO9YZSx4M3c-2AuUNo_uxR8LGEavxk1RUUTdM0bx1R5SoNdY9BvhS_57r0OiCweVu58EkVZvi1KOliZexnUG/s400/andika+kampanye.jpg)
SERANG, (KB).-Calon Wakil Gubernur (Cawagub) Banten Andika Hazrumy menjamin
kemudahan akses pelayanan dasar bagi warga yang berada di dekat Kawasan
Pusat Pemerintahan Provinsi Banten (KP3B), Kecamatan Curug, Kota Serang.
Bahkan dia menjaminkan dirinya jika terpilih bersama Calon Gubernur
Wahidin Halim (WH) tidak akan ada lagi masyarakat di dekat pusat
pemerintahan yang kesulitan mengakses pelayanan kesehatan serta
pendidikan. Menurutnya, warga dekat KP3B harus merasakan kesejahteraan.
"Kebijakan pembangunan ekonomi harus berdampak bagi masyarakat sekitar
pusat pemerintahan. Selanjutnya saya jaminkan diri untuk kemudahan akses
pelayanan dasar maupun peningkatan kesejahteraan bagi masyarakat
sekitar pusat pemerintahan," kata Andika di sela-sela kampanye tatap
muka di Kelurahan Kemanisan dan Kelurahan Sukajaya, Kecamatan Curug,
Kota Serang, Selasa (20/12).Andika menilai, kondisi masyarakat yang hidup berdekatan dengan pusat
pemerintahan bisa dijadikan indikator keberhasilan pembangunan
pemerintah. Baik dari tingkat kesejahteraan, kemudahan akses pelayanan
kesehatan, juga pelayanan pendidikan. "Saya kira kondisi masyarakat
sekitar merupakan wajah yang ril, apakah kebijakan yang dikeluarkan
pemerintah sudah pro rakyat atau tidak," tegas politisi Partai Golkar
ini. Sementara saat bertatap muka dengan warga di pusat ibukota
Provinsi Banten, anak sulung dari mantan gubernur Banten Ratu Atut
Chosiyah tersebut menuturkan, bahwa pertemuannya dengan warga merupakan
program estafet tatap muka selama masa kampanye. Kata dia, selain
bersilaturahmi, kedatangan, juga menyerap aspirasi di tengah masyarakat.
"Persoalan umum masyarakat hampir di seluruh wilayah di Banten adalah
persoalan sulitnya mengakses pelayanan kesehatan dan pendidikan.
Selanjutnya persoalan infastruktur dan ketersediaan serta penyerapan
tenaga kerja lokal yang belum sesuai harapan," tandasnya. Ia
menambahkan, untuk pelayanan kesehatan bersama WH yang merupakan mantan
walikota Tangerang dua periode, akan menyediakan fasilitas kesehatan
(rumah sakit) tanpa kelas. "Kemudahan yang akan kami berikan yakni hanya
dengan KTP masyarakat bisa mendapatkan pelayanan kesehatan gratis,"
tuturnya.Untuk program pendidikan, akan berupaya merealisasikan pendidikan
gratis hingga tingkat SMA. Program ini, kata dia, sebagaimana yang
pernah dilakukan WH saat menjabat sebagai walikota Tangerang. "Ini sudah
pernah dicoba. Bahkan saat ini di Tangerang pendidikan gratis sudah
berjalan. Kita tinggal menularkan ke daerah-daerah lain di Banten," ujar
Andika.Ia juga berharap ke depan, penyerapan tenaga kerja lokal di
salah satu perusahaan bisa mencapai 70 persen dari ketersediaan lowongan
pekerjaan. "Untuk mengukur itu, kami sudah menyiapkan sistemnya. Yakni
e-jobseeker, yang berisi informasi ketersediaan dan serapan tenaga
kerja. Mudah-mudahan dengan sistem yang kita gagas ini bisa memenuhi
target 70 persen penyerapan tenaga kerja dan bisa mengentaskan masalah
pengangguran di Banten," katanya. Tokoh masyarakat Sukajaya, Kecamatan
Curug, KH Juhri mengaku senang dengan kedatangan Andika. Menurutnya,
Andika yang akrab disapa Aa diharapkan bisa mengetahui persoalan
masyarakat dan bisa jadi priotitas kerja saat terpilih pada Pilkada
Banten. "Masyarakat butuh disapa dan diperhatikan. Jangan sampai
kebijakan pemerintah nanti malah menjadi jurang bagi masyarakat seperti
kami. Pemerintah bangun jalan, dan kami hanya bisa lihat mobil bagus.
Tidak berdampak buat peningkatan ekonomi kami di sekitar pusat
pemerintahan," ujarnya.
0 comments:
Post a Comment