
Serang- Pendapatan Asli Daerah (PAD) Pemprov Banten
dari sektor pajak hingga 14 Desember 2016 di Dinas Pendapatan dan
Pengelolaan Daerah (DPPKD) Provinsi Banten sudah mencapai Rp4,871
triliun.Kepala Bidang Pendapatan pada DPPKD
Provinsi Banten, Abadi Wuryanto di Serang, Kamis mengatakan, capaian
pendapatan dareah dari sektor pajak tersebut sudah mencapai 95,40 persen
dari target pendapatan asli daerah dari sektor pajak Tahun 2016 di
Provinsi Banten sebesar Rp5,106 triliun lebih."Kita optimis sisanya bisa didapatkan pada sisa waktu tahun anggaran ini," kata Abadi.Menurutnya,
pendapatan daerah Banten tersebut diantaranya berasal dari Pajak
Kendaraan Bermotor (PKB) sudah mencapai 94,16 persen dengan nilai
sebesar Rp1,766 triliun lebih dari target Rp 1,875 triliun lebih. Bea
Balik Nama Kendaraan Bermotor (BBNKB) mencapai 97,84 persen dengan nilai
sebesar Rp1,838 triliun lebih dari target Rp1,879 triliun lebih.Kemudian
pajak air permukaan (AP) target Rp30, 5 miliar realisasi Rp30,39
miliar, Pajak Bahan bakar Kendaraan Bermotor (PBBKB) dari target Rp711
miliar terealisasi Rp684,6 miliar dan pajak rokok target Rp610 miliar
dengan realisasi Rp551,9 miliar.Pada tahun
2016, Pemprov Banten menargetkan pendapatan daerah sebesar Rp7,8
triliun dan Rp5,1 diantaranya pendapatan dari sektor pajak. Melihat
capaian pendapatan dari sektor pajak tersebut, pihaknya optimistis bisa
mencapai target pendapatan daerah tersebut.Kepala
DPPKD Provinsi Banten, Nandy Mulya S mengatakan, dalam upaya
meningkatkan pendapatan dari sektor pajak, Pemprov Banten terus
menggenjot pendapatan daerah sektor pajak dengan sejumlah program,
diantaranya samsat keliling, penambahan gerai samsat dan menambah jam
pelayanan di sejumlah UPT Samsat hingga malam hari dengan sebutan "Sasat
Kalong"."Kita terus mengoptimalkan sisa waktu
tahun anggaran ini agar target pendapatan bisa tercapai. Jika melihat
perkembangan sejauh ini, kita optimis bisa,"kata Nandy Mulya.
0 comments:
Post a Comment