 SERANG, (KB).-Pembangunan Pasar Baru Padarincang dipastikan tidak terealisasi pada 
2016 ini. Hal tersebut, karena pihak Dinas Koperasi Perindustrian dan 
Perdagangan (Diskoperindag) Kabupaten Serang masih harus menunggu hasil 
riset dari tim appraisal untuk bisa merealisasikan pembangunan pasar 
tersebut. Kepala Dinas Koperasi Perindustrian dan Perdagangan 
(Diskoperindag) Kabupaten Serang, Sri Budi Prihasto mengatakan, sesuai 
dengan laporan konsultan, studi kelayakan lahan Pasar Padarincang 
tersebut telah selesai dilaksanakan. Namun, pihaknya masih terus 
melakukan pendalaman terhadap lokasi pasar tersebut. "Kan ada tiga 
lokasi yang diteliti," katanya kepada wartawan, Kamis (15/12/2016).Dia menjelaskan, karena belum selesainya proses tersebut, maka untuk 
2016 pasar tersebut belum dapat direalisasikan. Selain itu, karena waktu
 yang sudah memasuki akhir tahun, sehingga tidak akan sempat membangun 
pasar tersebut. "Untuk tahun sekarang belum bisa terealisasi uangnya itu
 belum bisa," ucapnya. Meski demikian, anggaran untuk pembangunan pasar 
yang telah diusulkan pada APBD 2016 tidak akan ditarik kembali, hanya 
saja akan dikembalikan ke kas daerah. Untuk kemudian diluncurkan pada 
2017. Oleh karena itu, untuk bisa melakukan pembangunan, pihaknya masih 
harus menunggu penentuan lokasi pasar tersebut. "Masih lama 
pembangunannya, karena harus ada tanahnya dulu baru bisa dibangun," 
ujarnya.Dia menuturkan, sebelumnya lokasi pembangunan Pasar Padarincang sudah
 pernah diusulkan. Hanya saja pada saat itu para pedagang menolak, 
sehingga pihaknya harus memulai dari awal dan telah memohon kepada para 
pedagang, pihak kecamatan, dan masyarakat setempat terkait izin 
penggunaan lokasi dijadikan pasar. "Kami menyusun lelang untuk studi 
kelayakannya. Itu dilakukan oleh pihak ketiga, antara September, 
Oktober, dan baru selesai kemarin. Di sana sudah ada tiga (lokasi) yang 
memenuhi persyaratan," tuturnya. Tim appraisal tersebut yang nantinya 
akan melakukan penentuan harga. Riset tersebut akan dilakukan pada 
Januari dan Februari. "Hasil riset itu nantinya dijadikan dasar untuk 
menentukan harga," katanya. (
 SERANG, (KB).-Pembangunan Pasar Baru Padarincang dipastikan tidak terealisasi pada 
2016 ini. Hal tersebut, karena pihak Dinas Koperasi Perindustrian dan 
Perdagangan (Diskoperindag) Kabupaten Serang masih harus menunggu hasil 
riset dari tim appraisal untuk bisa merealisasikan pembangunan pasar 
tersebut. Kepala Dinas Koperasi Perindustrian dan Perdagangan 
(Diskoperindag) Kabupaten Serang, Sri Budi Prihasto mengatakan, sesuai 
dengan laporan konsultan, studi kelayakan lahan Pasar Padarincang 
tersebut telah selesai dilaksanakan. Namun, pihaknya masih terus 
melakukan pendalaman terhadap lokasi pasar tersebut. "Kan ada tiga 
lokasi yang diteliti," katanya kepada wartawan, Kamis (15/12/2016).Dia menjelaskan, karena belum selesainya proses tersebut, maka untuk 
2016 pasar tersebut belum dapat direalisasikan. Selain itu, karena waktu
 yang sudah memasuki akhir tahun, sehingga tidak akan sempat membangun 
pasar tersebut. "Untuk tahun sekarang belum bisa terealisasi uangnya itu
 belum bisa," ucapnya. Meski demikian, anggaran untuk pembangunan pasar 
yang telah diusulkan pada APBD 2016 tidak akan ditarik kembali, hanya 
saja akan dikembalikan ke kas daerah. Untuk kemudian diluncurkan pada 
2017. Oleh karena itu, untuk bisa melakukan pembangunan, pihaknya masih 
harus menunggu penentuan lokasi pasar tersebut. "Masih lama 
pembangunannya, karena harus ada tanahnya dulu baru bisa dibangun," 
ujarnya.Dia menuturkan, sebelumnya lokasi pembangunan Pasar Padarincang sudah
 pernah diusulkan. Hanya saja pada saat itu para pedagang menolak, 
sehingga pihaknya harus memulai dari awal dan telah memohon kepada para 
pedagang, pihak kecamatan, dan masyarakat setempat terkait izin 
penggunaan lokasi dijadikan pasar. "Kami menyusun lelang untuk studi 
kelayakannya. Itu dilakukan oleh pihak ketiga, antara September, 
Oktober, dan baru selesai kemarin. Di sana sudah ada tiga (lokasi) yang 
memenuhi persyaratan," tuturnya. Tim appraisal tersebut yang nantinya 
akan melakukan penentuan harga. Riset tersebut akan dilakukan pada 
Januari dan Februari. "Hasil riset itu nantinya dijadikan dasar untuk 
menentukan harga," katanya. (Friday, 16 December 2016
Home »
 » Riset Lokasi Belum Rampung, Pembangunan Pasar Mundur
Riset Lokasi Belum Rampung, Pembangunan Pasar Mundur
 SERANG, (KB).-Pembangunan Pasar Baru Padarincang dipastikan tidak terealisasi pada 
2016 ini. Hal tersebut, karena pihak Dinas Koperasi Perindustrian dan 
Perdagangan (Diskoperindag) Kabupaten Serang masih harus menunggu hasil 
riset dari tim appraisal untuk bisa merealisasikan pembangunan pasar 
tersebut. Kepala Dinas Koperasi Perindustrian dan Perdagangan 
(Diskoperindag) Kabupaten Serang, Sri Budi Prihasto mengatakan, sesuai 
dengan laporan konsultan, studi kelayakan lahan Pasar Padarincang 
tersebut telah selesai dilaksanakan. Namun, pihaknya masih terus 
melakukan pendalaman terhadap lokasi pasar tersebut. "Kan ada tiga 
lokasi yang diteliti," katanya kepada wartawan, Kamis (15/12/2016).Dia menjelaskan, karena belum selesainya proses tersebut, maka untuk 
2016 pasar tersebut belum dapat direalisasikan. Selain itu, karena waktu
 yang sudah memasuki akhir tahun, sehingga tidak akan sempat membangun 
pasar tersebut. "Untuk tahun sekarang belum bisa terealisasi uangnya itu
 belum bisa," ucapnya. Meski demikian, anggaran untuk pembangunan pasar 
yang telah diusulkan pada APBD 2016 tidak akan ditarik kembali, hanya 
saja akan dikembalikan ke kas daerah. Untuk kemudian diluncurkan pada 
2017. Oleh karena itu, untuk bisa melakukan pembangunan, pihaknya masih 
harus menunggu penentuan lokasi pasar tersebut. "Masih lama 
pembangunannya, karena harus ada tanahnya dulu baru bisa dibangun," 
ujarnya.Dia menuturkan, sebelumnya lokasi pembangunan Pasar Padarincang sudah
 pernah diusulkan. Hanya saja pada saat itu para pedagang menolak, 
sehingga pihaknya harus memulai dari awal dan telah memohon kepada para 
pedagang, pihak kecamatan, dan masyarakat setempat terkait izin 
penggunaan lokasi dijadikan pasar. "Kami menyusun lelang untuk studi 
kelayakannya. Itu dilakukan oleh pihak ketiga, antara September, 
Oktober, dan baru selesai kemarin. Di sana sudah ada tiga (lokasi) yang 
memenuhi persyaratan," tuturnya. Tim appraisal tersebut yang nantinya 
akan melakukan penentuan harga. Riset tersebut akan dilakukan pada 
Januari dan Februari. "Hasil riset itu nantinya dijadikan dasar untuk 
menentukan harga," katanya. (
 SERANG, (KB).-Pembangunan Pasar Baru Padarincang dipastikan tidak terealisasi pada 
2016 ini. Hal tersebut, karena pihak Dinas Koperasi Perindustrian dan 
Perdagangan (Diskoperindag) Kabupaten Serang masih harus menunggu hasil 
riset dari tim appraisal untuk bisa merealisasikan pembangunan pasar 
tersebut. Kepala Dinas Koperasi Perindustrian dan Perdagangan 
(Diskoperindag) Kabupaten Serang, Sri Budi Prihasto mengatakan, sesuai 
dengan laporan konsultan, studi kelayakan lahan Pasar Padarincang 
tersebut telah selesai dilaksanakan. Namun, pihaknya masih terus 
melakukan pendalaman terhadap lokasi pasar tersebut. "Kan ada tiga 
lokasi yang diteliti," katanya kepada wartawan, Kamis (15/12/2016).Dia menjelaskan, karena belum selesainya proses tersebut, maka untuk 
2016 pasar tersebut belum dapat direalisasikan. Selain itu, karena waktu
 yang sudah memasuki akhir tahun, sehingga tidak akan sempat membangun 
pasar tersebut. "Untuk tahun sekarang belum bisa terealisasi uangnya itu
 belum bisa," ucapnya. Meski demikian, anggaran untuk pembangunan pasar 
yang telah diusulkan pada APBD 2016 tidak akan ditarik kembali, hanya 
saja akan dikembalikan ke kas daerah. Untuk kemudian diluncurkan pada 
2017. Oleh karena itu, untuk bisa melakukan pembangunan, pihaknya masih 
harus menunggu penentuan lokasi pasar tersebut. "Masih lama 
pembangunannya, karena harus ada tanahnya dulu baru bisa dibangun," 
ujarnya.Dia menuturkan, sebelumnya lokasi pembangunan Pasar Padarincang sudah
 pernah diusulkan. Hanya saja pada saat itu para pedagang menolak, 
sehingga pihaknya harus memulai dari awal dan telah memohon kepada para 
pedagang, pihak kecamatan, dan masyarakat setempat terkait izin 
penggunaan lokasi dijadikan pasar. "Kami menyusun lelang untuk studi 
kelayakannya. Itu dilakukan oleh pihak ketiga, antara September, 
Oktober, dan baru selesai kemarin. Di sana sudah ada tiga (lokasi) yang 
memenuhi persyaratan," tuturnya. Tim appraisal tersebut yang nantinya 
akan melakukan penentuan harga. Riset tersebut akan dilakukan pada 
Januari dan Februari. "Hasil riset itu nantinya dijadikan dasar untuk 
menentukan harga," katanya. ( 






 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
0 comments:
Post a Comment