|  | 
| Walikota Cilegon Tb Iman Ariyadi melantik ratusan pejabat eselon
 II, III dan IV di lingkungan Pemerintahan Kota (pemkot) Cilegon, Kamis 
(12/1). | 
 CILEGON - Enam jabatan pimpinan atau kepala Satuan 
Kerja Perangkat Daerah (SKPD) dan satu jabatan Staf Ahli Walikota di 
lingkungan Pemerintah Kota (Pemkot) Cilegon ternyata masih kosong. 
Karena itu, Badan Pertimbangan Jabatan dan Kepangkatan (Baperjakat) akan
 segera membentuk Panitia Seleksi (Pansel) untuk menggelar lelang 
jabatan eselon II dimaksud.Demikian terungkap pada acara pelantikan ratusan Aparatur Sipil Negara 
(ASN) yang terkena mutasi atau rotasi dilingkungan Pemkot Cilegon 
menyusul ditetapkannya Peraturan Daerah (Perda) Nomor 3/2016 Tentang 
Perangkat Daerah atau Organisasi Perangkat Daetah (OPD) baru di Halaman 
kantor Walikota Cilegon, Kamis (12/1). Pada kesempatan itu, sejumlah 
struktur pejabat eselon II mengalami perubahan, sementara pejabat eselon
 III untuk jabatan camat masih menggunakan formasi lama alias tidak ada 
perubahan. Berdasarkan data yang dihimpun Banten Raya, Kamis 
(12/1), 6 pimpina SKPD yang kosong itu diantaranya Kepala Badan 
Pengadaan Barang Jasa Pemerintah, Kepala Badan Penanggulangan Bencana 
Daerah (BPBD), Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP), Kepala 
Dinas Komunikasi Informatika Sandi dan Statistik (Kominfo), Kepala Dinas
 Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Damkar) dan Kepala Dinas 
Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana (P3AKB) 
serta satu jabatan Staf Ahli Walikota Cilegon. Kepala Badan 
Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan (DKPP) Kota Cilegon, Mahmudin 
mengatakan, tujuh jabatan masih kosong, yaitu enam kepala dinas atau 
badan selaku pimpinan SKPD dan satu jabatan staf ahli. Kekosongan 
jabatan tersebut akan segera diisi oleh Pelaksan Tugas (Plt) yang 
ditunjuk langsung oleh Walikota Cilegon Tb Iman Ariyadi sebelum nantinya
 diisi oleh pejabat definitif. "Mekanisme penunjukan Plt langsung dari 
walikota. Setelah itu, kita untuk pejabat definitifnya akan dilakukan 
lelang jabatan oleh Pansel," kata Mahmudin usai Pelantikan Pejabat di 
Halaman Kantor Walikota Cilegon, kemarin.Terkait dengan 
pembentukan Pansel, mahmudin belum memastikan waktunya. Akan tetapi, 
jika pimpinan berkehendak cepat, pihaknya siap segera membentuk Pansel 
untuk lelang jabatan eselon II. "Kalau pimpinan mengendaki cepat 
misalkan bulan ini (Januari-red) kami siap, tapi kalau belum kita 
bernafas dulu. Kita juga akan berikan drafnya ke Pak Wali besok (Hari 
ini -red) untuk yang kosong," jelasnya.Sementara itu, Walikota 
Cilegon Tb Iman Ariyadi saat melakukan pelantikan mengatakan, dirinya 
meminta kepada pejabat yang dilantik untuk bekerja maksimal. Dalam 
beberapa bulan ke depan, dirinya juga akan melakukan evaluasi terhadap 
kinerja pejabat yang baru dilantik tersebut. "Kalau kerjanya tidak 
maksimal, akan langsung saya ganti tanpa menunggu mutasi besar-besaran 
seperti ini," kata Iman.Selain itu, Iman juga meminta ASN untuk 
membaca kembali Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) 
2016-2021 agar bisa bekerja cepat dan sesuai target. "Kita inginnya HUT 
(Hari Ulang Tahun) Kota Cilegon 2018, Alun-Alun dan Sport Center sudah 
diresmikan," harapnya.Dijelaskan Iman, dirinya juga berharap 
kepada ribuan ASN dilingkungan Pemkot Cilegon untuk bekerja secara 
serius dan tidak bermalas-malasan. Pasalnya, Pemkot Cilegon sudah 
menaikkan Tunjangan Perbaikan Penghasilan (TPP) untuk seluruh ASN 
beserta Tenaga Harian Lepas (THL). "Jangan cuma tepuk tangan kalau 
tunjangan naik saja, tapi kerjanya juga harus semangat," tegasnya.Ditambahkan
 Iman, dalam proses mutasi besar-besaran yang dilakukannya itu, tidak 
ada pegawai titipan untuk mengisi jabatan tertentu. Mutasi dilakukan 
berdasarkan kemampuan individu masing-masing. "Satu rupiahpun saya tidak
 menerima untuk titipan jabatan," akunya.Sekretaris Daerah 
(Sekda) Kota Cilegon Sari Suryati mengatakan, masih ada sekitar enam 
jabatan kepala SKPD yang kosong akan dilakukan lelang jabatan. 
Sementara, untuk yang jabatan di bawahnya kepala dinas sudah diisi oleh 
pejabat eselon III, IV, dan staf. "Kepala SKPD yang akan menduduki Plt 
untuk sementara akan diambil dari kepala dinas ataupun asisten," 
ungkapnya.Sari menerangkan, beberapa dinas atau badan akan 
dijabat oleh Plt tidak akan menjadi kendala dalam berjalannya proses 
pemerintahan di Pemkot Cilegon. "Nanti tahapannya ada pembentukan 
Pansel, pendaftaran, seleksi administratif dan tes. Kita akan bentuk 
Pansel bulan ini (Januari-red). Seiring dengan kenaikan TPP kita juga 
ingin birokrasi bisa lari," katanya.
 
0 comments:
Post a Comment