SERANG, (KB).-Anggota DPRD Kota Serang Samlawi Said meninggal dunia, Rabu
(19/1/2017) sekitar pukul 15.45, karena serangan jantung. Politisi dari
PDIP Perjuangan ini sempat mendapat perawatan di UGD Rumah Sakit Sari
Asih, Kota Serang. Kabar meninggalnya Samlawi dibenarkan rekan sesama
anggota DPRD yang juga politisi PDI Perjuangan M Ali Soerochman, yang
juga datang ke UGD rumah sakit untuk menjenguk Samlawi. Sebelumnya, saat
dihubungi Kabar Banten melalui telefon selularnya sekitar pukul 14.46
untuk dikonfirmasi terkait hal lain, Ali mengabarkan bahwa ia sedang di
UGD rumah sakit menjenguk Samlawi. ”Saya lagi di UGD rumah sakit, Pak
Samlawi kena serangan jantung,” katanya. Namun, sekitar pukul 16.15,
saat dihubungi kembali Ali mengatakan bahwa rekannya Samlawi telah
Wafat. ”Wafat sekitar pukul 15.45,” ujarnya.Jenazah langsung dibawa ke rumah duka di Jl. Raya Cilegon Km 3, Legok
Dalam, RT/RW 01/02, Kelurahan Drangong, Kecamatan Taktakan, Kota
Serang. Jenazah langsung dimakamkan setelah magrib di Tempat Pemakaman
Umum dekat kediamannya. Ali dan rekan almarhum lainnya mengantar jenazah
ke rumah duka. Ali mengungkapkan, almarhum Samlawi merupakan sosok yang
humoris, ramah, baik dan selalu peduli pada semua orang. ”Ya saya
sangat merasa kehilangan,” tuturnya. Ketua Fraksi PDI Perjuangan Ujang
Syafrudirman menuturkan, ia tidak mengetahui persis kronologis rekannya
masuk UGD. Namun, menurut informasi yang diterimanya, almarhum masuk UGD
sejak Kamis pagi. ”Katanya waktu Pak Samlawi bangun tidur mengeluh
sakit ke keluarganya, kemudian dibawa ke UGD. Waktu baru masuk UDG masih
sadar katanya, namun beberapa menit kemudian tidak sadarkan diri dan
kemudian ada kabar meninggal,” tutur Ujang yang saat di hubungi melalui
telefon selularnya.Ujang tidak menyangka rekannya kena serangan jantung dan ada darah
tinggi, karena ia mengenal almarhum sebagai orang yang suka berolah
raga. ”Pak Samlawi ada sakit jantung dan darah tinggi katanya. Saya juga
baru tahu sekarang setelah masuk UGD. Dia itu suka olah raga,”
tuturnya. Ujang mengatakan, ia dan seluruh keluarga besar PDI Perjungan
sangat merasa kehilangan sosok Samlawi yang baik. ”Kami keluarga besar
PDI Perjuangan sangat merasa kehilangan. Almarhum itu sosok yang ceria,
baik , humoris, kocak dan supel,” katanya.Sementara, Ketua DPRD
Kota Serang Subadri Usuludin juga langsung menuju rumah duka setelah
mendapat kabar rekan nya di DPRD meninggal dunia. ”Saya dapat kabar
sekitar pukul 11 dari teman di WA. Katanya Pak Samlawi masuk rumah
sakit. Kemudian bada Zuhur ada kabar dari ketua KONI bahwa teman saya
(Samlawi) meninggal. Ini saya sedang menuju rumah duka, tadi siang habis
ada tugas luar,” ucap Subadri.
0 comments:
Post a Comment